True! ah!

55.2K 833 8
                                    

Kini Mingyu dan Wonwoo sedang berada di kafè, karena laparlah membuat mereka mampir kesana.

"Gomawo."

Mingyu tertawa, "tidak perlu. Aku senang jalan bersamamu."

Wonwoo tersenyum.

"Wonu."

Wonwoo menatap Mingyu lekat.

"Aku tidak mau jika kau masih berbalas budi padaku."

Wonwoo terkejut mendengar Mingyu berkata seperti itu, "Gyu, aku tidak-"

"Wonu. Aku mau kau tulus berteman denganku tanpa ada balas budi yang kau lakukan. Supaya.. aku bisa mengenalmu lebih jauh."

Wonwoo merasa bersalah pada Mingyu. Ia fikir jika perubahan sikap-nya lah yang terlalu kontras membuat Mingyu aneh juga asing padannya. Namun ia tulus kok, ia benar-benar sayang Mingyu. Sejak dulu. Ya dulu, setelah mengenal Seungcheol, kakak yang ia kagumi.

.

.

.

Kini Soonyoung telah membalikkan posisinya menjadi menindih tubuh Jeonghan tanpa melepas lumatan panas mereka.

Nafsu yang mengembu membuat mereka lupa akan sekitar. Namun, Jeonghan segera sadar dan berusaha mendorong dada Soonyoung untuk berhenti melumatnya.

Kcpk

Suara lumatan yang terpisah terdengar. Membuat Soonyoung kebingungan.

"Jangan disini. Mungkin saja, Mingyu akan kembali. Dikamarku saja,mau?"

Soonyoung mengangguk lalu bangun mengikuti langkah Jeonghan.

Jeonghan membawa teman Mingyu itu menuju kamarnya. Namun saat setelah menutup pintu, Soonyoung sudah mendorongnya dan melumat bibirnya hingga ia terhimpit pintu.

"Hmm kcpkk"

"Kcpkk ah eumhh"

Kedua tangan Soonyoung menjulur menuju bongkahan pantat Jeonghan lalu merambat ke paha kemudian menariknya hingga kedua kaki Jeonghan tidak menapak lagi dilantai. Dan Jeonghan mengalungkan tangannya ke leher Soonyoung. Soonyoung menggendongnya.

Lumatan masih terjadi. Beringas lumatan mereka membuat lupa jika mereka kehabisan nafas.

Kcpkk

"Good kisser" ucap Jeonghan.

"Thanks" Soonyoung merunduk untuk mencubu leher Jeonghan.

Beberapa kiss mark telah ia ciptakan. Desahan nikmat Jeonghan menggema ke seluruh ruangan itu.
Soonyoung berjalan menuju ranjang masih menggendong tubuh sexy itu.

Brughh

Soonyoung menjatuhkan tubuh Jeonghan ke kasur empuk itu. Kedua tangannya membuka bajunya dan menampakkan tubuh putih dan beberapa otot yang terbentuk lalu ia kembali menindih wanita sexy itu.

"Bolehkah aku tau namamu?"

"Jeonghan. Panggil aku Jeonghan"

"Baiklah Yo saerin"

Jeonghan tertawa mendengar nama filmnya dipakai. "Tunggu!"

Seolah tau apa yang akan ditanyakan Jeonghan ia menjawab, "Soonyoung. Kwon Soonyoung. Penggemarmu."

Jeonghan tersenyum nakal. Kemudian Soonyoung melumat bibir Jeonghan lagi.

Setelah puas dengan bibir Jeonghan, ciumanya turun menuju leher, namun sebelumnya ia membantu membukakan baju Jeonghan.

✔🔞Porn Star? (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang