TUJUH

261 13 0
                                    

Prilly
"Kev. Gue gak nyangka kita ketemu disini"
Gue lihat bang Kev liat gue. Gue mencoba bersikap tenang.,dan sepertinya ni bocah belum sadar kalok ada gue,
"Bro, kok diem sih, gak kangen lo sama gue. Gue jadi ingat masa2 kita SMP lo, kita satu tim ya dulu"
"Eh, iya Max, sorry. Kapan lo balik dari Prancis?"kata bang Kev,
Gue beranjak mau pergi. Tapi tiba2 tangan gue ditahan.
"Mau kemana sih. Katanya mau nonton tim basket sekolah kita, kok malah mau pergi. Ni musuhnya saja udah dateng"kata Ali.
Seketika bocah itu. Ya si Maxime membalikkann badannya dan menghadap ke gue, dia sangat terkejut karena ada gue.
"Honey"sapa Maxime.
Kalok kalian nanya, kenapa Maxime maggil gue honey, karenA dia emang pacar gue. Tapi itu 3,5 tahun yang lalu. Mendengar kata honey. Ali langsung melepaskan genggamannya.
Gue diam mematung, dan seketika air mata gue berjatuhan.
"I'm sorry honey. Aku kembali untukmu"kata maxime dan memelukku.
Gue cuma diam mematung, tanpa membalas pelukan dia. Kemudian dia melepaskan pelukan.
"Hei. Aku minta maaf karena meninggalkanmu terlalu lama dan tanpa kabar"
Aku cuma diam. Tapi jujur, hatiku bingung. Gimana dengan Ali ? Ali yang mampu membangkitkan semangatku dulu, karena 6 bulan perginya Maxime, bang Kev harus pindah.
Suasana hening, hingga.
"Max. Lo ditanyain ama pelatih tuh. Cepetan deh lo"kata temennya.
"Iya bentar"kata Maxime,
"Honey. Aku jelasin nanti habiz tanding ya, miss u n love u so much"kata Maxime dan mencium keningku dan mengusap rambutku, itu kebiasaan dia dari dulu.
Disaat Maxime pergi. Bang Kev meluk gue, dia pasti ngerti perasAan gue saat ini.
"Kamu dengerin dulu penjelasan Max, setelah itu, semua keputusan dikamu bie"kata Kev dan melepaskan pelukan kami.
"Li, itu Maxime masalalu Prilly. , mereka sudah lostcontack selama 3,5 tahun, gue harap masalah ini. Gak ganggu pikiran lo saat pertandingan"kata bang Kev.
Gue liat Ali masih tersulut emosi, disaat Ali gini, kenapa hati gue yang sakit, seketika itu, dia akan pergi. Tapi tangannya gue tahan,
"Jangan tinggalin aku"kata itu lolos darj mulut gue.
Gue liat dia mandang gue, tapi sesaat kemudian dia pergi.

Selama pertandingan gue liat dia gak konsen, babak pertama selesai, dan pada babak pertama ini sekolah gue kalah. Gue sedih, semua ini karena gue, dan istiragat 20 menit.,dan para pemain duduk dipinggir lapangan. Sedari tadi zaat pertandingan Ali sering mandang ke gue dengan tatapan yang sulit diartikan.
Saat 20 menit istirahat ini gue harus ngelakuin sesuatu untuk bangkitin semangat Ali. Meski dengan cara gila.
Biasanya basket itu cheerleadersnya yang sorak2 saat istirahat, tapi sekarang, gue minta izin untuk gue bacain sesuatu secara spontan ditengah lapangan, awalnya, gak setuju tuh pelatih. Tapi disaat gue alasan untuk semangatin Ali karena Ali gak konsen karena cemburu, akhirnya diizinin deh. Apalagi sebenarnya gue juga anggota cheers tapi lagi cuti 😆

Gue ambil mix dan berjalan ketengah lapangan. Gue hilangin semua rasa malu, ini demi,Ali.  Demi mantan gue yang bentar lagi mau balikan😆

Tesst testtt. Kata gue ngetes mix 😆
maaf semuanya ganggu,
Sebelumnya selamat datang kepada para pemain basket dan pendukungnya dari SMA Cempaka Putih. Selamat datang kepada Maxime.
Tapi aku berdiri disini. Untuk nyemangatin sang kapten sekolah tercintaku ini Putra Aliandra Maliq . Aku tak menemukan semangatmu sore ini. Hanya wajah lesu dan tak semangat. Mana kapten yang aku banggakan, mungkin kamu lupa, aku sekarang nonton ini karena siapa, aku nonton karena kau kapten Ali. Aku berdiri dizini karena kau Ali, karena kau. Aku ingin kau tampilkan yang terbaik sore ini. Biarin mereka bilang aku apa sekarang. Karena bicara tak jelas ditengah lapangan ini. Ini semua karena kau. Karena kau Ali. Mungkin ini hanya tanding persahabatan, tapi aku tau kamu. Kamu tak prnah membedakan. Kamu selalu semngat dan berambisi untuk menang.,tapi mana. Mana Ali. Mana Ali yang aku kenal.,,mana Ali. Tak terasa air mata gue berjatuhan. Banyak mata memandang. Tapi gue gak peduli. Tapi Ali tak kunjung menghampiri gue.Gue liat Maxime berjalan kearah gue, tapi disaat itu pula. Ali berlari. Gandeng dan peluk gue. Semua banyak yang tepuk tangan. Ya kalok siswa disekolahku, rata2 tau semua kalok aku dan Ali pacaran. Tapi masih aja tetep ada aja yg keganjenan. Dan disaat Ali genggam tanganku Maxime mundur.

Maafkan aku. Ditengah lapangan ini. Aku meminta maaf sama semua karena aku yang tak bisa profesional.  Tapi aku janji akan berjuang di babak selanjutnya untuk memenangkan pertandingan ini. Dan ini semua karena gadis cantik didepanku ini. I Love U sayang, maaf membuatmu menangis, balikan ya ? Kata Ali, dan ini masih menggunakan mix. Malu tapi bahagia. Gak romantis tapi kejadian ini sangatlah langka. Balikan,ditengah2nya pertandingan.

Menang dulu baru ngajak balikan. Kata gue dan memeluk Ali

Duarrrrrr... Cemburu Itu Berat (Ali Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang