"Omma balik dulu ya"kata Puan Jeon kepada Jungkook dan Seomi.Dia memeluk tubuh kedua mereka.Seomi mengangguk."Appa,jadi tak projek appa?"soal Jungkook kepada appanya."Mestilah jadi"Tuan Jeon tersenyum.Puan Jeon mencubit lengan suaminya."Awak...dengan anak awak,sama je..gatal"Jungkook dan appanya ketawa."Jungkook kan anak appa"Omma Jungkook mencebik."kita balik jom..dah lewat"omma Jungkook mengangguk.Jungkook dan Seomi menghantar mereka dengan pandangan mata.Setelah kereta yang digunakan oleh kedua orang tua Jungkook tidak kelihatan,Jungkook menarik tangan Seomi dan masuk ke dalam rumah.Pintu rumah dikunci dan mereka mula menapak ke ruang tamu.
Jungkook menolak Seomi sehingga Seomi jatuh diatas sofa."Kenapa ni Jungkook?"soal Seomi.Jungkook menindih badan Seomi sehingga Seomi terbaring di atas sofa tersebut."kenapa?Aku belum puas lagi..Aku nak kau"Jungkook mencium leher Seomi."urghh..Jungkook~"Jungkook tersenyum mendengar desahan yang keluar dari mulut isterinya.Baju dan bra yang dipakai oleh Seomi ditanggalkan secepat yang mungkin.Baju t-shirt yang dipakainya juga ditanggalkan.Jungkook bangun dari badan Seomi dan menurunkannya ke lantai.Setelah itu,seluar dan seluar dalam miliknya dan Seomi juga ditanggalkan.Jungkook tersenyum melihat Seomi.Badan Seomi ditindihnya kembali.Kedua-dua belah kaki Seomi diangkat.Paha Seomi diletakkan diatas bahunya.Tiga Jarinya dimasukkan ke dalam vagina isterinya.Kehadiran jari Jungkook membuatkan Seomi mendesah,ditambah pula dengan Jungkook yang menggerakkan jarinya dengan cepat."Ahhh...Jungkook..urghh..ahhh"setelah merasakan vagina isterinya basah.Jarinya digantikan dengan lidahnya yang basah.Jilatan demi jilatan diberikan dan akhirnya isterinya mencapai klimaks yang pertama.Jungkook mencium bibir Seomi.Seomi merangkul leher Jungkook dan membalas ciuman Jungkook.Pautan nya pada leher Jungkook semakin kuat apabila merasakan batang Jungkook masuk ke dalamnya.Pergerakan Jungkook yang semakin laju membuatkan Seomi terpaksa melepaskan ciumannya."Ahhhh..Jung...ahh...Jungkook~urghhh"
"Sabar sayang..urgh..aku akan buat kau mimpi indah sayang..ahhh..ketatnya Seomi"Jungkook tunduk lalu mencium leher Seomi.Kemudian,ciumannya beralih ke payudara Seomi yang menjadi kegemarannya.Payudara Seomi dihisap sambil dia menggerakkan pinggulnya:mengeluarkan dan memasukkan batangnya secara berulang kali."Ahhh..Jungkook..I'm coming..AHHHHHHH!!!"
Jeritan tersebut menunjukkan yang Seomi sudahpun klimaks.Jungkook semakin liar memasukkan batangnya.Batangnya ditekan sekuat hati ke dalam vagina Seomi sambil dia menghisap dan mencium payudara Seomi.Jungkook menurunkan tangannya lalu jarinya mengguntil dan menarik keluar biji kelentit Seomi."Fuck sayang!!AHHHHHHH!!!"Jungkook melepaskan benihnya.Seomu merasakan yang perutnya panas kerana benih Jungkook.Jungkook tumbang di atas badan Seomi.Tangannya mengelus lembut rambut Seomi."Thank you"Seomi mengangguk.Tidak lama selepas itu,Jungkook bangun lalu mengangkat Seomi.Kedua kaki Seomi dililitkan pada pinggangnya.Manakala tangan Seomi pula memeluk lehernya.Alat sulit mereka disatukan kembali."Ahh~"desah Seomi."Sabar sayang..kita naik dulu"ujar Jungkook sambil tersenyum nakal.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Jungkook-ah..bangunlah..dah lewat ni.Awak nak kerja kan?"soal Seomi.Tangannya menepuk-nepuk bahu Jungkook."Ermm"Jungkook mengeliat.
"Pukul berapa sekarang?"tanya Jungkook."pukul 9 dah cik abang oi"Jungkook terus sahaja terduduk."Aku mandi dulu"Seomi mengangguk."lepas ni,sarapan dulu tau"Jungkook tersenyum."Yelah"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Harini aku ada meeting tau.Aku balik lambat.Jangan tunggu aku macam dulu.Tidur je kat bilik"kata Jungkook lalu memakai kasutnya dan keluar daripada rumah tersebut."ok.Tak payah membebel lah"Seomi menjeling Jungkook.Jungkook mencebik."kau ni kan,kalau tak melawan cakap aku sehari,tak sah kan?"Seomi menjelirkan lidahnya kepada Jungkook.Jungkook yang masih menahan geram itu terus mengusutkan rambut Seomi."Dah lah!!Pergi kerja cepat.Nanti lambat"kata Seomi sambil membetulkan rambutnya."Aku ni big boss lah.Kalau aku datang lambat pun tak apa"Jungkook turut menolong Seomi membetulkan rambutnya."Aku pergi dulu"Jungkook terus berjalan ke arah keretanya.Seomi hanya memandang sehingga kereta tersebut keluar dari halaman rumah.Seomi menutup pintu rumah."Dia menuju ke arah cermin yang berdekatan.Dia melihat pantulan wajahnya pada cermin tersebut.Lehernya disentuh.Sakit nya masih terasa di lehernya.Ini adalah disebabkan gigitan yang diberikan Jungkook kepadanya.Dia tersenyum nipis sambil memegang lehernya apabila mengenangkan kejadian semalam.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Hai bro,lambat sampai."tegur Jimin apabila dia masuk ke dalam pejabat Jungkook.Jungkook tersenyum."Ni mesti kau lepas buat projek semalam kan?"soalan Jimin membuatkan Jungkook ketawa.Dia mengangguk kecil."Aku rasa,aku dah cintakan dia lah.Dah sayangkan dia"Jimin tersenyum."kau confess lah kat dia.Nanti kalau dia jumpa orang yang dia betul-betul sayang,melepaslah kau"Jungkook mengangguk.
"Nantilah.Aku tunggu masa yang sesuai untuk confess"Jimin mengangkat bahunya."suka hati kau lah Jungkook"TO BE CONTINUE...
YOU ARE READING
My Byuntae Husband
Random"-saya sayangkan awak sayang" ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "-saya nak awak jadi milik saya"