Baru-baru ini, akhirnya, aku merasa kembali bersemangat untuk menyelesaikan salah satu cerita.
Yep, yaitu Regretful2 (sequel dari novel pertamaku yang terbit).
Tahun 2018 Regretful terbit, bulan November. Bulan kelahiranku.
Rencananya, aku kira, aku bisa menerbitkan sequelnya di tahun 2019. Namun, ternyata ada sedikit masalah dengan alurnya. Aku stuck, bingung, dan sama sekali nggak semangat buat lanjut. Sumpah. Padahal udah 10 atau 11 bab gitu, tapi aku merasa lelah. Nggak suka.
Setelah aku pikirkan matang-matang, akhirnya aku hapus total. Aku mulai dari awal lagi, dengan alur yang baru (ini akhir 2019 kayaknya).
Aku mendapat ide untuk alur baru ini juga setelah menonton beberapa drakor. The light in your eyes, Familiar wife, dan go back couple. Yep, ketiga Drakor itu tentang kembali ke masa lalu.
Awalnya aku mikir, "Aneh nggak sih nanti kalo aku nulis alurnya kayak gitu?"
Tapi, setelah aku ketik dan baca berulang kali prolog yang aku buat, aku merasa ... Yap, ini masih masuk akal. Ayo lanjutkan sampai akhir.
Bab 1-5 tuh menurut aku seru banget nulisnya, aku merasa lancar dan senang.
Bab 6-10, aku merasa mulai kesulitan. Sempat berpikir harus berhenti dan refreshing wkwk.
Bab 11-15, aku lama banget updatenya. Karena kerja dan ngurusin naskah lain yang acak-acakan.
Bab 16 sampai sekarang, aku merasa hidup. Kayak dulu, waktu nulis Regretful. Ya, akhirnya aku berhasil merasa semangat lagi.
Kok bisa?
Aku libur 2 Minggu, sampai tanggal 10 April besok. Selama 2 Minggu ini aku berusaha ngisi waktu buat nulis. Aku sampai nyetok kopi, biar nggak ngantuk pas nulis wkwk
Salah satu alasan aku semangat menulis yaitu karena pembaca. Aku cuma butuh satu pembaca yang ngingetin untuk update, dan aku pasti akan langsung nulis. Serius.
Diteror? Terdengar aneh, tapi aku suka kalau ditagih untuk update. Satu, dua, bahkan kalau banyak yang nagih aku--aku akan semakin semangat. Ha-ha.
Tapi, terrornya baik-baik ya! Kalo serem, aku juga takut wkwk
Oh iya, alasan lain aku jadi tiga kali lebih semangat untuk tamatin Regretful2 adalah ... karena ada satu penulis favorit yang baiiik banget mau baca cerita aku dan ninggalin komen yang berkesan.
Awalnya aku kaget pas liat notif dia vote prolog Regretful 2. Aku mikir, "Paling cuma baca prolog."
Eh, ternyata dia vote semua chapter sampai yang terakhir. Dan, ninggalin komen penyemangat buat aku. Really, thank you....
Hmm, jujur, komen penulis favorit itu berhasil bikin aku semakin percaya diri dengan cerita aku. Kayak, ternyata berhasil. Dan, aku jadi semakin ingin memeluk Regretful 2.
(Aku akan membaca ulang part ini, setiap aku merasa nggak pede dan males menulis. Janji)
Stay safe ya semua, gunakan waktu kalian dirumah aja dengan kegiatan yang positif. Boleh baca novel, tapi jangan yang bajakan. Jangan mau baca link pdf nggak jelas dari orang yang nggak jelas juga. Jangan malu-maluin diri kamu sendiri, oke?
Aku yakin, kalian yang juga menulis, pasti tahu sulitnya menulis sebuah novel itu seperti apa. Iya, kan?
So, say NO to novel/pdf ebook bajakan! Merdeeka! Xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati Penulis Amatir
Non-FictionSuka duka penulis amatir (aku) di dunia Wattpad. Semoga cukup membantu untuk lebih percaya diri dengan karya sendiri. Copyright 2017 by Asyifashi