Duarr.
Suara tembakan terus saja terdengar. Kelas yang tadinya rapi kini berubah hancur. Puing-puing bangunan berserakan di mana-mana. Apa kalian bingung kenapa mereka bisa mempunyai senjata?
Biar kukatakan, sekolah ini adalah sekolah para pembunuh yang berkedok sekolah musik. Hanya para pembunuh yang tahu ini. Sekolah bahkan memalsukan semua data agar tidak dicurigai.
Tapi, sepertinya kedua saudara itu malah menghancurkan hati pemilik sekolah.
"K A G A M I N E R I N. K A G A M I N E L E N !!" suara halus nan sangar terdengar dari kejauhan. Mereka berdua akhirnya menghentikan kegiatan mereka dan menoleh dengan ekspresi pucat.
Miku yang sedang memanggang roti berisi selai negi pada puing yang terbakar ikut menoleh.
"Yo, Megurine sensei! Mau sarapan bersama?" ajak Miku dengan senyum. "Kali ini menunya Roti isi selai negi sianida!" lanjutnya sumringah.
"DASAR KALIAN MURID-MURID BEDEBAAAHHHHH!!!!!!"
Dan bazoka pun muncul.The End. /ala iklan mentoz/
Ngetik kilat :'v Kalo gak nyambung maapin aqoeh yaa qaqaaa :'v /dibom
Oya, aku lagi nulis cerita baru nih! Tentang Kaito sama Rin yang jauh padahal tinggal serumah.. Terserah sih mau baca apa engga, nanti aku Kasih tau kalau udah dipost..
See you nex time:*
Salam, mellon♡
KAMU SEDANG MEMBACA
(Selesai) Kekonyolan Kagamine Twins
RandomPertempuran antara Rin, Len, dan Miku yang sama sekali engga masuk akal. Sementara itu Luka hanya jawdrop melihat sekolahnya hancur lebur karna ulah mereka bertiga.