Matanya masih terpaku pada cermin di depannya. Cermin yang menampilkan pantulan dirinya.
Tanpa sadar tangan Hayeon kembali menyentuh bibirnya. Bibirnya terlihat baik - baik saja tidak cacat sedikitpun. Namun melihat pantulan bibirnya saja sudah membuat pipi Hayeon membara.
'Aku pasti sudah gila' batinnya. Hayeon mengambil sikat giginya lalu mengoleskan pasta gigi diatasnya, ia mulai menyikat giginya.
*Flashback*
"Tentu saja tidak! Dasar mesum!" maki Hayeon. Taehyung menghembuskan nafasnya lalu kembali menatap Hayeon.
Hayeon baru akan keluar dari mobil namun terlambat. Taehyung sudah memencet tombol central lock pada pintunya.
"Fine. Im sorry." ucap Taehyung pada akhirnya.
Mendengar perkataan Taehyung tadi justru membuat Hayeon merasa bersalah.
"Kau menyebalkan Taehyung." ucap Hayeon kembali bersandar pada kursinya. Melihat Hayeon yang kembali bersandar pada bangkunya membuat Taehyung lega. Setidaknya Hayeon tidak akan keluar dari mobil dan berteriak bahwa Taehyung menyebalkan.
"Kau cerewet Hayeon." itu bukanlah kalimat yang bagus untuk menunjukan rasa bersalah. Hayeon langsung kembali cemberut."Tadi minta maaf, sekarang malah meledek."
"Aku melakukan tadi itu untuk membuat Irene cemburu." ucap Taehyung pada akhirnya.
"Dia adalah mantan ku. Dia berselingkuh dari ku dengan Mark." Taehyung melanjutkan kalimatnya.
"Maksud mu laki - laki yang ditengah lapangan dengan mu tadi?" tanya Hayeon. Hayeon menghadapkan bahunya pada Taehyung, ia mulai tertarik dengan cerita Taehyung. Ia tetap mendatarkan raut wajahnya menunjukan pada Taehyung bahwa ia masih marah padanya.
"Iya dia. Maka itu aku menciummu ditengah lapangan tadi. Mianhae ne." ucap Taehyung kemudian tersenyum miris.
"Jadi aku itu semacam alat balas dendammu." ucap Hayeon mantap. Ia memang belum tau apa yang harus dia lakukan sebagai pacar bohongan Taehyung namun satu yang pasti yaitu gunanya sebagai alat balas dendam.
"Yaa seperti itu lah. Rencananya jadi terdengar kejam jika kau yang mengatakannya." ucap Taehyung sambil memegang bagian belakang kepalanya.
"Memang kejam." balas Hayeon
* Flashback Ends*
Setelah selesai menyikat giginya, Hayeon berjalan kembali kekamarnya. Ia mengambil ponselnya, tidak ada notifikasi sama sekali.
Hayeon menghela nafasnya dengan kecewa, inilah deritanya tidak punya pacar. Tidak ada yang akan memenuhi notifikasinya.
Hayeon hendak mematikan ponsel ketika sebuah notifikasi chat terpampang di layar ponselnya.
Taehyung💞 :
Hayeon.Ternyata dari Taehyung.
Hayeon baru sadar bahwa ia belum mengubah nama kontak Taehyung. Namanya terlihat aneh dengan love emoticon disampingnya. Seolah mereka benar-benar pacaran.
Hayeon menutup kembali aplikasi chatnya. Ia tidak ingin membalas pesan Taehyung.
Tidak lama kemudian ponsel Hayeon berbunyi, Hayeon menatap nama pemanggil tersebut dengan jengkel sebelum menjawab panggilan tersebut.
"Yeaobseyo?" ucap Taehyung dari sebelah sambungan. Hayeon masih belum bersuara, lebih tepatnya ia malas berbicara dengan Taehyung.
"Yeobseyo... Aissh jangan jangan aku salah sambung?." ucap Taehyung, Hayeon tersenyum kecil berusaha menahan tawa. Mana mungkin Taehyung salah nomor Taehyung sendiri yang langsung menyimpan nomernya di ponsel Hayeon.

YOU ARE READING
You Owe Me. Kth
Художественная проза"Jika kau ingin membayar hutang mu, maka kau harus jadi pacar bohongan ku." "Aku tidak mau." Ketika lu ngutang sama orang dan orang itu nyuruh lu buat jadi pacar boongannya sebagai bayaran?. Cast : Kim Taehyung X OC Dont forget to vote guys. It me...