♠13♤18++

6.1K 33 30
                                    

   Jungkook membuka matanya perlahan-lahan.Melihat Seomi yang masih berada di dalam pelukannya,dia tersenyum.Dahi Seomi dicium lembut."Good morning sayang"Jungkook melepaskan ciuman lalu merenung wajah isterinya.Pipi Seomi diusap dengan lembut.Dia tersenyum lagi."Terima kasih sayang"Kali ini,bibir Seomi pula yang dicium sekilas.Wajah isterinya terus ditenung.Jarinya dimainkan di bibir isterinya.
Perlahan-lahan jarinya turun ke leher dan seterusnya ke buah dada isterinya.Dia tersenyum.Jungkook mula mencium leher isterinya."Emm..wangi"Tangannya menggosok perlahan pinggang Seomi."Jungkook"Jungkook mengangkat kepalanya.Dia tersenyum."Morning sayang"Seomi turut tersenyum."Good morning Jungkook"Dahi isterinya dicium lama.Seomi memeluk erat tubuh Jungkook.Jungkook melepaskan ciumannya."Kenapa ni sayang?"Pelukan Seomi dibalas."Saya sayangkan awak"Jungkook ketawa perlahan."Saya lagi sayangkan awak."pelukan dieratkan."Sayang"Seomi memandang Jungkook.Pelukannya dilepaskan."Ya?"
"Teman saya malam ni"Seomi mengerutkan dahinya."Pergi mana?"Jungkook tersenyum."Awak ikut lah saya malam ni"Seomi mengangguk."Ok.Dah,cepat bangun.Dah lewat ni"
"Ala~~"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Berhentilah Jungkook.Janganlah ganggu saya"Seomi ketawa sambil menolak tangan Jungkook yang masih lagi menggeleteknya."Itulah..awak yang cari pasal tadi kan..pergi percik saya guna air kat sinki tu kenapa?"Tangannya masih lagi menggeletek pinggang isterinya.Sebenarnya,setelah selesai makan tengahari,mereka membasuh pinggan bersama-sama.Seomi dengan sengajanya merenjis air ke arah Jungkook dan akhirnya mereka berperang air di dapur."Okay..okay..sorry..
Jungkook!Yaa!Janganlah"Jungkook ketawa sinis."Sorry?Saya takkan lepaskan awaklah"Tangannya terus menerus menggeletek Seomi."Alaa...Yah!Jungkook!Janganlah"Merasakan rayuannya tidak dipedulikan,dia mencuba sesuatu."Jungkook...jungkook..
Tolonglah..lepaskan saya..saya akan bagi apa apa je yang awak nak..ok?"Jungkook berhenti seketika."Apa apa je yang saya nak?"Keningnya diangkat.Seomi mengangguk laju."Apa apa je yang awak mintak...janji"Jari kelingkingnya diangkat.Jungkook menautkan jari mereka."Okay"Badan Seomi diangkat dari baringnya."Sini"Jungkook menepuk pahanya.Sebelah tangan Seomi ditarik.Seomi duduk di atas paha Jungkook.Badannya menghadap Jungkook.Jungkook menarik badan Seomi lebih rapat ke arahnya.Kedua kaki Seomi dilingkarkan pada pinggangnya.Seomi meletakkan tangannya di atas bahu Jungkook."Sayang"Pinggang Seomi diusap lembut."Kenapa?"Seomi tersenyum."Awak seksi...."Jungkook memandang tepat ke mata Seomi."Jadi?"Rambut Jungkook diusap lembut.Jungkook membenamkan wajahnya ke lurah dada Seomi."Hey..kenapa dengan awak ni?"soal Seomi.Wajahnya semakin memerah apabila merasakan Jungkook mula mengucup dadanya disebalik singlet yang dipakainya."Wangi"jawab Jungkook."Jom"badan Seomi diangkat lalu dibawa ke sebuah bilik di tingkat atas."Ni..bilik apa?"Jungkook tersenyum."Ni bilik untuk orang yang nakal macam awak je"Seomi memandang wajah Jungkook."Mana ada saya nakal.Saya baiklah"Jungkook kemudiannya menurunkan Seomi."Ni,kalau dah pakai pakaian yang pendek macam ni..nakal lah kan?"Seomi ketawa."Mana ada nakal.Saya pakai kat rumah kan?"Rambut Jungkook dielus.Jungkook tersenyum."Awak hanya dibenarkan pakai benda macam ni..kat rumah.Depan saya.Faham?"Seomi mengangguk."Saya nak bawa awak main"Jungkook menarik tangan Seomi."Main?"Seomi bertanya dengan wajah polosnya.Jungkook melepaskan tangan Seomi setelah mereka sampai ke tengah bilik tersebut.Jungkook kemudian memeluk pinggang Seomi.Punggung Seomi diraba penuh nafsu."Awak ni..innocent sangat"Jungkook ketawa kecil.Dengan mengejut,seluar pendek Seomi terus ditarik turun olehnya."Jungkook!"Seomi ingin tunduk untuk memakai kembali seluarnya namun ditahan oleh Jungkook.Dia mengangkat tangan kanan Seomi lalu digari pada gari yang tergantung di dalam bilik tersebut.Tangan kiri Seomi juga menerima nasib yang sama."Jungkook..awak nak buat apa ni?"tanya Seomi risau."Awak...nak pukul saya ke?"Seomi mulai takut.Jungkook memandang Seomi."Hey..jangan fikir yang bukan-bukanlah..awak ingat saya ni sanggup ke nak pukul awak?"tanya Jungkook."T-tapi"Jungkook terus mencium bibir Seomi sekilas."Saya takkan pukul awaklah"Dia menunduk.Seluar Seomi diambil lalu dibuang jauh dari mereka.
Kedua kaki Seomi juga digari dengan menggunakan gari yang ada di lantai.Tanpa membuang masa,t-shirt di tubuhnya ditanggalkan.Jungkook berjalan ke arah meja kecil di dalam bilik tersebut lalu mengambil gunting dan terus menuju ke arah Seomi semula."Awak,duduk diam diam.Nanti luka"Jungkook merentap singlet Seomi sehingga terkoyak.Baju dalam Seomi digunting dan lebihan singlet Seomi juga digunting sehingga semuanya tidak lagi menutup badan isterinya.Seomi hanya berdiam melihat tingkah suaminya."Apa awak nak buat ni sebenarnya?"Seomi memandang Jungkook yang sedang menggunting seluar dalamnya.Jungkook kembali berdiri setelah kerjanya selesai.
"Just wait and see darling"Jungkook membuka seluar panjang dan seluar dalamnya.Dia mencium rakus bibir Seomi dan dia tersenyum apabila Seomi membalasnya.Ciuman dilepaskan apabila mereka mula kehilangan nafas.Jungkook menstabilkan nafas sambil tangannya mula menyentuh buah dada isterinya.Puting Seomi dicubit lembut."Awwhh..Jungkook.."Jungkook tersenyum.Dia kemudiannya melutut di hadapan Seomi.Paha Seomi dijilat sekali dan dia berhenti seketika."Ehmm.."Jungkook memasukkan jari tengahnya ke dalam vagina isterinya."Ahh"Jarinya mula digerakkan dengan perlahan."Jungkook~ahhh.."Dua jari miliknya ditambah lagi ke dalam vagina Seomi lalu digerakkan dengan laju."Ahh..ahh..Emmm..aww jungkook"Jungkook menggerakkan jarinya tanpa henti.Merasakan lubang isterinya semakin sempit,Jungkook terus mengeluarkan jarinya.Jari jemarinya dijilat dengan rakus.Jungkook memegang kedua belah paha Seomi dan dia mula menjilat vagina Seomi."Ahhhhhhhh...jungkook..emmmm...ohhhhh..awwaahh"
Desahan Seomi menjadikan Jungkook semakin galak.Bukan sahaja lubang vaginanya,malah keseluruhan vagina serta punggungnya turut menjadi mangsa jilat Jungkook.Jungkook menggigit dan menghisap serta meninggalkan hickeys pada vagina isterinya."Ahhh Jungkook..sstt sakit"Jungkook masih lagi menjilat dan menghisap vagina Seomi dengan penuh nafsu."ermm..."Jungkook melepaskan jilatannya.Jungkook berdiri di hadapan isterinya.Jungkook tersenyum.Bibir Seomi dicium sekilas.Buah dada isterinya digenggam dan diusap lembut."Sayang"Seomi memandang Jungkook."Kenapa?"Jungkook menarik puting Seomi."Saya suka tengok awak naked"Jungkook tersenyum."Mengada"pipi Seomi serta-merta menjadi merah.Jungkook menghisap puting buah dada isterinya dengan rakus."Jungkook.."Seomi cuba untuk menarik kedua tangannya yang digari.Tetapi,gagal.Mulut Jungkook masih lagi menghisap puting Seomi yang menjadi aset kegemarannya.Dia hanya berhenti apabila keseluruhan buah dada isterinya bertukar kemerahan."Ahh Jungkook"Seomi memandang wajah Jungkook.Jungkook bergerak menuju ke belakang Seomi.Badan Seomi dipeluk dari belakang.Seomi melihat ke hadapannya.Baru dia perasan ada cermin besar di hadapannya yang menampakkan keseluruhan badannya."Jungkook"Seomi ketawa kecil apabila lehernya dicium lembut oleh Jungkook."Hurm?"Pelukannya dieratkan."Takda apa lah"Jungkook mengangkat wajahnya."Eh,kenapa muka awak merah ni?"Jungkook tersenyum nakal.Belakang kepala Seomi dicium."Ish,jangan tegur lah"Seomi menunduk.Jungkook mengusap lembut perut Seomi dan dengan perlahan tangannya mula bergerak ke vagina isterinya yang sentiasa membuatkan dia menginginkan isterinya setiap masa.Vagina itu digosok perlahan. Seomi menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan."No,don't hold it baby.Just moan for me.I want to hear your sexy voice."serentak itu,desahan Seomi tidak henti-henti keluar dari mulutnya."Ahh~jungkook..ahh..
laju lagi Jungkook"Jungkook menurut."ahh..jungkook..i can't hold it anymore"Jungkook terus menarik tangannya dari vagina Seomi."Jungkook-"Jungkook menggigit bahu Seomi."Belum masanya sayang"Jungkook memasukkan batangnya di dalam lubang dubur Seomi dan mengakibatkan Seomi memancutkan airnya dari vaginanya."AAHHHH!!"Jungkook tersenyum dan masih lagi memeluk badan Seomi dari belakang."Already cum?So fucking sexy"Pinggulnya mula digerakkan dengan laju."Wahhhhh..ahhh J-Jungkook..yahhh..awwwhh ahh" "Fuck.It's so damn tight..Ahhhhh baby.."Jungkook mengeluarkan batangnya dan memasukkannya ke dalam vagina Seomi."AHHH!YAH!ahhhh...it's hurt"Air matanya mula mengalir.Jungkook terus-terusan memasukkan dan mengeluarkan batangnya dengan laju.Matanya terpejam rapat merasai nikmat yang diterimanya."I'm sorry baby..please don't cry honey..please.I can't stop..I'm sorry"Jungkook menarik badan Seomi rapat ke arahnya apabila merasakan dia hampir klimaks."Ahhh Jungkook...ahhhh"Seomi terus memancutkan air maninya di batang Jungkook.Jungkook menggerakkan batangnya semakin laju."Fuck.Fuck honey..i'm cumming"Jungkook memeluk badan Seomi dengan erat semasa memancutkan air maninya.Kaki Seomi sedikit menggeletar menerima pancutan deras dari Jungkook.Jungkook merehatkan kepalanya di bahu Seomi.Badan Seomi masih lagi dalam pelukannya."Damn baby"Seomi menyandarkan kepalanya di kepala Jungkook."Why?"soalnya kepada Jungkook."You're good baby.You're so hot and sexy of course."Jungkook ketawa.''Ish.Benda macam tu pun nak cakap ke?"Seomi merasakan wajahnya panas."Jap eh.."Jungkook menarik batangnya dari vagina isterinya lalu mengutip pakaian mereka yang berterabur dan keluar dari bilik tersebut."Okay..sekarang ni..awak pulak"Jungkook membuka rantai kaki dan tangan Seomi.Badan Seomi yang hampir rebah sempat ditangkap oleh Jungkook."Kenapa ni?"tanya Jungkook.Senyumannya tidak lekang di bibir."Tanya lagi.Awak yang buat kan?"dada Jungkook ditolak.Jungkook ketawa.Badan Seomi diangkat dan dibawa ke bilik mereka."Saya ingat nak buat lagi satu round tapi awak kena ikut saya malam ni..so,sekarang ni awak kena rehat"Seomi mengangguk.Jungkook duduk di sebelah Seomi di atas katil dan dia menyelimutkan badan mereka dengan menggunakan selimut.Ubun-ubun isterinya diusap lembut.Seomi tersenyum manis kepada Jungkook."Ahh..jangan senyum macam tu.Manis sangat"Bibir Seomi dicium sekilas."Saya senyum untuk awak je kan"Jungkook tersenyum."Saya suka dengar tu"Ubun-ubun Seomi masih lagi diusap dengan lembut dan penuh kasih sayang.Mata Seomi perlahan-lahan tertutup dan dia akhirnya tertidur.Jungkook memandang wajah Seomi.Dia mengamati setiap inci wajah isterinya.Dahi Seomi dicium penuh kasih."Saya sayang awak Seomi-ah"

To Be Continue

My Byuntae HusbandWhere stories live. Discover now