Part 3, Pulang Bareng Yuk?

102 16 0
                                    

Bela POV

"Lo?" tanya Bela heran. Faiz hanya tersenyum sambil menaikan satu alisnya.

"Boleh ngomong?" tanya Faiz

"Mau apa lo?" Bela bertanya balik. Sekarang siswa dan siswi lain mulai memperhatikan mereka.

"Mau ngomong lah" jawabnya.

"Ini kan hari kamis Faiz, lo gak ingat ya? Kan bisa nanti, tuh liat banyak yang gosipin kita" ucap Bela.

"Yaudah, nanti gue line lo" ucap Faiz mengakhiri pembicaraan.

***

Author POV

Kriiiinggg. Bel pulang sekolah berbunyi, para siswa dan siswi pun berhamburan keluar. Bela berjalan dikoridor sekolahnya, rambutnya terurai.

Bela pulang bareng yuk.
Bela hati-hati ya.
Siang Bela
Hey Bela
Halo dek

Semua sapaan yang didapat Bela saat berjalan dikoridor, hanya dibalas dengan senyuman, lambaian tangan, anggukan, maupun gelengan.
Sekarang Bela ingin pergi ke cafe Caroline, ia ingin mencoba chees cake rasa saus blueberry. Bela mempercepat langkahnya menuju cafe tersebut ia takut kalau ada yang telah duduk dimeja favoritnya.

Saat Bela telah sampai diambang pintu cafe tersebut, ternyata cafenya tidak terlalu ramai. Di cafe tersebut juga terdapat aturan dilarang ribut bagi murid SMA, hal tersebut membuat murid SMA jarang nongkrong disini.

"Chees cake dengan saus blueberry sama jus melon" ucap Bela memesan.
"Atas nama siapa?" tanya pelayan

"Atas nama Bela" jawabnya.

Saat Bela sedang menunggu pesanannya, tiba-tiba Faiz datang menghampirinya dan duduk disampingnya.

"Bela" sapa faiz

"Eh, gue mau nanya, kok Dhea bilang lo itu sama cewek dingin banget, padahal lo bawel banget" ujar Bela

"Gue emang kalo sama cewek dingin, tapi gak tau kenapa pas sama lo kayak ada yang lain gitu, haha" jawabnya.

"Bahasa lo alay banget sih, haha" ucap Bela.

"Gue serius, ngomong sama guru aja gue irit banget" jawab Faiz.

Bela hanya tertawa sambil mengutak atik ponselnya.

"Gue mau coba chees cake" ucap Faiz
"Coba aja" jawab Bela

"Tadi lo udah pesan chees cake kan?" tanya Faiz.

Bela hanya mengangguk, kali ini ia sibuk dengan novel yang ia baca.

"Satu chees cake berdua ya?" tanya Faiz. Bela kaget. Perkataan itu sukses membuat mata Bela melotot, seperti ingin keluar.

"Gak, gue yang bayar ya gue yang makan lah" jawab Bela judes.

"Gue males nunggu nih, gue lagi pengen coba dikit aja" ujar Faiz.

"Tidak, pesan sendiri" jawab Bela kesal.

"Kok marah?" tanya Faiz.

"Kok nyebelin?" balas Bela

Kerena Bela capek mendengar Faiz yang terus berbicara, ia akhirnya pasrah jika chees cakenya dimakan berdua.

"Ini bakalan jadi yang pertama dan yang terakhir" ucap Bela

"Kemarin lo bilang itu juga, tapi gak terjadi kok, kita ketemu udah 3 kali" kata Faiz

"Kok nyebelin?" tanya Bela

"Kok cantik?" ledek Faiz

"Kok gombal?" balasnya.

"Kok gue gini?" ledek Faiz lagi.

"Kok, kok terus?" ucap Bela sebal.

Faiz pun mencubit pipi Bela karena gemas. Hal itu sukses membuat Bela marah.

"Faizzzz, lo bikin gue marah lagiii!" gerutu Bela.

"Jangan begitu, gue beliin chees cake New york deh" ujar Faiz.

Bela langsung mengangguk mendengar kata chees cake.

"Sini kak, biar gue yang nulis pesanan gue sendiri" ucap Faiz

5 menit kemudian.

"Ini es krim goreng dan jus alpukatnya" kata pelayan tersebut.

"Kok es krim goreng? Chees cake nya mana?" tanya Bela

"Es krim aja ya Bela cantik, coba deh ini enak" Jawab Faiz

"Cuma 1 piring Faiz? Kita kan berdua" tanya Bela lagi.

"Kan 1 piring berdua" jawab Faiz lagi.

***

"Bareng gue yuk, gak bakal ada bus jam segini" ucap Faiz

"Gak usah, gue bareng Alvin sama Dhea" jawab Bela

"Lo nolak gue? Jahat" ujar Faiz

"Kok alay?" ledek Bela

"Andai lo jelek dan gak imut, mungkin udah gue mutilasi" ucap Faiz

"Serem amat, sayangnya gue cantik dan imut, haha" ledek Bela lagi.

***

"Lo yakin mau kerumah sakit?" tanya Alvin.

"Yakin" jawab Bela singkat.

***


Jangan lupa vote and comment ya guys 😊😊

Thank You [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang