Jungkook membuka pintu utama rumah banglo nya.
Jam tangannya dikerling seketika.Pukul 1 pagi.Dia mengeluh.Selepas menutup pintu rumahnya,dia berjalan menuju ke tangga.Tetapi,matanya berhenti pada ruang tamu.Kelihatan Seomi sedang tidur duduk di salah sebuah sofa.Dia mendekati Seomi."aku dah cakap tak payah tunggu.Degil."Jungkook mengomel perlahan.Badan Seomi dicempung dan dibawa ke tingkat atas.Ke bilik mereka.Perlahan-lahan badan Seomi diletakkan di atas katil.Setelah itu,kotnya dibuka.Dia mengambil tualanya lalu masuk ke dalam bilik air untuk membersihkan diri.
Setelah selesai membersihkan diri,baju t-shirt putihnya dan seluar pendek hitam disarungkan pada tubuhnya.
Badannya direbahkan di atas katil.Wajah Seomi dipandang.Kemudian dia tersenyum."goodnight" bisiknya perlahan.
Setelah beberapa minit,matanya yang berat itu tertutup dengan perlahan dan dia akhirnya tertidur kerana kepenatan.______________________________
Jungkook membuka matanya perlahan-lahan.Tidurnya terganggu kerana bunyi deringan telefonnya.Telefonnya dicapai dan panggilan tersebut dijawab."Helo"suara Jungkook sedikit serak."helo,bro..baru bangun?"kedengaran suara jimin di talian."aku penatlah"katanya.Matanya masih lagi tertutup."ok lah..kau sambunglah tidur kau..nanti aku telefon kau balik.Bye sayang"Jimin ketawa."yelah sayang.Bye"Jungkook juga ikut ketawa.Panggilan dimatikan oleh Jimin.
Jungkook melihat telefonnya.Pukul 10 pagi.Dia terus bangun dan menuju ke bilik air untuk mandi.____________________________________
"Kenapa kau tak kejutkan aku?"Seomi yang sedang mencuci pinggan di dapur terkejut kerana suara Jungkook."saya tengok awak macam penat je..sebab tulah saya tak kejutkan"Seomi tersenyum.Tangannya yang basah dilap pada kain kering setelah habis mencuci pinggan."hurm..aku nak tanya boleh?" Seomi mengangguk.Tangannya ditarik menuju ke ruang tamu."kau ada boyfriend?"soal Jungkook setelah mereka berdua duduk di sofa.Seomi menggeleng.
"Tipu"
"Betullah.Kalau saya ada boyfriend,dah lama dah saya kahwin dengan dia"Jungkook mengangguk faham.
"Awak...ada kekasih?"soal Seomi.Jungkook menggeleng."Aku tak ada kekasih..tapi,aku ada tunang"Jungkook tersenyum melihat air muka Seomi yang berubah."Tapi,dah putus.Dia tinggalkan aku."Jungkook menundukkan wajahnya.
"Awak masih sayangkan dia?" Soal Seomi lagi.Jungkook menggeleng."Aku takkan sayang perempuan tak guna macam tu"Jungkook memandang tepat ke wajah Seomi.Seomi tersenyum manis.
Senyuman dan pakaian Seomi yang dianggap menggoda itu menaikkan nafsunya.Perlahan-lahan dia mendekatkan wajahnya ke wajah Seomi.Bibir Seomi dicium lembut.Tanpa melepaskan ciumannya,dia mengangkat badan Seomi secara bridal style dan membawanya ke bilik mereka.Badan Seomi di letakkan di atas katil.Ciumannya dileraikan.Jungkook membuka baju T-shirt yang dipakainya."J-Jungkook"Jungkook meletakkan jarinya pada bibir Seomi.Memintanya untuk diam.Jungkook mula membuka singlet dan seluar pendek paras paha yang digunakan oleh Seomi.Kini,Seomi hanya berpakaian dalam."Jungkook-" Jungkook menutup mulut Seomi."shh..just let me work on you" Jungkook tersenyum.
Jungkook mula mencium leher dan dada Seomi.Tangan Jungkook bergerak ke belakang badan Seomi.Cangkuk bra Seomi dibuka dan bra tersebut ditikam sembarangan.Jungkook meramas kedua belah buah dada Seomi."Ahh~Jungkook~" nafsu Jungkook semakin tinggi.Puting buah dada sebelah kanan Seomi dihisap dan digigit manja.Manakala buah dada kiri pula diramas lembut."J-Jungkook~" senyuman Jungkook melebar apabila Seomi mendesah.Setelah puas mengerjakan buah dada Seomi,Jungkook mula turun ke celah kangkang Seomi.Seluar dalam Seomi dibuka dan dihidu penuh nafsu.Seluar dalam tersebut dilepaskan di lantai bilik.Kaki Seomi dibuka Seluasnya.Muka didekatkan kearah vagina Seomi."AHH!!JUNGKOOK!!" Seomi mula mendesah dengan kuat apabila Jungkook menjilat vaginanya.Jungkook menghisap dan menjolokkan lidahnya ke dalam vagina Seomi.Seomi meramas rambut hitam milik Jungkook.Jungkook menghentikan hisapannya dan menjolok vagina Seomi menggunakan dua jari kemudian menggerakkan jarinya dengan laju.Desahan Seomi semakin besar dan desahan tersebut mampu membuatkan nafsu Jungkook tinggi menggunung."JUNGKOOK!!!AHHHH!!"Seomi sudah mencapai klimax pertamanya.Jungkook mengeluarkan jarinya dari vagina Seomi dan menjilatnya.Seomi yang sedang mencari nafas itu hanya memerhatikan Jungkook yang sedang menanggalkan seluar dan boxernya.
"Ready?" Soal Jungkook.Seomi mengangguk.Perlahan-lahan batangnya mula masuk ke dalam vagina Seomi.Dia dapat merasakan ada sesuatu yang menghalang batangnya dari terus masuk ke dalam Seomi.Jungkook mengeluarkan batangnya dan menhentak dengan kuat menyebabkan dara Seomi koyak."JUNGKOOK!!sakit~" Jungkook menggerakkan pinggulnya dengan laju tanpa menunggu Seomi menyesuaikan diri dengan saiz batangnya."ahh~jungkook~ lagi~lagi~~"rengekan Seomi menambahkan semangat Jungkook.Dia mengeluarkan dan memasukkan batangnya dengan laju.Pinggulnya digerakkan tanpa henti."ahh~baby,you're so tight~your vagina is squeezing my dick!!"Jungkook mendesah.
"Jungkook~faster!I want to cum!"
"Me too..wait for me" Jungkook melajukan pergerakannya.Dan akhirnya mereka berdua mencapai klimax masing-masing.Jungkook merebahkan badannya di atas badan Seomi.Puting buah dada Seomi dihisap."thank you"katanya perlahan.Seomi yang kepenatan itu hanya mengangguk.Tidak lama selepas itu,mereka berdua tertidur dalam keadaan Jungkook menindih Seomi.Puting Seomi masih berada didalam mulutnya manakala batangnya dibiarkan tenggelam di dalam vagina Seomi.TO BE CONTINUE..
Sorry for the 18+ scene~
YOU ARE READING
My Byuntae Husband
De Todo"-saya sayangkan awak sayang" ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "-saya nak awak jadi milik saya"