se ven [sohye's side]

836 148 3
                                    

Hujan belum menunjukan tanda-tanda reda. Sohye melirik ke arah Wonwoo. Laki-laki itu terlihat gelisah. Mungkin karna efek bajunya yang basah, dan Sohye tau bahwa Wonwoo benci menunggu seperti ini.

"Woo?"

Wonwoo menoleh kearah gadis yang memanggilnya sambil menaikan alisnya.

"Pulang yuk? Aku tau kamu gasuka basah kayak gini. Aku juga inget kamu gasuka nunggu. Sini aku anterin. Biar.. Kamu cepet istirahat juga"

Kalau saja Sohye tidak sebaik itu, mungkin dia akan membiarkan Wonwoo seperti itu, dalam keadaan tidak nyaman. Tapi, tidak bisa. Sohye tidak tega melihat Wonwoo gelisah. Karna itu, ia menyarankan untuk mengantar Wonwoo pulang.

Lagi pula, kalau ia mengantar pulang Wonwoo, ia punya lebih banyak waktu untuk mengobrol. Setidaknya ini momen yang bisa mengurangi kerinduannya dengan Wonwoo. Ia akan menggunakan momen ini dengan semestinya. Agar Wonwoo tidak akan lagi menjadi orang yang dirindukannya. Agar Wonwoo dapat ia lupakan.

"Boleh, kalau engga ngerepotin"

"Engga kok Woo, yuk"

Kalau dipikir-pikir, tuhan selalu punya cara untuk mempertemukan orang. Seaneh apapun, setidak mungkinnya keadaan. Dan tanpa sadar, Sohye bersyukur ia kembali bertemu dengan Wonwoo.

petrichor ; Jeon Wonwoo & Kim SohyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang