✔🔞Porn Star? (NC)

Maybe

"Mhhh shh ah ah ah uhh"

"KIM MINGYU!!!"

"Yeahh ouhh shh ah ah"

Cklekk

"Yak Mingyu!!!! Kau dipanggil eom- gyu?"

Mingyu buru-buru mempause laptopnya, lalu menatap Seungcheol. Si kakak menyebalkannya.

"H-hyung? Mwo?"

"Eomma memanggilmu sejak tadi! Cepat turun makan malam!"

Mingyu berdecak sebal kemudian pergi ke kamar mandi lalu menyusul kakaknya.

.
.
.

Porn Star?
.
Cast:
- Kim Mingyu
- Yoon Jeonghan (fem!)
- (Choi) Kim Seungcheol
(Mingyu's brother)
- Jeon Wonwoo (fem!)
.
Nc21!,Gs,SexContent.
.
.
.

Kim Mingyu. Remaja usia enam belas tahun. Berpostur tinggi, kulit lumayan gelap. Ia memiliki kakak laki-laki yang lebih tua empat tahun darinya.

Seperti usia remaja pada umumnya. Tingkat seksual hormonnya sangat tinggi, beberapa koleksi video blue pemberian Soonyoung teman bejatnya, ia menjadi ketagihan dengan yang namanya onani.

Yep. Kim Mingyu yang polos anak manja berubah menjadi pencinta hal yang berbau sex. Tapi, jujur. Mingyu belum pernah melakukannya. Belum pernah? Ya. Tentu,karena Mingyu tau konsekuensinya. Anak baik? Tentu saja. Jangan lupakan, ia dididik baik oleh keluarganya.

Mingyu berjalan memasuki kelasnya, dengan gontai. Kelas 11-2. Jujur ia malas sekolah hari sabtu ini. Betapa kesalnya film yang ia tonton belum selesai, dan membuatnya penasaran setengah hati. Bagian si wanita sedang menghisap pe-

"Gyu? Nanti malam ikut tidak?" Mingyu yang baru saja mendudukkan pantatnya menatap teman di seberang bangkunya.

"Kemana?" Tanya Mingyu malas.

Soonyoung. Teman Mingyu yang mengajak tadi, berbisik lalu mendapat anggukan semangat dari Mingyu.

"Oke!"

"Kim Mingyu!!!"

Mingyu dan Soonyoung menatap sumber suara.

"Piketmu hari ini. Kenapa belum menyapu juga!"

Itu Wonwoo. Teman Mingyu. Cantik sih tapi cuek juga hidupnya penuh emosi. Dan mingyu suka gak suka sama dia.

"Iya iya. Tunggu."

.
.
.

"Oh hey!"

Seungcheol tertawa girang bersama seseorang diseberang telepon.

"..."

"Nanti malam? Jam berapa?"

"..."

"Apa tidak terlalu malam?"

"..."

"Oke jika ingin menginap. Jangan sungkan."

"..."

"Oke kutunggu. Hati-hati."

.
.
.