"Aku pulang!"
Saat masuk rumah Mingyu dibuat tegang oleh idolnya itu maksudnya teman kakaknya itu sedang memasak. Tidak ada yang aneh sih, tapi tubuhnya yang menungging ke arah kulkas juga membelakangi Mingyu membuatnya menelan ludahnya sendiri.
Tapi tidak lama kemudian. Sang Ibu keluar kamar dengan koper di tangan kirinya membuat Mingyu beralih menatap ibunya.
"Ma? Mau kemana?"
"Oh Gyu. Eomma pergi dulu ya. Menemani appa dinas ke Jepang. Mingyu disini saja dengan Jeonghan nuna, mungkin sebentar lagi Seungcheol pulang."
Si ibu turun lalu ke dapur. "Han tolong ya, belikan bibi bahan makanan untuk anak-anak. Ibu hanya bisa mengandalkanmu."
Jeonghan mengangguk.
Mingyu dan Jeonghan pun mengantar sampai depan, Ibu Mingyu pun segera masuk ke dalam taksi yang ia pesan tadi.
Setelahnya Jeonghan kembali ke dapur melanjutkan masaknya. Dan Mingyu bingung harus apa, dan ia putuskan untuk ke kamar.
"Gyu??" Langkah Mingyu berhenti saat Jeonghan memanggilnya. Ia gugup sekali.
"N-ne?"
"Kesini sebentar."
Mingyu menghampiri Jeonghan yang menungging dengan tangan yang berusaha menggapai sesuatu di kolong meja makan.
"Ambilkan tutup saus itu. Tolong"
Mingyu mengangguk, lalu mengambil posisi persis seperti Jeonghan tadi, dan beruntung dengan tangannya yang panjang dapat meraihnya.
"Gomapta! Cha kembali ke kamarmu tapi nanti turun untuk makan malam ya."
Untuk kesekian kalinya Mingyu mengangguk lalu pergi ke kamar.
Jeonghan tersenyum. Menurutnya Mingyu itu lucu, polos. Berbeda jauh dengan badannya yang tinggi berotot.
Cklekk
Pintu utama terbuka.
"Han-ie?"
Jeonghan berbalik arah menatap Seungcheol yang baru saja datang.
"Apa ibu sudah berangkat?" Tanya Seungcheol dibarengi memeluk perut Jeonghan dari belakang.
Jeonghan sih tak masalah, "sudah. Oh kau pergi ke busan untuk apa?"
"Seminar. Eu.. Han."
"Hmm?"
"Aku ingin"
Jeonghan menjitak kepala Seungcheol, "kau bilang kau punya kekasih eoh?!"
Seungcheol mencubu leher jenjang Jeonghan, "dia selalu menolak jika aku melakukan ini padanya."
"Haha seharusnya kau mencari yang seimbang dengan kelakuan mu. Jangan mencari yang kutu buku."
Seungcheol memberi kissmark pada leher bagian kiri Jeonghan, "yasudah, dengan kau saja."
"Eyyy.. sudahku bilang dulu. Aku tidak mau terikat suatu hubungan. Jika kau menginginkan, mintalah. Aku akan memberinya."
"Wah prinsipmu masih sama. Baiklah. Aku memintanya sekarang."
"Tidak Cheol. Mingyu akan turun makan malam."
"Ya. Ya aku tau. Sebentar saja. Quickly!"
Jeonghan tersenyum geli. Lalu mematikan kompor dan berbalik menghadap Seungcheol.
Segera Seungcheol melumat habis bibir Jeonghan dengan nafsu yang mengembu. Kedua tangannya tidak bisa diam, tangan kanan sibuk meremas payudara kiri Jeonghan sedangkan tangan kiri meremas pantat kanan Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔🔞Porn Star? (NC)
Fanfiction[COMPLETED]Sepertinya Mingyu harus berterima kasih pada kakak sialannya, karena telah berteman dengan pemain film favoritenya. . . . Gs.Sexscene.nc21!.dosanya harap ditanggung. Anak kecil jangan baca. Hush! Jeonghan-fem! Wonu-fem! RANK!!! #17- Jeong...