Curahan Hati Penulis Amatir

Jangan takut menulis

Aku bergabung di wattpad itu tahun 2015. Dan alasan awal aku download wattpad, hanya untuk menghilangkan gabut.

Aku suka baca novel, tapi aku susah banget ngumpulin duit untuk beli novel. So, temen aku nyaranin untuk main wattpad.

Hampir enam bulan pertama, aku hanya menjadi pembaca. Dan yah, awalnya aku cuma baca aja. Nggak vote ataupun comment. Tapi, aku selalu follow penulis yang ceritanya emang aku suka. Saat itu, aku nggak ngerti betapa berartinya vote dan comment bagi para penulis wattpad. (Maaf, ya)

Tapi, aku sadar, saat baca author note salah satu author. Dia kayak ngomel-ngomel, karena silent readers. Akhirnya, sejak saat itu, aku ngerti. Dan aku selalu vote dan comment setiap cerita yang aku baca :')

Lalu setelah enam bulan menjadi pembaca, aku jadi merasa tertantang untuk menulis. Ah, aku nggak mau bahas cerita pertama aku yang menggelikan. Itu nggak penting, karena hanya cerita gaje yang terinspirasi dari kisah nyata aku. LOL.

Dan saat pertama kali nulis, aku bener-bener BUTA soal cara penulisan. Tanda baca, EBI, dan sebagainya, aku nggak ngerti. Aku hanya nulis, apa yang ada di pikiran aku. Dan aku bodo amat, mau ada yang baca ataupun nggak haha.

Lalu, setelah belasan chapter yang aku publish, aku akhirnya punya satu orang pembaca setia. Namanya Lydia. Tapi, dia udah nggak main wattpad karena sibuk kuliah hiks.

Pokoknya aku inget banget, gimana rasanya punya pembaca yang selalu vote pertama, dan ngasih komen positif. Padahal, kita sama sekali nggak kenal.

Tapi, akhirnya ... kita kenalan resmi lewat private message. Ternyata kita seumuran, pokoknya seru banget ngobrolin segala macem. Rasanya kayak udah kenal lama, deh.

Dari cerita pertama itu, aku masih terus berusaha nulis cerita yang lebih baik lagi. Dan di cerita kedua, aku merasa cara penulisan aku lumayan meningkat. (Kayaknya)

Dan begitu seterusnya hingga sekarang. Aku nggak pernah berhenti belajar untuk menulis.

Gimana cara belajarnya?

Aku belajar dari mana aja. Dari novel yang aku baca, curhatan temen-temen aku, dari film, dari youtube, dari mama aku, dan sebagainya.

Aku juga orang yang suka mengamati sekitar. Apapun yang aku lihat bisa memberi ide, pasti aku catet dalam otak.

Contoh:

•Temen aku curhat soal kakak sepupunya yang nyebelin, dan tukang merintah-merintah dengan galak. NAH! Aku baru aja mendapat satu karakter untuk tokoh cerita aku. That's it.

•Aku lihat papa aku suka banget nonton film india setiap hari. Nah! Aku bisa nambahin hobi papa aku ini, ke salah satu tokoh cerita aku. Sesederhana itu.

Apapun yang terjadi di sekitar kita, bisa dijadikan sebuah inspirasi. Pertanyaannya, apa kalian berani menyalurkan inspirasi itu atau tidak?

Kalau berani, just do it! Seaneh apapun ide kamu, kalau masih masuk akal, tulis aja.

Aku sering jadiin satu kutipan ini, sebagai motivasi. Semoga kalian setuju. 'Tulislah apa yang ingin kamu tulis, jika orang lain suka, itu namanya bonus.'

Kalau kita punya pemikiran gitu saat menulis, pasti deh ... kita jadi lebih santai nulisnya. Dan kepala kita nggak merasa terbebani soal respon pembaca.

Karena itu, jangan takut untuk mulai menulis. Jika ada yang suka dengan ceritamu, anggap saja itu bonus ;)

Dan jangan takut bersaing dengan penulis lain di wattpad. Karena semua penulis, pasti punya rejeki masing-masing. Kuncinya adalah: usaha, doa, dan sabar.

Satu lagi, jangan mudah puas dengan apa yang kamu dapat. Karena jika kamu merasa puas, kamu akan berhenti untuk berkembang...

Setuju? :)