AKU KEGELAPAN DAN SETAN-SETAN

142 2 2
                                    

Kegelapan, berapa lama lagi kau bertandang di sini? Sampai kapan kau mau temaniku meniti tali menuju mati? Apakah sampai tiba saatku menyebrangi jembatan di langit itu? Dimanakah gerangan sang terang? Mengapa ia tak menjemput dan membawaku pada keabadian? Kegelapan, jujur aku lelah mendengar ceracau setan-setan yang ada di belakangku ini, yang sedari tadi bermesraan dengan sloki-sloki arak. Apakah sang terang sudah mereka santap? Seperti aku yang saat ini tengah mereka gerogoti?

Malang, 2 Agustus 2016

SesajakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang