Beberapa tahun kemudian.....
Jezy memasuki kantor dengan tergesa-gesa.hari ini adalah hari penyambutan CEO baru mereka dan sialnya dia malah datang terlambat.
"Hey Jez..kenapa kau datang terlambat?"tanya Kylen si pegawai administrasi
"Aku terlalu kelelahan,jadinya telat bangunnya"
"Kau tau...nama perusahaan yang awalnya Zefrat Group berubah menjadi Weldon Group"
Jezy merasa nama itu tidak asing.tapi dia langsung mengenyahkan pemikirannya itu.
"Jezy...kau dipanggil CEO keruangannya.dasar pemalas,sudah datang terlambat,malah sibuk menggosip.bersiap-siaplah untuk di pecat"ucap Leyva sinis
"Aku pergi dulu ya Kylen"
"Iya hati-hati.aku harap semua yang dikatakan Leyva tidak benar"
"Ya aku harap juga begitu"
Aku menaiki lift dan menuju ke ruangan CEO.
Tok tok tok
"Masuk...."ucap suara bass dari dalam.entah kenapa suara itu sangat familiar ditelingaku.aku membuka pintu dan menutupnya kembali.aku berbalik dan terkejut melihat sosok yang sedang menyeringai ke arahku.
"I Got You Honey....."ucapnya menyeringai dan tersenyum manis.dibalik senyum manisnya itu tersimpan banyak arti di dalamnya.dia terlihat semakin tampan dan panas.dasar jalang disaat seperti ini aku masih bisa mengaguminya
"Kenapa kau bisa berada disini?"ucapku takut
"Karna dirimu...aku berada disini karna dirimu...bertahun-tahun aku mencarimu dan akhirnya membuahkan hasil.setelah ini jangan harap kau bisa lepas dari genggamanku"ucapnya tegas dan tak terbantahkan
"Kenapa...?kenapa kau mencariku?bukankah aku sudah menyuruhmu untuk tidak mencariku "ucapku gugup.aku berjalan mundur dan menabrak pintu.aku mencoba membuka pintu tapi pintunya terkunci.aku berbalik dan Stanley sudah berada dihadapanku.jaraknya sangat dekat sehingga deru nafasnya menyentuh permukaan wajahku.dia mengurungku dengan kedua tangannya.
"Kau adalah milikku yang paling berharga.kemanapun kau pergi aku akan terus mencarimu.jika kau bertanya kenapa harus kau yang kucintai maka jawabannya adalah hatiku.hatiku telah memilihmu....hanya kau wanita yang bisa membuatku gila karena memikirkanmu.tanpamu hidupku tidak ada artinya sama sekali.berjanjilah untuk tidak meninggalkanku lagi"ucap Stanley lembut dan mengelus pipiku
"Tidak...aku tidak bisa..."ucapku membuang muka.dia menggeram dan mencengkram daguku kuat membuatku meringis
"Kenapa tidak bisa...?apa kau sudah punya kekasih baru huh?jika ada maka aku akan membunuhnya tepat dihadapanmu langsung"bentaknya berapi
"Aku bukan milikmu dan bukan milik siapa-siapa.kau tidak berhak mengklaimku.minggir dan biarkan aku pergi"ucapku tajam
"No baby...i am crazy because of you.now i get you and you want to leave me again.hahaha...no...you are mine...forever..mine..you can't go again....never..."ucapnya tajam penuh kepemilikan
"Kenapa kau menjadi seperti ini?kau bukanlah Stanley yang kukenal.kau sudah sangat berubah...kau berubah menjadi dingin dan kejam..."
"Ya kau benar.Stanley yang sekarang bukan Stanley yang kau kenal,dia telah berubah.....dan itu karnamu..."
"Aku membenci dirimu yang sekarang.kau terlihat seperti psychopath..."ucapku parau
"Kau benar.aku memang psychopath dan psychopath ini mencintaimu...jangan harap kau bisa lepas dari genggamanku"bisiknya tajam dan melumat bibirku.jujur aku sangat merindukan sentuhannya ini.dia bagaikan candu untukku.aku membalas ciuman Stanley dengan ganas.Stanley menyeringai di sela ciumannya.ciumannya turun ke leherku.Stanley membawaku ke atas sofa dan melucuti semua pakaianku dan pakaiannya.aku menjambak rambutnya saat dia menghisap payudaraku.bibir Stanley menjelajahi seluruh permukaan kulitku.bibirnya berhenti di tengah selangkanganku dan mulai menjilatnya.aku menahan desahanku dan menggenggam erat sofa.
"Mendesahlah baby...tidak akan ada yang mendengarnya.ruangan ini kedap suara"ucapnya serak.dia menyeringai dan melanjutkan kembali kegiatannya
"Arrgghhh..."desahku akhirnya
Saat Stanley ingin menyatukan miliknya.bunyi pintu diketuk membuatnya menggeram.
"Cepat pakai pakaianmu"ucapnya kesal
Aku mendengus dan segera memakai pakaianku.
"Masuk...."ucapnya dingin.Leyva masuk sambil tersenyum menggoda.seketika senyumnya menghilang saat melihat wajah dan penampilanku yang berantakan.dia menatapku curiga,aku yakin dia pasti melihat tanda kemerahan yang ditinggalkan Stanley di leherku.
"Dasar jalang"bisiknya sinis namun masih bisa kudengar
"Jaga mulut sialanmu itu sebelum aku merobeknya"ucap Stanley tajam
"Bukankah itu benar.dia keruangan anda hanya untuk menggoda anda"ucapnya tidak terima
"Apa kau tidak lihat jika disini kau lah yang sedang menggodaku.kau sengaja memakai pakaian kurang bahan sehingga menampilkan lekuk tubuhmu yang sama sekali tidak menarik bagiku"ucapnya remeh dan tersenyum mengejek
"Jezy adalah kekasihku...dan dia bukan jalang.kau jangan ikut campur dengan urusan pribadiku.mulai detik ini juga kau kupecat.jangan pernah menampakkan wajahmu lagi dihadapanku.aku muak melihatnya...jika ada wanita yang bisa disebut jalang..maka kau lah orangnya..."
Leyva keluar dari ruangan dengan wajah memerah menahan malu.
"Mulai sekarang kau adalah asisten pribadiku.siapkan berkas-berkas. sebentar lagi aku akan ada meeting"
**********************************
Selesai meeting Stanley langsung menyeretku ke parkiran.dia memaksaku untuk ikut dengannya.
Mobil Stanley berhenti di sebuah mansion yang sangat megah."Kau membawaku kemana?"tanyaku bingung
"Menurutmu..."ucapnya keluar dan aku mengikutinya
"Ini milikmu?"
"Bukan ini milik kita berdua.sehabis menikah kita akan tinggal disini"
"Kau pikir aku mau menikah denganmu"ucapku kesal
"Aku tidak meminta persetujuanmu untuk bisa menikahimu"ucapnya dingin dan menyeretku masuk
"Disini tidak ada siapa-siapa tapi kenapa mansion ini sangat bersih dan rapi?"ucapku kagum
"Dua hari sekali pembantuku akan datang dan membersihkan mansion ini"jelasnya dan aku hanya menganggukkan kepalaku
Stanley menarikku masuk ke dalam sebuah ruangan dan mengunci pintu.dia berbalik dan menyeringai
"Apa yang kau lakukan?"tanyaku waspada
"Kau pikir setelah kegiatan kita terhenti aku akan melepaskanmu begitu saja huh..."ucapnya kesal dan berjalan ke arahku.tatapannya seakan ingin menelanku hidup-hidup
"Apa maumu?"tanyaku memicingkan mataku
"Aku ingin bercinta denganmu"ucapnya sensual dan menarikku ke dekapannya
Dia melumat bibirku rakus.menyalurkan kerinduannya.kegiatan yang sempat terhenti akhirnya terulang lagi.tapi kali ini hasrat kami tertuntaskan.kami melakukannya sampai beberapa ronde.aku kelelahan dan akhirnya terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Teacher
Romanceaku terlihat seperti jalang yang haus akan sentuhan...... aku jalang yang tertarik pada muridku sendiri dan menginginkan sentuhannya...... aku bahkan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan sentuhannya....... Warning...17++...