"Haruskah aku ke bawah, kenapa harus aku?"jengkel ku kepada Rosa.
"Aku capek ani,mengertilah"kata Rosa. "Tapii"desisi ku.
"Kau takut? Oh ayolah hantu itu tak ada " kata rosa seolah mengejek.
"Hei aku tidak penakut ya" kata ku mengeluh.
"Kalau tidak takut yah sudah periksa sana, uhh lihat lah mukamu itu hahhah" tawa rosa yang mengenai ku.
"Ahhh kenapa aku sok berani sih" desisi ku dalam hati.
"Ayo baunya sungguh menyengat Ani"kata Rosa sambil menahan tawanya.
Aku mengambil HP ku, ku hidupi senter dan mulai meraba Raba ke kolong tempat tidur tapi tak berani membuka mata, sambil meraba Raba ke dalam ku cari cari apalah yang membuat tempat ini sungguh bau,
"uekkkk" baunya sangat menyengat sekali.
"Rosa apa ini, sepertinya ini yang membuat kamar ku bau ternyata" kata ku tetap dengan mata yang tertutup karena setiap detik aku selalu mengingat mimpi itu.
Ku Raba dan kuraba lagi, kenapa kasar kasar ya, ini seperti, ku pegang rambut ku ya rasanya seperti rambut ku pegang lagi benda yang ku pegang, dan ya tak salah lagi ini rambut."OMG" desis ku pelan, tapi juga tak berani untuk membuka mata ku, tak salah lagi ini pasti dia, yang tak henti henti nya meneror ku.
"Hei buka matamu"kata sosok di depan ku, tapi aneh kenapa dia begitu lembut sedangkan yang di mimpiku, selalu berkata kasar dan jahat penuh kebencian bila ku ingat ingat dia, oh betapa jijik dan mengerikan sosok yang ada di mimpiku itu.
👻
Nafasku terus terengah engah. "Hei kita bertemu lagi" kata sosok di depan ku. Kita bertemu? Kata nya, ya pasti hantu itu batin ku, tak salah lagi dia wanita jelek itu, tapi bukan nya hanya mimpi, lalu apa yang di depan ku ini, bukan nya orang tua berkata mimpi itu hanya bunga tidur, lalu kenapa dia nyata!"buka mata mu Ani"kata nya memerintah, Entah keberanian apa yang membuat ku membuka mata ku di tambah lagi rasa penasaran yang luar biasa akhir nya ku beranikan diriku membuka mataku menatap sosok yang ada di depan ku.
Ku lihat dia menggunakan senter ku arah kan ke depan muka ku. Mata biru nya dan mata coklat ku saling berpandangan,Rambut coklat,kulit yang mulus putih pucat, bibir yang merah merona, sungguh cantik wanita ini."Shintai"itulah kata kata yang keluar dari mulut ku.
"Ya kau benar, bantu aku keluar dari sini, kumohon"kata nya lembut sambil memelas membuat siapa saja yang mendengar suara itu pasti akan iba.
Tanpa basa basi ku memundurkan badan ku perlahan lahan, ku lihat raut wajah nya yang nampak nya kesal karena tentu saja aku tak akan mau melakukan apa yang dia suruh, aku kacau, pikiran ku berhamburan, rasa bimbang dan dilema menyelimutiku."Hei bodoh mau kemana kamu, tolong aku, atau akan ku bunuh orang tua mu,dan aku akan menyiksa mu" kata shintai yang telah berubah menjadi sosok monster yang jelek, seperti hantu di mimpiku.
Tak terasa ternyata aku meneteskan air mata, entah mengapa, inti nya aku sangat takut pada sosok itu!.
Aku berhasil keluar dari bawah tempat tidur ku, tanpa melirik rosa aku langsung keluar dari kamar, ku dengar rosa memanggilku, tapi aku hanya diam dan tak mengubris.
pikiran ku terlalu kacau untuk saat ini.aku merenung di luar rumah di depan rumah sambil tersedu-sedu sendiri, tanpa Bintang dan Bulan di langit malam ini terlalu suram di darktown, kota ini seperti kota hantu tak berpenghuni."Ani"panggil rosa memegang pundak ku pelan.
Aku yang terkejut dengan reflek langsung mengahapus Air mata ku dan langsung menatap wajah Rosa."What happen honey"kata rosa lembut.
"Tak aku hanya ingin bertemu ayah dan ibu"kata ku bohong, tak mungkin ku ceritakan semua pada rosa, mungkin dia hanya menertawai ku dan menyebut ku gila, mana ada hantu di zaman moderen seperti ini kan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BED
HorrorKetika kau tertidur ada sesuatu berbunyi dari bawah tempat tidur mu,sesuatu membisikkan suara suara aneh di telingamu,jika semua itu benar, jangan sekali kali mencoba berani dengan melihat ke Sumber suara,atau sesuatu buruk akan terjadi! Itu bukan h...