6.Jauhin Gua

7.6K 317 0
                                    

Suatu Kesalahan Besar gua mengenal dan bertemu dengan nya.Ralat, dia yang selalu muncul didepan gua.Kenaap sih sama Gua?Kenapa harus gua? Kenapa gak yang lain aja?Gua capek dapet masalah mulu.

Reyvan yang selalu bertindak untuk ngelindungin gua, tapi Caranya dia salah.Dilan, yang selalu ngejar gua.Bahkan dia gak ngerti gua itu gak suka.Gua beda sama mantannya.

To:Dilan
From:Stella

Temuin gua sekarang diCafe lu, ada hal yang pengen gua omongin sama lu

Send.

Menunggu sendiri tanpa Valerie ataupun yang lain diCafe O'Voxs milik Dilan sambil mengisap rokok

15 menit berlalu, Dilan datang dengan Wajah babak belur.Aku membuang puntung rokokku

"Kenapa"tanyanya

"Nama mantanlu Sherly?"tanyaku

"Ya, emang kenapa"

"Kenapa lu selalu ngejar gua? Dan lu tau kan gua bukan Sherly, emang gua semirip itu sama Sherly?"tanyaku

"Gini Stell,ok Sorry, iya Sherly mantan gua, tapi awalnya pas gua liat lu gua ngerasa itu Sherly, dan setelah mengetahui Nama lu yang semua orang sebut Stella, gua sadar gua salah.mungkin karena wajah lu aja yang ngingetin gua sama dia"

"Sherly yang gua kenal beda jauh sama lu, tapi gua ngerasa gua nyaman sama lu Stell, gua gak maksa lu, Demi, tapi biarin gua deket sama lu, entah sebagai teman atau sahabat"sahut Dilan

"Gua boleh minta satu hal dari lu Dil"

"Apa?"

"Jauhin gua, jauhin kakak gua, jangan cari masalah"sahutku yang beranjak dari kursi dan membayar Bill

Aku pergi menuju parkiran mobil dan melajukan mobilku menuju rumah.

¤¤¤¤

"Sherly yang gua kenal beda jauh sama lu, tapi gua ngerasa gua nyaman sama lu Stell, gua gak maksa lu, Demi, tapi biarin gua deket sama lu, entah sebagai teman atau sahabat"

Kata kata itu selalu terngiang dikepalaku.membuat kepalaku berdenyut.Kuraih Gelas kecil berisi alkohol dan kuteguk hingga habis.

"Jangan terlalu banyak Say Aku tidak bisa mengantarmu pulang lalu digorok oleh abangmu itu"

"Berhentilah memanggilku seperti itu Dion!"pekikku

"Stell, Pulang Yok, dah larut malam nih"ajak Valerie

Kulihat jam tangan milikku yang menunjukan waktu Pk00:30

"Sebentar lagi, Kalian pulang aja, gua pulang sendiri gak apa"sahutku

"Yaudah, jangan mabuk Stell, kalau lu mabuk, lu gak bakalan bisa liat gua disekolah,melainkan dirumah sakit"sahut Dion

"I know"jawabku

Mereka pun pergi, aku hanya sendiri sambil meminum alkohol dan Smoke.

"Apa lu butuh temen"sahut seorang Pria asing

"Jangan berani modusin gua, atau satu bogeman bisa aja mendarat di bibirlu itu"ancamku

"Owh, baiklah"Pria asing itu pergi

Dasar.modus.

Kepalaku pening.Samar seseorang kulihat mendekati ku.bayangan orang yang tinggi, namun wajahnya tidak terlihat.

Dilan POV

"Jauhin gua, jauhin kakak gua, jangan cari masalah"

Sorry Stell , Gua yakin lu gak mau buat gua babak belur karena perlakuan kakak lu.Dan lu nyuruh gua jauhin lu demi kebaikan gua.Tapi sorry gua gak bisa ngejauh.Gua akan tetep deketin lu dan gua gak takut sama kakak lu itu.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang