BAB1 bedroom

398 30 4
                                    

"Ini yang ayah sebut kamar?".
Kesalku melihat kamar yang bauk, kotor ,dan lampu yang remang remang, walau pun luas sih. Sudah ada lemari dan tempat tidurnya.

"dimana tempat tidur lama ku"tanyaku pada ayah, karna jujur aku tak menyukai tempat tidur itu,jelllekkkk.

"sayang tempat tidur mu di rumah lama, kita hanya sementara di sini, nati kita bakal pindah lagi ke rumah lama, sayang lagi pula tempat tidur itu kokoh tak begitu buruk ayah lihat, soal kamar ini, bukan nya kamu ingin kamar yang luas,inikan luas kamu bisa menari nari malahan"jelas ayah.

"Ahhh tapi bukan begini juga yahhh"kata ku memelas.

"Sudahlah sayang,ayah capek, ini hanya sementara kok".
ayah mencium keningku dan menuruni tangga,
aku rasa menghampiri ibu yang sedang merapikan barang-barang.

"Huh"desis ku.

Aku masuk ke dalam kamar ku dan melihat suasananya, sedikit merinding dan bergidik.

"Mungkin karena rumah baru"pikir ku.
"Setidak nya kau bisa tidur nyenyak malam ini "sesuatu berbisik di belakang ku.

"Srrrrrrrrr"angin dingin menebus pori pori ku, membuat aku merinding.
"Hah? Siapa itu? " Tanyaku mencari suara.
"Ibu,ayah"panggil ku di lorong tapi tak ada tanda tanda ayah dan ibu atau siapa pun.

"Ah halusinasi mungkin aku terlalu capek"omel ku pada diri sendiri.

Aku meletakan pakaian ku di dalam lemari, menyusun nya serapi mungkin.

"ahhh apa aku bisa tidur di tempat seperti ini"kataku mengomel sendiri,
saat aku ingin meletakan pakaian ku, aku menemukan selembar foto ,ada  anak  perempuan dan di belakang nya orang tua nya seperti nya.

Kulihat belakang nya tertulis shintai and family, oh mungkin ini pemilik rumah sebelum aku menempati rumah ini.

Gadis itu cantik bermata biru rambut panjang bewarna coklat kehitaman,kulit putih pucat, bibir yang merah merona mirip dengan artis pikir ku.

"ahh kenapa aku jadi membayang kan wanita ini"kata ku.

Aku meletakan foto itu ketempat semula, dan segera menghampiri tempat tidur ku.

"Nyritttttt"bunyi tempat tidur itu sedikit berisik, dalam benak ku sudah berapa lama tempat tidur ini berada di sini.

Aku membaringkan diri di atas tempat tidur itu, meletakkan handphone ku di samping bantal yang kubawa dari mobil,aku merenung merenung dan akhir nya tertidur, tak biasa nya aku tertidur jam 08.00 dirumah lama ku pukul 12.00 aku baru ingin tidur, mungkin aku terlalu kecapekan.

aku mendengar kan lagu faded alan walker dari Hp ku itu tanda nya ada pesan yang masuk,aku pun tersentak.

"Siapa sih yang mehubungi ku malam malam begini"kesal ku.

kulihat jam di hp ku, pukul 01.15.
"ya ampun ini terlalu malam"batin ku kesal.

aku melihat kontak masuk dari 6666.

"haii ani bagaimana kamar ku, baguskan, kamu suka? Kalau kamu suka kamu akan menemani ku selama nya disini bersama ku".

Apa maksud orang ini tidak jelas, 6666 setahu ku gak ada kartu yang di mulai angka 6 kecuali oprator, tapi dia tahu nama ku dari mana yah?

ahh mungkin ini hanya orang iseng yang ingin mengerjai ku, kalian fikir aku bodoh!kesal ku, menghubungi ku di tengah malam dengan nomor asing dan sms yang tak jelas lagi,
Dasar gak ada kerjaan, kamar nya katanya, ingin mintak temani aku lagi dia fikir aku babu nya apa.

"ahhh sudahlah lebih baik aku tidur".kata ku tak acuh.

-Ke esok pagi nya

"Sayang"kata ibu

"hmnm"gubrisku asik dengan hp ku tanpa melihat ke ibu.

"Ibu dan ayah akan lembur hari ini"kata ibu.

"Hah?"jawab ku sedikit terkejut karena jujur aku takut atas kejadian tadi malam,ada yang berbisik pada ku, ada sms tak jelas di tengah malam.

"Tak perlu terkejut nak, ayah dan ibu kan sering lembur kerja,kamu kayak gak tau ,kayak ayah sama ibu baru pertama kali lembur kerja saja"jelas ayah.

"Tttaaapppiiii akku takut"kata ku agak pelan saat kalimat terakhir.

"Tenang bibi rosa akan menemani mu, mungkin siang nanti dia akan ke sini"kata ibu meberi tahu.

"Emnmm, kalau dia tak datang?! " kataku sedikit cemas.

"Dia pasti datang ayah sudah menelfon nya, dan dia menyetujui nya, jam kuliah nya kosong hari ini"kata ayah.

"Baiklah"kata ku sedikit berat, mau tak mau ini sudah kebiasaan orang tua ku meninggalkan anak nya sendiri di rumah.

"Sayang ibu dan ayah pergi dulu yah"pamit ibu setelah menyelesaikan kan sarapan.

"jaga diri baik baik ya, jangan nakal dengan bibi mu"pesan ayah menambah.

"Hemmmm, hati hati"jawab ku dengan muka datar, sejujur nya aku tak ingin ini terjadi, rumah baru, serem, di tinggal lembur, seorang diri.

"Ahhhhh"aku masuk ke rumah lagi setelah mengatar ayah dan ibu ke pintu gerbang, kuputus kan akan menonton TV.

"Aku akan menemani mu" suara itu muncul lagi, lagi lagi dia berbisik di telingaku.

"Hah?"aku terkejut dan memahami kata kata Aku akan menemani mu. Oh no, di mana kau Rosa cemas ku.

Keganjalan pun mulai terjadi, ikuti terus yah cerita aku
Okeeee❤👻Maaf kalo cerita nya gak Bagus, atau gabut yahhh maklum,aku lagi buntuh fikiran✌✌

UNDER THE BEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang