Chapter 5

33 4 0
                                    

Manda's Birthday

Di dalam kelas pagi ini....

Ibu Matematika pamit bentar katanya ada keperluan dan mempertanggung jawabkan keadaan kelas sama aku.
Hari ini kelas terasa sangat ricuh.
Mulai dari pagi,waktu aku umumin pesan wali kelas kalo minggu depan udah UTS tapi gadak yang ngedengerin.
Tadi juga waktu aku coba nenagin kelas yang ributnya udah kelewatan sampe sampe aku ditegur sama kepala sekolah,seolah olah dianggap ga bertanggung jawab karena nenangin kelas juga ga bisa.
Trus aku juga minta bantu ketua kelas aku buat bantu aku nenagin kelas,yang aku dikacangin,ga dipeduliin,dianggap radio rusak rusak,yang dia sibuk sendiri pacaran di kelas.
Sampe ibu Matematika udah balik yang akhirnya marahin aku,trus bilang kalo aku ga pantes jadi pengurus kelas,dibilang ga becus kerjanya.
Siapa yang ga sakit hati coba digituiin.
Mau gamau aku nangis la,udah sakit hati banget soalnya di caci maci gitu.

Tiba tiba ada masuk ke kelas rame rame,trus satu orang ada yang bawa kue ulang tahun yang lilin nya angka 15 trus ada yang pake trompet trompet apa gitu,trus nyanyi nyanyi happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday....happy birthday to you, trus disambung lagu hari ini hari yang kau tunggu bertambah satu tahun usiamu bahagia lah kamu.....................
Mereka nyanyi dengen serempak trus jalan ke arah aku.
Ibu guru senyum senyum,aku teplongok ga jelas,hingga pada akhirnya aku nepok jidat aku sendiri,dan bisa bisanya aku baru sadar kalo yang ulang tahun itu aku,kalo yang dikerjain dari tadi itu aku,bisa bisanya juga aku barusadar kalo beberapa orang ada yang ga dikelas termasuk beberapa sahabat sahabataku dan ketua kelas aku,yang padahal selang beberapa menit lalu berdebat sama aku.
Sampai di samping bangku ku dan mereka mendekat ke aku.
Farel yang bawa kuenya langsung bilang "makeawish"
Aku nutup mata trus dalam hati
"Aku berharap aku kedepannya mendapat yabg terbaik dan bisa menjadi lebih baik dan baik ke depannya"
Aku ngebuka mata aku,trus melempar senyum sambil coba mengelap air mata yang masi tersisa di pipiku dan coba menormalkan kembali nafasku yang habis sesenggukan.

"Happy birthday Amanda cantik," Ucap Farel sambil ngacak acak lembut poni aku.
"Selamat ulang tahun Manda sayang," ucap Tere sama Lifa serempak.
"Habede Manda cubby," ucap Dafa,Ryan dan Fadli serempak.

Dan kepala sekolah kasi isyarat ke satu kelas "Selamat hari ulang tahun Manda Cantik" ucap satu kelas serempak,yang ternyata udah direncanakan.

Dan sekali lagi satu kelas menyanyikan lagu
"Slamat ualng tahun
Tiup lilinnya....
Potong kuenyaa...."
Secara bersambungan.

Ya seperti itulah yang terjadi,aku tiup lilinnya trus kita potong kuenyaa....end.......first cakenya.... buat.......

"First cakenya buat orang yang selama ini ada buat aku,jagain aku,ada disamping aku dalam susah senang aku." Kataku sambil menyodorkan kuenya ke Farel,yang disertai lirikan tajam dari Dafa dengan tangan yang dikepal kepal.

"Kue kedua buat orang yang setiap harinya buat aku ketawak,jadi temen cerita,temen curhat,uda kaya sahabat,Ryan..." Sambil melemparkan senyum tipis dan menyodorkan kue ke Ryan temen sebangku aku,sekalian sahabat aku.

"Kue ketiganya buat Dafa" ucapku dengan singkat dan menyodarkan kue itu ke Dafa yang disertai muka rengut Dafa yang aku balas dengan senyum tipis ku.

Dan potongan potongan kue yang lain dibagi bagi dan dicukupkan ke yang lain.

Dan ditutup sama ucapan terima kasih dari aku
"Terima kasih banyak untuk semuanya,terkhusus buat ibu guru,bapak kepala sekolah dan sahabat sahabat aku semuanya,aku ga tau dan ngerasa ga bisa ngebalas ini semua,dan kalian sukses ngerjain aku,once again thank you so much.."

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang