3

190 23 5
                                    


Back song : Stay With Me (ost. Goblin)

*

Aku berjalan kelimpungan dengan dua tas besar di tanganku. Ini dua pria di depan tampang sih boleh aja cool. Tapi gentlemen nya nol besar. Kagak tau apa ini di belakang ada cewek mungil yang kepayahan bawain tas mereka. Udah gitu jalannya cepat lagi kayak kereta.

Hufftt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hufftt... Kan capek jalan kaya gini.

"Dasar siput! Cepat dikit dong!" teriakan Sehun membahana seluruh lorong hotel ini. Minta dicekik ini magnae.

"Ini." kuletakkan koper Sehun di depan kamarnya. Aku berbalik menuju kamarku yang ada di depan kamar Sehun.

Bukk

Alamat ini wajah malah nabrak dinding. Aku meraba-raba dinding hotel ini. Tapi mana ada dinding wangi gini, mana berotot lagi. Wajahku reflek mendongak. Dan matakuku kini membesar melihat pria di depanku ini. Demi dinding yang ada di lorong hotel ini. Sial banged tinggi badanku yang hanya sedadanya. Coba tinggi dikit, siapa tahu bukan nubrukin dada malah nubruk bibir. Upss..

"Jweseong hamnida." ujarku sambil menyembunyikan wajah dan berlari secepat mungkin ke kamarku, meninggalkan dua pria yang masih berdiri di depan pintu kamar masing-masing.

*

Ting tong...

Mataku berkedut keras saat aku berusaha bangun dari tidur nyenyakku semalam. Jiwaku benar-benar enggan untuk bangun, namun suara dari bel ini benar-benar sangat mengusikku.

Ting.. Tong... Ting... Tong...

Tidak sabaran sekali ini orang.

"Jamkamann... " teriakku dari dalam.

Kubuka pintu kamarku sambil menggosok mataku.

"Heiizz jinjja! Asisten seperti apa yang dibangunkan oleh artisnya?" terdengar suara berat seorang pria. Dengan setengah kesadaran yang terkumpul aku membesarkan mataku melihat sosok yang kini berdiri tegak di hadapanku.

Sekali lagi kugosok mataku, dan berhasil, jiwaku terkumpul semua. Mataku sukses melebar melihat Park Chanyeol yang kini berdiri di depan kamarku ini.

Seorang Park Chanyeol pria kulkas dan pelit omong ini membangunkanku? Ommooo....

"Kau tidak punya jam? Kau tak lihat ini jam berapa? Pemotretan akan mulai setengah jam lagi, dan kau baru bangun? Sudah bosan kerja?" teriak Chanyeol panjang dan tepat di depan wajahku.

"Ma.. Maaf." ujarku gelagapan.

Chanyeol berlalu begitu saja usai menceramahiku. Ngomong mah pelit, giliran ngomel panjangnya udah kaya rel kereta. Untung cakep, kalo kagak tuh mulut udah di timpuk pake sandal.

*

Disinilah aku saat ini. Duduk termenung sambil menatap indahnya kajaiban dunia hidup didepanku yang sedang berpose di depan kamera. Dilengkapi indahnya visual pantai Kuta yang membuat suasana pemotretan terasa santai.

EXO and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang