White Night

Chapter 6 - Heartbreak

Previous
"Sekarang aku merasa benar-benar ingin mati."

.
.
.

Tak bisakah kalian membunuhku? Kenapa kalian hanya menonton saja.

Ini cukup menyenangkan untuk kalian? Kalian tidak mengerti rasa sakit yang aku derita sekarang! Ini tidak lucu, aku lebih baik mati.

"Akh!!" Darrel menginjak kakiku dengan keras.

Itu sangat sakit, bagaimana dia bisa memperlakukan ku seperti itu? Apa aku harus ke hilangan kakiku juga disaat aku tak punya apapun.

Aku menahan rasa sakit di sekujur tubuhku. Apa ini rasanya hidup bahagia?

Hari dimana Darrel membelikan baju padaku, itukah yang kalian sebut bahagia? Daripada hidup bahagia.

Aku lebih suka itu disebut dengan mimpi yang sangat indah.

~

ELVIRA POV
"Apa yang kau lakukan?! Sudah cukup Darrel. Aku tak tahan lagi"
"Apa maksudmu? Dia itu wanita gila. Dia telah membuatmu dalam kesulitan. Tidak! Dia telah membuatmu benar-benar menderita" Darrel terus berteriak ke arahku

"Aku sama sekali tidak menderita. Jadi hentikan! Kau melukai banyak orang apa kau tak mengerti"

"Aku membantumu! Kenapa kau malah membela wanita itu. Apa dia jauh lebih berharga dari pada aku? Kau harusnya berterima kasih padaku" Darrel menampar pipiku sangat keras.

Aku menangis dan memeluk tubuhnya sangat erat.

"Aku menyayangimu Darrel. Jadi berhentilah bersikap bodoh" aku melepas pelukannya dan pergi keluar untuk mencari Chelin.

~

"Chelin! Kau dimana? Chelin!!" aku berjalan di sekitar rumah mencari Chelin.

Dimana wanita itu? Dia tidak boleh mati. Dia sudah sangat menderita itu sudah cukup.

Dia juga harus hidup dengan bahagia. Aku terjatuh karena tersandung batu.

"Melelahkan sekali. Darrel sudah sangat sulit untukku. Kenapa aku harus menjaga wanita itu juga?"

Aku menangis karena kakiku yang terluka.

Tapi sepertinya aku menangis karena hatiku yang terluka. Hidupku juga cukup menderita.

Mungkin aku lebih beruntung dari wanita itu. Atau mungkin juga tidak?

Aku mencoba berdiri dan terus mencari keberadaan Chelin.

Aku terus berteriak sepanjang malam. Aku memang ingin membiarkan wanita itu pergi.

Tapi aku juga tidak ingin jika sesuatu yang sangat buruk terjadi padanya.

Karena hidupnya sudah sangat menyedihkan. Aku yakin kalian akan sependapat denganku

~

DARREL POV
Semua wanita sama saja. Membuatku benar-benar gila. Merepotkan, ah tak bisakah aku hidup dengan tenang.