17. Kesalahanku

4.1K 184 13
                                    

HAI GUYS,KETEMU LAGI DI PART INI YA,GUA LAGI MOOD NIH HEHEHE.SEBEUM KALIAN READ CERITA INI ,JANGAN LUPA VOTE TERLEBIH DAHULU YA.

OK HAPPY READING GUYS...

Stella POV

Setelah melihat beberapa album foto,yang isinya terdiri dari foto ku semasa kecil,foto Reyvan,Papi,dan satu wanita yang asing bagi ku.entah aku tidak bisa mengingat siapa wanita cantik itu yang wajahnya mirip dengan ku.semakin diingat ,kepalaku semakin pusing.Aku menutup album foto itu sambil memijat pelipis ku.

"itu adalah foto Mami kamu.."

satu suara mengagetkan ku,lalu aku menoleh kearah suara itu.Ternyata Papi.

"Papi mau ajak kamu makan siang,ganti pakaianmu,papi tunggu di bawah"ucapnya lembut sambil mengelus rambutku.

"tapi siang ini aku dijemput sama Dilan untuk Cek-up Pi"ucapku

"Papi yang akan antar kamu kok,seua sudah papi urus"jawabnya yang kini pergi meninggalkan aku

Aku berganti pakaian dan bersiap untuk ikut papi makan siang dan cek-up.Setelah siap aku mengambil tasku dan turun ke bawah.Papi membawaku kesebuah restaurant,kami duduk di balkon restaurant,pemandangan yang indah dari atas sini.

"kamu mau pesan apa Stella?"ucap papi 

"Emm,Fish and Chips sama Milkshake Vanila"jawabku

Kurang lebih menunggu 15 menit,makanan kami sudah datang,papi menyuruhku makan.dan disela sela saat aku makan ,papi mengeluarkan sebuah Map berisi kertas kertas yang kurasa itu berkas kantor nya.

"Stella,kamu kangen mami kamu gak?"tanya papi tiba tiba

"iya,aku ingin ketemu pa"

"kamu suka tinggal bersama Reyvan?"

"Enggak! apa dia benar kakak ku?kenapa dia gakungaku sebagai kakaku?aku gak suka sama sikap dia yang sok baik itu,aku lebih suka dirawat oleh Dilan pi"

"baiklah,jika kamu ingin ketemu sama Mami,dan tinggal bersamanya,kamu harus menandatangani beberapa berkas berkas ini"ucap papi ambil menyerahkan tiga lembar kertas di hadapanku

"ini apa pi?"tanya ku

"itu hanya surat yang menerangkan bahwa kamu setuju tinggal dengan mami kamu,silahkan tanda tangan Stell"ucap papi

aku sudah memegang pulpen ,namun perasaanku seperti tidak enak,rasanya aku ingin menghubungi Dilan.saat kurogoh tasku dan kucari ponselku,ternyata aku tidak membawa ponselku.udahlah lagian aku hanya tinggal menandatangani kertas kertas ini dan aku bisa tinggal dengan Mami.

"STELLA!"

Aku menoleh ke arah asal suara itu,ternyata yang datang Reyvan dan Dilan,mereka berdua menghampiri kami,dan Papi mengambil cepat kertas yang akan kutanda tangani.

"kamu kemana aja sih??kita khawatir tau"ucap Reyvan yang tidak ku tanggapi

"Stell,kenapa kamu gak angkat panggilan telefon dari aku?"tanya Dilan

"ponsel ku ketinggalan Dil,Papi ng-"

"Papi disini cuma mau ajak dia makan siang doang sekalian papi mau anter dia cek-up"ucap papi yang memotong pembicaraan ku

"Pah ,papi tau kan jam cek-up nya udah terlambat,kenapa papi gak ngasih tau aku dulu sih! ayo Stella kita pulang,Dil sorry ngerepotin,mendingan sekarang lu pulang"ucap Reyvan

Reyvan meraih tangan ku untuk dibawanya,namun aku menolaknya ,kuhempaskan tanganku dengan keras.

"Gua gak mau pulang sama Lu! gua hanya mau tinggal sama Mami,lu tu bukan siapa siapa gue,jangan sok baik sama gue,gue bisa hidup sendiri tanpa lu!"

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang