HIKAYAT DEWA KEMATIAN

52 0 0
                                    

Kekasih, hikayat yang kau dengungkan padaku di beranda rumahmu pada malam itu, masih tipis-tipis mendesis. Entah mengapa, Dewa Kematian yang kau ceritakan itu seolah menguntitku akhir-akhir ini. Sedikit berbeda dengan deskripsimu tentang dia yang selalu membawa benda serupa celurit, kali ini makhluk yang kuperkirakan Malaikat Maut ini sepertinya hanya membawa sebuah silet. Mungkin celuritnya sedang dipinjam pak tani yang menyiangi rumput di kebunnya.

SesajakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang