Chapter 1

217 22 2
                                    

Tittle = Different Gen

Author = Marisa_Kim

Genre = Fantasy, Action & Advanture

^_^-*-Happy Reading -*-^_^

Chapter 1

Hari pertama kuliah. Pemandangan yang baru, suasana baru, dan teman baru. Tetanggaku sekaligus sahabatku tetap berada di sampingku, menjadi sahabat disetiap tingkatan sekolah. Namanya Hwang Zi Tao. JHS, SHS, dan kuliah sama denganku, bedanya sekarang kami berada di kelas yang berbeda. Karena mungkin filsafat terlalu berat untuknya, dia memilih kelas ekonomi untuk mewujudkan mimpinya sebagai seorang pegawai bank.

Mengenai benda itu, (Yang diberikan appa) sekarang sudah bertenggar dengan indah di leherku. Sebuah kalung berbentuk delapan terbalik, namanya Infinity. Sangat elegan dengan hiasan kristal kecil di setiap sisinya. Sebenarnya ini bukanlah bentuk Infinity yang sempurna, aku mengetahui bentuk aslinya dari kotak yang membungkusnya. Ini hanyalah sebuah potongan infinity.

Otakku berputar ketika appa memberikan kalung warisan ini. 'Ini adalah warisan dari different gen terkuat. Kau akan lebih kuat dengan pasangan empatimu, dia juga sang infinity. Jagalah kalung ini dengan baik, Lay.'

Lagi-lagi pertanyaan itu muncul di benakku. Apa itu different gen? Pasangan empati? Dan Sang Infinity? Dunia ini benar-benar membuatku muak. Hanya Tao yang bisa kuanggap waras, mungkin.

"Hey! Ada apa dengamu?" Ucapan Tao membuatku tersadar dari lamunanku. "Kau masih menganggapku ada di sini, kan?"

"Tentu saja," seruku sambil menampakkan deretan gigi rapiku. "Apa nanti kau ada acara?"

Sejenak Tao tampak berpikir. "Sepertinya tidak."

"Mau main ke rumahku?"

"Heol! Tumben kau mengajakku main, biasanya juga kau yang mengusirku, ck!"

Aku hanya merasa hal aneh pada diriku.

"Hari ini eomma memasak banyak, jadi dia menyuruhku untuk mengajakmu."

Sepertinya kita akan berpisah lama.

"Baiklah."

Kelas sudah ada di depanku, dan kelas Tao masih harus menaiki tangga dua kali. "Kalau begitu aku masuk dulu."

"Eum, fighting!"

Senyumnya selalu berhasil membuat seluruh gadis menghentikan aktivitasnya, dulu waktu kami masih SHS. Dia laki-laki baik dan ramah, itulah yang ku suka dengan sahabatku itu. For your information, Tao pernah melihatku melayang diatas pohon di belakang sekolah, akibatnya aku jatuh dari ketinggin 20 kaki. Sakit? Tentu saja. Waktu itu aku juga heran, apalagi Tao. Itu seperti kemampuan reflex, aku tidak ingin terbang dan terbang tidak ada dalam daftar keinginanku.

*

Aku memilih mengunjungi taman yang terletak di tengah-tengah kota sebagai hiburan soreku. Sepi, sendiri, dan hanya ada kendaraan bermobil di seberang jalan sana. Taman ini sudah menjadi favoriteku dengan Tao sebagai penghibur diri. Kenapa kami tidak memilih club dan menghibur diri dengan jalang yang ada di sana? Menurutku itu suatu hal yang sia-sia untuk dilakukan. Hanya memuaskan napsu dan puas setelahnya, perbuatan yang benar-benar menyedihkan.

"Gyu!"

Suara Tao memenuhi gendang telingaku, membuatku terlonjak kaget karena pekikan suaranya itu.

"Aishh! Kau benar-benar akan merusak telingaku."

"Hehehe ... maaf maaf," ucapnya sambil mengacungkan kedua jarinya membentuk huruf 'V'. "Aku merasa aneh dengan orang berseragam hitam itu," tunjuknya pada orang yang tanpa ku sadari duduk di rerumputan tak jauh dari tempatku duduk. "Dari tadi kuperhatikan, mereka terus memerhatikan kita."

Different GenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang