8.Enough!

6.7K 265 2
                                    

VOTEEE!!!


HAPPY READING GUYS!!!!

Dia itu manis.
Dia itu cantik.
Dia itu sebenarnya baik, tapi kebaikannya tertutup oleh Sikapnya.

Selesai mengurus Luka-ku di UKS, aku pergi mencari Dion untuk menanyakan soal Rapat OSIS hari ini.

Kucari dia di ruang OSIS tetapi tidak ada, aku melihat Diom sedang asik bersama Hans, Reyvan, Aura, Valerie, dan Stella.

Gaklama Stella melirik kearahku dan aku maju melangkah menuju mereka.Namun Stella memberi kode aneh yang sulit ku-mengerti.

Gaklama ponselku bergetar.

Stella: "jangan kesini"

Gua: "Why?Kalau gua kesana lu jadi Salting?"

Stella: "jangan bercanda, gua yang kesana, gua yang jelasin tentang Rapat tadi, tunggu gua di taman belakang sekolah"

Aku menuruti saja kemauannya, dan aku berjalan menuju Taman belakang.5 menit Stella datang.

"Rapat tadi, Dion nyuruh kita berdua datang jam 07.30 untuk bantuin dia ngurus Acara,yang lain dikasih beberapa tugas untuk pergi ngambil pesanan Baju, kue kue, makan siang, dan masih banyak, tapi gua males ngingetnya"

"Yaudah, besok kita berangkat bareng aja"sahut Dilan

"Hah? Ogah ah, gua naik mobil sendiri"jawabku

"Yah elah, emang Re-"

"Udah ya, gua cabut"sahut Stella yang memotong pembicaraan dan pergi

Aku hanya terkekeh melihatnya.

Stella POV

Gua nih kenapa sih, setiap ketemu dia gua gugup dan ada perasaan aneh yang muncul.

Sekarang Pk14.30 anak anak berhamburan pulang.Aku yang bersandar pada mobilku sambil menghisap rokok.

Aura dan Valerie sudah pulang bersama kakak mereka.gaklama Reyvan muncul dari pintu utama menuju parkiran.Cepat cepat aku membuang rokokku.Dia terlihat kacau entah kenapa dan dia melirikku sekilas lalu jalan menuju Mobilnya.

Setengah berlari menuju mobilnya.aku menahannya.

"Apa?!"bentaknya

"Lu kenapa sih, gua dateng dibentak, lu hari ini pulang?"tanyaku

"Minggir lu!"usirnya sedikit mendorongku

Ini anak PMS ya?

¤¤¤¤

Bosan mulai menghantuiku.main Ponsel bosen, nonton bosen, besok harus datang pagi lagi.ARRGHHH!

"Sayang.."panggil seseorang di pintu kamarku yang terbuka.

Aku meliriknya dan memutarkan bola mataku.

"Ngapain disini,keluar"ucapku

"Mami kangen, pengen peluk kamu Stell"sahutnya yang langsung menghampiriku

"Aarrghh! Apa sih, gua capek, pergi aja sana lo"sahutku

"Kamu kenapa sih Stell, tega ngomong gitu sama Mami"

"Mami Pikir Mami gak tega liat aku? Mami pergi aja, urusin tuh pekerjaan, gak usah balik juga gak apa"

"STELLA! Mami kerja itu b-"

"Buat kamu Stella, untuk hidup kamu sama Reyvan, itu kan yang Mami mau bilang ke aku?"potongku

"Awas, aku mau pergi"

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang