Chapter 7 - Beautiful Dream

79 4 0
                                    

Previous
"Kau buta?!" ucapku terkejut

.
.
.

Aku terbangun dan mendapati seseorang sedang memeluk tubuhku dengan erat.

Apa Darrel sekarang sedang berada di sampingku? Tidak mungkin!

Bagaimana bisa dia berada disini? Aku terkejut dan mendudukkan tubuhku yang sontak membuat laki-laki di hadapanku terbangun.

"Kau sudah bangun?"tanyanya halus

"Kenapa kau ada disini? Kau tidak marah padaku?"tanyaku heran.

Tidak menjawab pertanyaan ku laki-laki itu langsung mencium pipiku.

Ah tidak! Darrel mencium kening juga bibirku.

Aku sungguh tidak mengerti kenapa dia bersikap seperti ini.

Mimpi indah ini terulang kembali? Ku harap aku tidak terbangun dari tidurku.

~

"Apa? Tongkat untukku? Benarkah?" aku sangat senang.

Ini pertama kalinya seseorang memberikan ku hadiah.

Aku mencoba menggunakan tongkat yang Darrel berikan.

Dia mengajariku bagaimana menggunakan tongkat dengan benar.

Tiba-tiba Darrel menarik tanganku pelan. Dan sekarang aku duduk di atas pangkuannya.

"Ada apa?"tanyaku sedikit terkejut.

"Bagaimana jika kita berjalan-jalan? Aku ingin melihatmu menggunakan tongkat yang ku berikan"

"Berjalan-jalan?" terakhir kali dia mengajakku jalan-jalan. Dia meninggalkanku.

Apa mungkin dia akan melakukan hal yang sama padaku sekarang? Aku berdiri dari pangkuannya.

"Tidak, aku ingin di rumah saja" jawabku singkat.

"Kenapa? Aku sudah membeli 2 tiket ke tokyo. Apa kau tidak suka? Aku ingin sekali pergi bersamamu. Berpegangan tangan dan makan bersama seperti sepasang kekasih" ucapnya.

Apa maksudnya kali ini? Benarkah dia akan meninggalkanku seperti waktu itu?

Aku sama sekali tidak berfikir dia akan mengajakku berjalan-jalan ke luar negeri.

Tapi aku tidak bisa menolak permintaannya. Ku harap kali ini dia tidak ada meninggalkanku.

Keesokan harinya aku dan Darrel pergi ke tokyo menggunakan pesawat.

Aku sangat senang, tidak sedetik pun aku melepas genggaman tangannya.

Ku harap mimpi indah ku ini tidak berubah menjadi mimpi buruk dalam sekejap.

~

Elvira Pov
"Benarkah ini baik untuknya? Aku khawatir terjadi sesuatu disana"

"Percayalah dia akan aman bersamanya"

"Apa maksudmu? Siapa yang aman? Mungkin Darrel akan baik-baik saja. Tapi bagaimana dengan wanita itu? Aku tidak akan biarkan mereka pergi begitu saja" aku meninggikan suaraku.

White NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang