Chapter 3

208 30 10
                                    

Sebelumnya dichapter 2

Alice terus memainkan belati itu di sekitar mata dan pipiku. Ahhh!! Darah segar keluar dari sudut mata sebelah kiriku

"Karena kau sudah tak mengikuti ucapannya rasakan ini" ucapnya, kemudian...

Sretttt!!

"ahhhh!!" semuanya gelap

Chapter 3

"eugghh.." aku melenguh sambil membalikkan badanku yang tengah tengkurap lalu mendudukkan badanku. Saat aku membuka mataku aku merasa aneh pada mata kiriku, ku sentuh sebentar kemudian memoriku kembali ke beberapa jam lalu –mungkin. Waktu ketika Alice mencongkel mata kiriku

"kau sudah sadar?" sebuah suara menarikku untuk mencari sumber suara. Seorang namja jangkung berdiri di hadapanku dengan senyumnya. "e.. eum.. aku ada dimana?" dia menjongkokkan badannya di depanku lalu menempelkan jari telunjuknya didepan bibirnya. "dengarkan baik-baik suara ini" aku pun terdiam mengikuti isyaratnya

"apa yang kau dengar?"

"suara air"

"benar sekali. Sekarang kau berada di pusat sistem evolusi manusia"

Apa yang dimaksud orang ini adalah tempat Alice berada?. "apa kau juga termasuk different gen?" tanyaku

"sebaiknya kita pindah dulu, tak enak bicara dibawah seperti ini" orang itu mengulurkan tangannya padaku membantuku untuk berdiri. "mereka jahat sekali, meletakkan orang baru dibawah begitu saja" desisnya. Aku tak mengerti siapa yang dimaksud 'mereka' oleh orang ini

"nah! Kita duduk dulu disini" ia mendudukkan badanku disebuah kursi yang terbuat dari batu marmer kemudian orang itu mendudukkan dirinya menghadapku

Seorang laki-laki bertubuh atletis melewati kami begitu saja tanpa memedulikan kami. "hoya-ya, Woohyun ada dimana?"

"molla, mungkin dia sedang tidur" jawab orang itu kemudian berlalu meninggalkan kami berdua.

Woohyun? Sepertinya nama itu tak asing ditelingaku. "kau Kim Sunggyu kan? Pasangan empati DG-6?" tanya manusia jangkung ini

Sekarang apalagi? Tak cukupkah aku dikejutkan dengan keberadaanku yang tiba-tiba ada di pusat sistem evolusi manusia, suara air, mata sebelah kiriku yang tetap ada, padahal dengan jelas aku merasakan sakit waktu itu dan sekarang apa? Aku pasangan empati DG-6? Dari mana pula dia tau nama koreaku

"ahh! Kau pasti heran aku mengetahuinya" tebaknya. Pasti orang yang didepanku ini different gen. Manusia apa lagi yang bisa membaca pikiran orang selain different gen, manusia yang mempunyai kemampuan itu di dunia ini hanyalah para different gen

"perkenalkan, aku Lee Sungyeol sang different gen ke 4, kode namaku DG-4. Aku pasangan empati different gen ke-3. Aku different gen yang ditemukan di Canada oleh Alice, nama asliku Andrew Stuart dan aku disini sudah empat tahun. Different gen paling lama yang ada disini Taechyeon, anak angkat Alice yang ditemukan di seoul. Apa itu memuaskan tanda tanya yang ada dikepalamu?"

"belum"

"Woohyun. Kau menanyakan tentang dia bukan?" aku menganggukkan kepalaku sebagai isyarat jawaban 'iya' dari pertanyaannya. "dia different gen ke-6, kode namanya DG-6. Dia different gen yang ditemukan di Jepang"

"hanya itu?"

"apalagi? Kalau kau ingin tau lebih banyak tentang different gen sebaiknya kita terus latihan"

Aku mengerjitkan dahiku bingung dengan ucapan Sungyeol. "latihan?"

"tugas kita ada disini hanya latihan dan mengasah kemampuan kita"

Different GenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang