Part 10

54.5K 922 42
                                    

Jezy berjalan mengendap-ngendap.hari ini adalah hari pernikahannya dan dia sedang berencana untuk kabur.dia kabur bukan karna tidak ingin menikah dengan Stanley.dia ingin bahkan sangat ingin tapi sebelum itu dia akan memberikan sedikit pelajaran pada Stanley.

Jezy melihat sekeliling ruangan dan tidak menemukan siapapun disana.Jezy bernafas lega.dia berbalik kemudian terkejut dan hampir saja terjatuh jika Stanley tidak menahannya.

"Mau mencoba kabur huh..."ucapnya tajam

"Darimana kau tau..."ucapku keceplosan

"Sayangnya kau sedang tidak beruntung Honey....."ucapnya tersenyum miring

Stanley melepaskan pegangannya sehingga Jezy jatuh terduduk di lantai

"Awww....dasar kejam..."ringisku kesal

"Itu masih belum seberapa dengan hukuman yang akan kuberikan di malam pertama kita nanti.karna kau telah berani mencoba kabur dariku.aku pastikan kau tidak akan bisa berjalan untuk beberapa hari"ucap Stanley Vulgar membuatku meneguk ludah sekaligus bergidik ngeri

"Pelayan......"teriaknya.lantas semua pelayan langsung menghampiri kami

"Atur semua persiapan pernikahanku.jika sedikit saja kalian membuat kesalahan maka kalian akan tau akibatnya"ucapnya tegas

"Dan kau...."tunjuknya pada salah satu pelayan wanita yang berdiri ketakutan

"Dandani wanitaku secantik mungkin.aku ingin dia menjadi yang tercantik di pesta nanti"ucapnya tajam dan berlalu

**********************************

Selesai mengucapkan janji suci.Stanley mulai memasangkan cincin di jari manisku dan aku juga melakukan hal yang sama terhadapnya.semua tamu yang hadir pada pernikahan kami langsung bertepuk tangan.bahkan ada sebagian yang bersiul-siul menyoraki kami berdua.Stanley mendekatkan wajahnya padaku.dia menarik pinggangku merapatkan tubuh kami berdua.kemudian melumat bibirku lembut dan aku membalasnya.saat kami berdua sudah kehabisan oksigen dia langsung menghentikan ciumannya.aku berusaha menghirup oksigen sebanyak mungkin.Stanley menyatukan kening kami berdua dan menatapku tajam.

"Aku harap kau masih ingat dengan hukumanmu dan...."ucapnya menyeringai dan menjeda ucapannya

"Bersiap-siaplah untuk malam pertama kita nanti"bisiknya sensual.dia mengecup daun telingaku dan aku langsung merinding mendengar ucapannya itu...






























Tamat.......................

Sexy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang