Wahai luka yang mengering
Mengapa masih terasa nyeri
Kala namanya terbawa angin...?
"Dendam lama itu bagai kembali tersulut. Luka itu kembali terasa nyeri. Tuhan, sekarang apalah bedanya lagi aku dengan Adinda bila tak sanggup memaafkan?"
AYUNDA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mohon maaf, ini bukan bagian dari cerita, karena kisahnya sudah tamat di bagian sebelumnya. Hanya sekedar info tambahan. Jerat-jerat Cinta adalah cerpen pertama yang dipilih menjadi cerita utama di majalah Anita Cemerlang, majalah kumpulan cerpen remaja jaman dulu. Senang rasanya bisa menjadi cerita utama, karena jumlah honornya juga lebih banyak dari cerpen biasa. Kalau di koran, mungkin sama dengan berita 'headlines'.
Tertarik mendapatkan buku kumpulan cerpen versi cetaknya sebagaimana gambar di atas, silakan langsung cek di sini :
www.nulisbuku.com
Sedang versi pdf-nya bisa didapatkan dengan menghubungi e-mail penulis.