After Having Sex

89.4K 972 12
                                    

Dipagi hari. Kedua manusia itu masih tertidur. Si lelaki memeluk si wanita dengan keadaan masih telanjang. Setelah malam panasnya juga syuting panasnya membuat mereka malas untuk sekedar mandi.

"Gyu?"

Si aktris memanggil. Dan hanya deheman dari Mingyu yang sibuk mengulum puting susu Jeonghan.

"Tidak sekolah?"

"Nanti saja. Memangnya jam berapa sekarang?" Tanya Mingyu lalu kembali melanjutkan mengulum puting susu Jeonghan.

Jeonghan berusaha meraih ponselnya di nakas dekat Mingyu. Dan berhasil lalu dilihatnya jam. "Pukul tujuh lewat. Kau masuk jam berapa gyu?"

"Delapan."

"Yasudah cepat mandi."

"Morning sex?"

Jeonghan yang tadi marah-marah kini tersenyum malu lalu mengangguk. Dan Mingyu menutup seluruh bagian tubuh mereka menggunakan selimut untuk kembali bercinta.

Dan setelahnya gundukan dibalik selimut bergerak beringas diiringi desahan masing-masing.

.
.
.

Senin pagi yang cukup cerah menurut Mingyu. Walau tadi sempat mendapat teguran dari guru piket karena terlambat, namun, tidak membuat senyumnya hilang.

"G-gyu?"

"Hmm..?" Dehemnya dibarengi senyum segarisnya.

"K-kau ba-baik?"

"Young-a??"

"N-ne?"

"Apa aku sedang bermimpi."

Soonyoung semakin ketakutan. Ia berdiri dan menjauhi Mingyu yang terus tersenyum.

"Ahh sepertinya ini nyata. Hey Lee.. bisakah kau memukulku sekali saja?"

"Benar?" Mingyu mengangguk yakin.

"Hmm.. baiklah." Lee Seokmin berdiri dan siap memukul Mingyu.

"Teman-teman!!!"

Seluruh penghuni kelas menatap Jungkook yang berteriak dibarengi wajah khawatirnya, Seokmin yang ingin memukulpun berhenti untuk menatap Jungkook.

"Mingyu!!" Jungkook menghampiri Mingyu yang masih dengan senyum-senyum tidak jelasnya.

Jungkook menarik kerah baju Mingyu. "Wonu! Gyu! Wonu!!"

.
.
.

Klek klek bughh bugh

Mingyu berusaha membuka pintu gudang yang tak terpakai itu. Entah apa yang membuatnya begitu marah mendengar Wonwoo bersama Kuhn. Si pembuat kekacauan.

"Apa perlu kita panggil guru?"

"Nanti saja. Yang terpenting kita buka dulu gudang ini. bantu aku mendobraknya."

Para teman-temannya mengangguk lalu mereka menyerahkan tubuh mereka untuk mendobrak pintu besi itu.

Brakk!

Pintu itu berhasil terbuka. Dan terlihat Wonwoo yang tak berdaya dengan baju yang tidak terpakai dengan benar di pojok ruangan berlaskan matras.

Dari sisi lain terlihat si preman itu Kuhn bersama keenam temannya tertawa. Memang gila.

Mingyu mendekat dengan keberanian yang ada. Walau Mingyu berotot, jujur ia tidak pandai bela diri. Namun, untuk Wonwoo ia tidak bisa diam saja.

Bugh!

Mingyu memulai memukul si Boss itu.
Dan si Boss geram dan membalas Mingyu.

Melihat Mingyu dipukuli, para teman lelakinya segera bergerak membantu Mingyu. Sedangkan, teman perempuannya membantu Wonwoo untuk ke bawa ke ruang kesehatan.

✔🔞Porn Star? (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang