Baby Baby [Completed]

[Season 2] 4 - Sehun or Suho? (3)

Jaeyeon begitu terkejut mendengar pernyataan dari seorang Chen sekarang. Suho yang baru datang, tentunya samar-samar mendengar pembicaraan mereka.

"Jadi, ekhm. Kalian dulu, sepasangㅡ"

Dring! Dring!

Syukurlah ponselku berdering. Batin Jaeyeon. Ya, perkataan Suho dipotong langsung oleh suara dering itu. Dan Jaeyeon, langsung menjauh untuk menjawab teleponnya.

"Yeoboseyo?"

"Jaeyeon-ah. Ini appa. Kau dimana?"

"Aku sedang makan malam appa. Kenapa?"

"Cepatlah pulang."

Dan sambungan itu terputus begitu saja.

ㅡ♡ㅡ

Kini Jaeyeon sudah mengijak halaman rumahnya yang mewah nan asri itu. Kedatangan Jaeyeon disambut manis oleh senyuman orang tuanya yang duduk di ruang tamu. Jaeyeon bingung tentunya, tumben sekali orang tuanya menunggu kehadirannya seperti ini. Ditambah, seorang pria paruh baya duduk di hadapan ayahnya.

"Nah, Siwon-ah, perkenalkan. Dia, putriku, Lee Jaeyeon," tutur ayah Jaeyeon menunjuk anaknya.

Jaeyeon tersenyum canggung sebagai balasan tamunya hari ini. Tapi, tunggu. Sepertinya aku pernah melihat pria tua ini. Tapi, dimana?

"Jaeyeon-ah, duduk dulu. Tidak sopan kau," bisik ibu Jaeyeon yang langsung diiyakan oleh wanita pengacara itu.

"Baiklah. Ada apa ini?" Tanya Jaeyeon to the point.

"Jadi, Jaeyeon-ah. Ayah ingin mengatakan bahwa, kau harus menikah dengan Suho, anak dari teman ayah yang dihadapanmu sekarang."

"APA?!?"

ㅡ♡ㅡ

"Hahaha kenapa bisa begitu?" Tanya Sehun ditengah tawanya saat mendengar curhatan Jaeyeon.

"Ya, kata ayah, Siwon itu sahabat kerjanya. Jadi, perusahaan ayah dengan perusahaan Siwon, akan menjadi satu perusahaan kalau aku dan Suho menikah. Aneh bukan?"

"Tapi, bukannya Suho sudah menikah?" Tanya Sehun mendadak serius di tengah cuaca buruk ini.

"Kau belum mendengarnya?" Jaeyeon balik bertanya dan dibalas oleh gelengan Sehun yang polos. "Dasar bodoh. Dia sudah lima hari yang lalu bercerai."

"Astaga, secepat itu dia menikah lagi?"

"Ya, apa boleh buat?" Tanya Jaeyeon balik. "Kata ayahku, sebenarnya, Siwon ahjussi tidak menyetujui pernikahan Jane dan Suho. Karena, pernikahan itu membuatnya jauh dari anaknya yang terlalu bening itu. Juga, menurut ayahnya, Jane bukan wanita yang baik," tutur Jaeyeon panjang lebar.

Sehun mengangguk-angguk dan mencondongkan wajahnya ke depan Jaeyeon. Jaeyeon otomatis mendorong kepala itu menggunakan jari telunjuknya. "Yak! Kau kenapa bodoh?"

"Terima saja. Kau mendapat cinta pertamamu begitu juga dengan hartanya. Hanya wanita idiot yang menolaknya," kata Sehun dan dia mendapat jitakan cantik dari Jaeyeon.