Broke

2.7K 289 12
                                    

JIMIN POV.

Aku berusaha mengatur deru nafasku. Tinggal beberapa menit lagi, kami akan naik ke atas panggung untuk membawakan lagu comeback kali ini. Para coordi noona tengah merapikan rambut kami, dan aku sedikit terkejut saat melihat tampangku didepan cermin. Aku mengubah warna rambutku. Aku tidak tau para Army akan menyukai model baru ini atau tidak, tapi menurutku warna rambutku sekarang sudah cukup terlihat bagus.

Aku mengambil ponselku dan membuka room chat Yesung.

Kau akan datang 'kan?

Tidak kurang dari 3 menit, gadis itu menjawab pesanku. Tapi, dia membuatku sedikit kecewa dengan balasannya.

Mian, Oppa. Aku tidak bisa, aku sedang mengerjakan tugasku. Dan besok tugas itu akan dikumpulkan. Jeongmal mianhe~

Aku tersenyum kecut. Alasan Yesung sedikit kurang masuk akal, dia bisa saja datang dan mengerjakan tugas itu setelah menonton kami. Tapi aku tidak boleh egois, aku harus pengertian terhadapnya.

Tidak apa-apa. Kalau begitu, hwaiting Yesung-ah!

Aku meletakkan ponsel di atas meja rias para coordi noona. Lalu pergi keluar untuk berdiskusi sejenak dengan para staf. Setelah semuanya beres, akhirnya kami naik ke atas panggung dan membawakan lagu baru kami.

Teriakan para Army semakin membuat semangatku membara. Aku terlihat seperti habis mandi saat selesai tampil di atas panggung. Tampilan BTS sore ini sangat mengagumkan menurutku. Kami ber-high five ria dengan para staf BigHit. Semuanya berjalan dengan lancar.

Setelah kembali ke agensi kami, aku dan para member BTS diperintahkan untuk kembali ke dorm. Karena besok kami akan tampil lagi di stasiun tv lainnya. Aku langsung naik ke ranjang yang tempatnya berada di posisi paling atas, karena tempat tidur kami adalah tempat tidur susun. Dan aku sekamar dengan Yoongi-hyung. Belakangan ini dia sering tidak tidur dibawahku, dan saat pagi tiba biasanya aku menemukan Taehyung yang menempati kasur itu. Saat aku tanya mengapa, alien itu hanya menjawab bahwa kasur milik Suga sangat empuk dan nyaman. Padahal setelah dipikir-pikir lagi, kasur semua member BTS sama.

"Tae-tae, kau akan tidur disini lagi?" Tanyaku saat Taehyung masuk.

Pria itu menggeleng, "Tidak. Aku ingin mengambil ponselku. Setiap malam aku terbangun, dan itu semakin membuatku takut untuk tidur disini lagi."

"Bukankah awalnya kau bilang kasurnya nyaman?" Tanyaku lagi berusaha memastikan. Namun, Taehyung menggeleng lagi.

"Itu awalnya saja. Semakin kesini, aku semakin takut. Mungkin penghuninya tidak mau aku tidur disini, lebih baik aku kembalikan kepada Yoongi-hyung." Ucap Taehyung lalu kembali keluar.

Aku mengernyit heran. Alasan Taehyung sangat tidak masuk akal. Tapi, perkataannya tadi sempat membuatku sedikit merinding.

Tak lama kemudian, pintu kembali terbuka. Aku bisa melihat Suga disana, dia sedang membawa sebuah laptop di tangan kanannya dan minuman orange di tangan kirinya. Dia masuk begitu saja melewati aku yang tengah memerhatikannya. Wajah hyung itu terlihat lebih sehat dan bugar daripada biasanya, mungkin kemarin itu dia terlalu lelah membuat lagu sehingga wajahnya menjadi sedikit kusam.

Nevermind [Jimin BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang