5. Mainstream

188 18 15
                                    

Genre : teenfiction/musim hujan
Sub genre : romansa
Wattpad : Lyla_ss

00000000000000000000000000000000000000000000000000000000

Stella berjalan menuju ke tempat yang paling teduh, bajunya sudah basah karena kehujanan. Dia merutuki dirinya sendiri yang tidak membawa payung, padahal sudah jelas kalau tadi pagi dia menonton acara ramalan cuaca yang ada di TV.

"Huf!" katanya sambil terus berlari, dan di sepanjang jalan dia tidak menemukan tempat untuk berteduh. Ya jelas lah! Dia kan sekarang berlari di jalanan yang kanan dan kirinya hanya ada sawah! Ia lalu menemukan sebuah halte bus, dengan semangat empat-lima dia segera berlari secepat yang dia bisa.

"Sampai!" katanya dan seorang cowok bersamaan, mereka datang dari arah yang berlawanan. Pandangan mereka berdua bertemu lalu mereka kembali bangun dari keterkejutannya masing - masing.

"Siang Stella." sapa cowok itu.

"Siang Andre." balas Stella.

Mereka lalu larut dalam diam, hujan masih turun dengan derasnya. Mungkin karena saking derasnya mereka berdua tadi tidak dapat melihat satu sama lain yang sedang berlari ke halte. Stella dapat merasakan dingin yang menusuk kulitnya. Dan dia tidak terlalu nyaman dengan keadaannya saat ini. Baju yang basah, rambut yang basah, terjebak di tengah hujan deras yang tidak tau kapan berhentinya.

Cowok yang ada di samping Stella hanya diam sambil memandangi hujan yang turun, Stella mengenalnya sebagai teman sekelasnya, nama lengkapnya sih Andre Darata.

"Kedinginan?" Tanya Andre.

"Udah tau kehujanan ya pastilah aku kedinginan!" kata Stella, Andre lalu menggosong-gosok tangannya.

Andre masih menggunakan seragam sekolah sama seperti Stella, dia membawa sebuah tas punggung dan sebuah tas kecil lainnya di tangannya. Stella melihat kearah, Andre yang sibuk mengosok tangannya sambil memandangi rintik hujan yang jatuh. Tidak ada orang yang lewat ataupun kendaraan dan mungkin hanya mereka berdua yang terjebak disana.

Diam - diam Stella suka melihat wajah Andre yang basah karena hujan, entahlah, mungkin karena Stella sekarang berada di dekat Andre, di kelas te

mpat duduk mereka berada sangat jauh sehingga Stella jarang melihat wajah cowok itu.

Andre lalu membuka sesuatu dari dalam tas kecil yang dia bawa, dan menyodorkannya kepada Stella. Agak terkejut, Stella langsung mengalihkan pandangan lalu kembali melihat kearah Andre.
"Pakailah, kurasa kau lebih membutuhkannya." kata Andre, Stella masih diam. Andre langsung memakaikan jaket itu kepada Stella. Dia dapat merasakan sedikit kehangatan saat memakai jaket tersebut.

"Kau baru membelinya?" Tanya Stella setelah dia menemukan label harga yang masih terpasang di jaket tersebut.

"Iya baru saja." jawab Andre, cowok itu memandang ke rintik hujan, Stella dapat melihat Andre yang kedinginan, kakinya bahkan bergetar karena udara dingin yang ada.

"Kenapa kau tidak memakai jaket ini? Bukannya kamu kedinginan?" Tanya Stella, sambil membuka jaket tersebut.

"Tidak ! Tidak usah! Kau pakai saja!" kata Andre sedikit terkejut karena tadi ia melamun.

"Mengapa?" Tanya Stella lagi.

"Bajumu tipis." jawab Andre polos.

"Oh gitu..." kata Stella, beberapa saat kemudian dia baru ia mengerti.

"Dasar mesum!" Stella langsung memukul Andre membuat cowok tersebut jatuh dari tempat duduk.

"Yaampun... ternyata kau galak juga ya?" kata Andre, rintik hujan mulai berhenti menunjukkan sebuah pelangi yang samar - samar muncul dilangit.

Season's TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang