*Previous Chapter:
Yoona menjadi bingung, ketika Mr. John menatapnya tajam seperti orang yang bertemu teman lama. Tapi, tatapannya juga sedikit kasar dan membuat Yoona tak nyaman.
"Im Yeo Na" ucap Mr. John penuh makna sembari menatap Yoona yang tertekan akan tatapan Mr. John.
*Chapter 13*
"Bagaimana caranya aku membalasnya?"
Yoona memicingkan matanya. Menurutnya Mr. John sedang berulah. Wajah Mr. John cukup menutupi usianya. Dia benar-benar masih terlihat gagah. Tapi, auranya serupa dengan Ji Chang Wook.
"Membalas apa, Mr. John? Ku rasa Yoona hanya perlu dorongan dari sudut manapun untuk karirnya dan perusahaan ini." Anne menyahut tanpa aba-aba.
Mr. John memasang wajah kesal melihat Anne yang menyahut pertanyaannya. Ya, Anne takut Yoona akan jadi incaran Mr. John untuk hal buruk.
"Baik. Tidak ada yang kurang, kan? Maka tidak ada yang kurang pula jika hanya sekedar mendorongnya untuk sukses."
Yoona mulai paranoid mendengar ucapan Mr. John. Terdengar tidak sopan meskipun dengan kata-kata yang sopan.
"Bagaimana caranya Im Yeo Na berusaha melindungimu?, tapi akhirnya aku bisa bertemu denganmu."
"Ku rasa kami tidak mengerti ucapan Mr. John." Lagi, Anne terus membuat semuanya jelas. Dia menyimpan rasa khawatir, seperti akan ada konflik di antara Im Yeo Na ibunya Yoona dan juga Mr. John. Entah darimana dia merasakan hal itu.
"Jadi, bagaimana caranya aku membalas?. Membalas bahwa waktu telah mempertemukan kita?."
Mr. John berdiri dengan senyum sinisnya. "Perusahaan ini cukup disegani. Tapi, ada yang berani menghancurkannya dari keluarga yang terkutuk. Jika hal itu tidak terjadi, maka seorang guru miskin dan konyol itu tidak akan dapat menikahi anak seorang pengacara sukses dan terkenal."
Yoona merasa terpukul dengan ucapan Mr. John. Yoona menyakini bahwa Mr. John adalah orang yang terlibat permasalahan dengan kedua orangtuanya. Dia sangat ingat ketika ibunya selalu memarahinya untuk ke kota. Bahkan untuk bercita-cita menjadi idol. Ibu Yoona hanya ingin Yoona menjadi pengacara. Tapi, kenapa sekarang dia jadi model?. Dunia keterlaluan.
"Maaf, aku rasa pertemuan sudah cukup Mr. John, Yoona memiliki jadwal yang padat hari ini Kami akan melanjutkan kegiatannya." Anne pun bergegas membawa Yoona keluar untuk menghindari kelakuan buruk sang CEO. Ya, itulah. Menurutnya, perusahaan ini tidak beres. Tapi, entah kenapa perusahaan ini begitu sukses dari skala pendapatannya.
"Aku sama sekali tidak mengerti. Apa Im Yeo na yang dia maksud benar-benar ibumu?"
"Dia mengatakan ayahku guru miskin dan konyol. Aku yakin dia tahu tentang orangtuaku."
"Bagaimana orangtuamu punya masa lalu dengan orang nomer satu di perusahaan ini?. Bahkan kamu saja baru mengenalnya."
"Sepertinya orangtuaku merahasiakannya. Aku rasa, diakhir usianya, ayahku banyak menyimpan rahasia."
"Juga, Mr. John punya banyak rahasia. Bahkan, perusahaan ini. Aku hanya tahu bahwa Mr. John memiliki anak dari pernikahan yang disembunyikan. Apakah begitu informasinya, aku lupa" Anne tertawa kecil dan heran.
Yoona membasuh wajahnya yang kini semakin mulus setelah mendapat perawatan mahal dari penghasilannya sekarang. Dia rindu Appa. Dia ingin bermain salju dengan Appa. Ingin sekali.
"aku sudah melihat bidadariku di layar kaca. Cantik."
Yoona pun dengan malu-malu menyahut, "Aniya." Yoona menatap Ji Chang Wook dalam. Dia merasa teduh jika memandangi Ji Chang wook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Bookworm [completed]
FanficSebuah fanfiction tentang Yoona-Ji Chang Wook. Baca dan dukung fanfiction ini sebanyak-banyaknya sesama pecinta yoonwook. Saya bukan penulis handal, tapi saya ingin berbagi imajinasi tentang Yoonwook dari sisi yang berbeda dari yang kita tonton di...