You Owe Me. Kth

Chapter 5 - Trouble

"Sejak kapan kau bawa bekal?" Tanya Jennie ketika Hayeon mengeluarkan bekalnya. Hayeon membuka kotak bekalnya dengan malas, hari ini ia hanya membawa nasi goreng yang dia buat semalam. Dan seperti keadaan dirinya hari ini nasi gorengnya dingin dan tidak enak dilihat. Karena ia harus mengganti rugi mobil Taehyung maka mulai sekarang ia harus menabung dengan cara membawa bekal kesekolah.

"Sejak hari ini." ucap Hayeon sambil memainkan sendoknya dengan malas. Jelas sekali ia tidak beeselera makan.

"Jadi apa yang terjadi kemarin?" Jennie mencondongkan bahunya kearah Hayeon. Yang ditanya tidak merespon sedikitpun ia masih sibuk menatapi pantulannya disendok seolah sendok itu dapat menghipnotisnya.

"Hayeon back to earth please" ucap Jennie sambil menggoyangkan bahu sahabatnya itu. "what happend to you?"

"Aku menabrak orang kemarin" ucap Hayeon lesu kemudian meminum jus jeruk yang sedari tadi juga diabaikannya.

"Kalau itu aku juga tau, maksud ku seburuk apa?". Hayeon menghela nafasnya dengan lesu. Ia malas sekali mengingat detail ceritanya. Baru saja ia akan menjawab Jennie ketika sesuatu terbesit dipikirannya, ia belum menceritakan apapun pada Jennie. Lalu bagaimana Jennie bisa tau?.

"Kau tau dari mana aku menabrak orang?"

"Jaebum memberi tau ku." Jennie mengambil ponselnya lalu menunjukan percakapannya dengan Jaebum. Hayeon menatap sahabatnya dengan curiga. Dari keliatannya sepertinya Jennie sering sekali chatting dengan Jaebum. Jika orang lain mungkin tidak masalah namun Hayeon tau.

Jennie jarang sekali chatting dengan seseorang selain Hayeon. Terutama dengan laki - laki.

"Sejak kapan kau sering chatting dengan jaebum?" bilang saja Hayeon teman yang posesif atau apa, tapi Jennie memang mencurigakan sekali akhir akhir ini. Jennie menatap Hayeon sejenak entah karena tidak mengerti atau sedang mencari alasan.

"Kau mengalihkan pembicaraan." ucap Jennie kemudian memundurkan bahunya dari Hayeon seolah menghindar. Sedangkan Hayeon malah memajukan bahunya kearah Jennie. "Aku tidak mengalihkan tapi kau yang mencurigakan"

"Kita bahas itu nanti saja, sekarang kau ceritakan dulu saja" ujar Jennie kemudian membuka kaleng sodanya. Ia menyodorkan kaleng sodanya kearah Hayeon dan dibalas dengan gelengan kecil dari Hayeon.

Hayeon memulai ceritanya. Jennie mendengarkan Hayeon sambil diam diam mengambil kotak bekal Hayeon dan menyuapinya dengan bekalnya sendiri. Hayeon yang masih serius bercerita tanpa sadar sudah menghabiskan bekalnya itu. Memang Jennie cocok sekali menjadi ibu atau ninja. Dia bisa diam diam melakukan sesuatu tanpa disadari orang.

"Terus bagaimana dengan mobil orang tua mu?" tanya Jennie sambil membereskan bekal Hayeon. Hayeon yang baru sadar disuapi langsung berhenti. "Sudah habis?"

"Kau sendiri yang makan malah tidak menyadarinya" balas Jennie santai. Daripada kebingungan Hayeon memutuskan untuk melanjutkan ceritanya. "Orang tua ku yang membayar ganti rugi mobil mereka, dan sekarang aku harus menabung untuk membayar mobil Taehyung, makanya aku membawa bekal."

"Mau ku bantu patungan?" tanya Jennie, Hayeon langsung membalasnya dengan sebuah gelengan. " Tidak usah itu kan masalah ku."

Hayeon mengalihkan pandangannya dari Jennie dan seketika ada sosok yang menarik perhatiannya. Kim Taehyung berjalan memasuki kantin dengan santainya, bersama laki - laki yang kemungkinan adalah temannya. Tanpa sengaja pandangannya dan Taehyung bertemu, laki laki itu langsung mengubah arahnya dan berjalan menghampiri Hayeon.

"Aku harus pergi" Hayeon mengambil tas bekalnya hendak pergi. Namun dihentikan ketika Taehyung menahan tangannya.

"Mau kemana kau gadis cerewet?" tanyannya dengan senyum yang mungkin terlihat tampan dimata wanita lain namun dimatanya senyuman itu lebih seperti meledek.