10.preman sekolah

12 3 4
                                    

"Hahaha. Dia lari. Lucu sekali"

"Eh? Sepertinya tadi ada yang tertawa?" Aku berbicara dalam hati dan mengintip dari sela sela kursi.

"Siapa? Ada yang berani masuk ke taman?"
"Iya! Anak cewe. Sendirian pula. Berani banget dateng kesini ya? Haha. Anak baru mungkin"

Loh.. setelah ku intip ternyata ditaman ini bukan cmn aku saja yang datang. Tapi ada 4 org laki laki lain. Mereka bersembunyi di atas pohon. Kayaknya mereka sudah kelas 3 deh, mukanya ga familiar. Eh? Ternyata diantara 4 anak laki laki itu ada kak Roma! Kakak kelas yang waktu itu menolongku bersama Robert dan vio! Anak sekelasku. Ngapain mereka disini?

"Anak yg lu kasih saos, anak kelas brp?" Vio menanyakan sesuatu pada yang seseorang.
"Kayaknya kelas 1 deh. Kenapa?" Jawab orang itu.
"Wah, kayaknya temen kelas gw deh. Tadi soalnya gw nguping klo dia mau ke taman ini" vio turun dari atas pohon.

Wah wah wah. Ternyata ini bukan air hujan dan darah. Ini hanya saos. Jadi mereka yang buat anak yang dateng ke taman ini ketakutan!? Tak bisa dibiarkan. Aku mencoba berdiri keluar dari tumpukan kursi pelan pelan.

"Febry" seseorang yang sepertinya berasal dari belakangku memanggilku dan menutup mulutku. Dia menjatuhkan ku hingga posisiku sekarang terduduk. Sepertinya dia akan tau klo aku teriak jika melihat/mendengarnya.
"Emmm" aku mencoba berbicara tapi tangannya menutup mulutku. Aku tak tau siapa orang ini jangan jangan dia penjahat.
"Shhhh... jangan berisik Feb, ini gw Ari" ternyata orang itu Ari dia melepaskan tangannya dari mulutku.
"Kok lu bisa ada disini?" Tanyaku.
"Tadi pas gw masuk ga sengaja liat ada 4 orang itu di atas pohon. Gw curiga sama mereka jadi gw diem diem ngumpet disini dan nguping apa yang mereka bicara in. Eh abis itu lu dateng deh ga ngelihat gw disampinglu" jawab Ari.
"Oalah, ayo cari tau tentang mereka. Jadi mereka yang buat anak anak ga berani dateng ke sini dan ngira ni taman angker dengan mereka yang nakut nakutin pake saos sebagai darah dan lain lainnya" aku berbicara dengan kesal tapi berbisik bisik.
"Eh, itu vio kan? Si anak baru? Dan itu kan anak kelas 11 yang waktu itu nologin lu Feb!Kok bsa mereka disini?" Tanya Ari.
"Vidioin biar tau rasa. Maaf ya kak Roma aku ga balas kebaikan kakak untuk saat ini. Ini semua demi kebaikan sekolah" aku mengambil hp ku dan membuka kamera. Aku dan Ari membalikkan badan untuk melihat ke arah mereka ber4.

"Cukup tau aja ga bisa?" Sekali lagi ada seseorang dibelakangku. Dia mengambil hp ku.  Tapi suaranya terasa familiar.
Aku dan Ari menoleh ke belakang. Dan ternyata benar, suara dan orang itu memang familiar. Dia adalah Robert.

"Kebaikan dibalas kebaikan donk" Robert menjatuhkan hp ku dan menginjaknya.
"Ah maaf ga sengaja keinjek dan rusak. Nanti gw ganti. Oke?" Dia jelas jelas meledek ku. Dan sok sokan akan mengganti hp ku yg rusak dengan enteng.
"Teman teman lihat akibat perbuatan ceroboh kalian. Ada 2 anak bocah yang tau keadaan kita sekarang" Robert sedikit menaikkan suaranya.
"Wahh ternyata bener bener anak kelas gw" vio  dan yang lainnya menuju kearahku.
"Eh? Korbannya Febry dan Ari toh" kak Roma yang melihat kami pun berkeringat.

Jujur aku kesal pda Robert yang merusak hp ku. Tapi aku tak bisa mengeluarkan 1 katapun didepannya.

"Jadi kalian yang menghantui taman ya?" Ari menunjukkan sifat jengkelnya. Semua nya terdiam termasuk Robert
"Hmm... gosip baru akan beredar. Preman preman yang menghantui taman" Ari melirik kearahku, dan aku tak tau apa maksudnya.

"Apa ada yang percaya?" Jawab salah satu dari 4 orang  itu.
"Siapa yang tak percaya pada... Febry?" Ari sekali lagi melirik kepadaku.

__________________________

Mohon maaf karena updatenya lama--" dan ceritanya sering ku gantungin. Hehe...

Jangan lupa vote, dan komen klo ada kesalahan kata😅😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tak terlihat tapi adaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang