👻
~di Bluesky Hospital
Aku dan Rosa menanyakan pada suster yang berkerja di mana ruang rawat pasien baru yang kecelakaan karena aku lupa bertanya pada pak polisi yang menelfon tadi.
"Good night suster,oh ya saya dari keluarga laurent tadi menerima kabar buruk bahwa kakak saya kecelakaan,Baru tadi polisi menefon kami, oh ya kami lupa menanyakan ruangan nya,di mana ya kira kira ruangan nya"Tanya rosa pada suster yang berjaga.
(Suster itu melirik laptop dan buku catatan nya)
"Oh, keluarga dari dokter lauren ya,huh dia dirawat di ruangan vip space13 ya tepat baru sejam dia di bawa kerumah sakit ini" kata suster itu.
"Oh, terimakasih ya"kata rosa.
👻
Aku dan rosa menuju ruang vip space 13,rosa bilang ruangan itu ada di lantai 13,memang ini adalah Rumah sakit terbesar di Negara ku, rencana nya tahun ini akan di bangun lantai 60 oleh pemerintah, oleh sebab itu ayah pindah kerja di sini rumah sakit ini membutuhkan tenaga kerja yang keras seperti dokter terkenal termasuk ayahku, dia memang dokter ahli saraf dan bedah yang terkenal bahkan sudah keliling dunia karena telent nya itu.Aku dan Rosa menaiki lift,dan jujur aku sangat merinding di sini karena hanya ada aku dan rosa di dalam lift ini.
karena tak tahan suasana di lift ini aku memutuskan untuk bertanya, ya pertanyaan yang dari tadi yang lupa untuk ku tanyakan pada Rosa.👻
"Em, boleh tidak aku bertanya"tanya ku takut."Nanya apa, tanya saja, tak ada larangan sayang"kata rosa menatap ku.
"Kau tahu, ini sangat mengganggu pikiran ku dari tadi"kata ku serius
"Ada apa"jawab rosa lebih serius.
"Bagaimana bisa Shintai mencelakai orang tua ku padahal dia kan terikat di bawah tempat tidur jelek itu "kata ku takut."Sssshhhhh"angin melewati aku dan rosa,aku tahu itu bukan angin biasa karena rasa angin itu sangat beda, membuat bulu kuduk ku tegang,Rosa pun merapati tubuh nya ke tubuh ku, kulihat raut wajah ketakutan yang tergambar di wajah nya dan aju menyadari bahwa ternyata dia juga merasa merinding sama seperti yg kurasa saat ini.
"Hmmm, kau tahu sebenarnya yanga akan kita lawan nanti bukan hantu biasa sayang, dia adalah penyihir terburuk dan terkejam di zaman hidup nya, sihir nya begitu kuat dan kejam, dia bisa membunuh kejam mangsa nya dengan hanya memelototi saja,oleh sebab itu jika kamu melawan nya usahakan jangan terpancing melihat mata nya.
soal ayah dan ibu mu, itu sangat mudah baginya mencelakai orang yang dia ingin kan, dengan hanya membaca mantra nya saja dan booommm apa yang di ingin kan nya terjadi"jelas rosa panjang lebar.
"Dasar jahat!! "Beringas ku.
"Itu belum seberapa jika dia bisa keluar dari tempat itu, pas Bulan baru dia bisa membunuh, bangkit menjadi penyihir terkejam,dan membuat dunia ini kacau seperti motivasi nya sebelum mati, dia tak akan terkalahkan oleh siapa pun.
Kita harus cepat membunuh nya karena 5 hari lagi di tahun 3013 ini Bulan akan lahir lagi menjadi Bulan baru seluruh kekuatan ghaib akan bankit menjadi monster dan kita harus mengalahkan titik kelemahan kekuatan jahat yaitu di dlm diri Shintai, yg menyimpan ribuan dendam"
"Tak terkalahkan "kata ku dengan nada cemas.
Rosa hanya mengangguk angguk kan kepalanya.
Betapa dahsyatnya wanita yang telah terkurung di bawah tempat tidur itu, begitu menyeramkan nya dia, dalam benak ku 'akankah aku bisa mengalahkan nya'.
👻
Kami pun telah sampai di depan ruang space13,lorong di sini begitu sunyi dan gelap bisa kulihat di ujung sana begitu menyeram kan nya lorong ini seperti tak ada tanda-tanda manusia di sini.
Aku membuka knock pintu kamar space13,ku lihat dua tempat tidur yang masing-masing tergeletak manusia tak berdaya yang tersiksa, tak tau apa-apa karena ulah bodoh hantu penyihir penyiksa bernama shintai itu, 'Cuihhhh' mengingat nama nya aku ingin muntah!.
Ku lihat ibu dan ayah ku yang lemah, dengan perban di seluruh tubuh nya sudah seperti mumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE BED
TerrorKetika kau tertidur ada sesuatu berbunyi dari bawah tempat tidur mu,sesuatu membisikkan suara suara aneh di telingamu,jika semua itu benar, jangan sekali kali mencoba berani dengan melihat ke Sumber suara,atau sesuatu buruk akan terjadi! Itu bukan h...