Semalam, aku menjumpaimu di hadapan rindu
Kau masih saja seperti lalu-lalu; masih saja suka tersipu-sipu
Di meja beranda rumahmu kau letakkan secangkir kopi: untukku katamu
Hening saja aku mengeja riak muka malumu
Lalu lolong anjing yang menyambangi kuping dan aku kembali pulang ke matamu.Malang, 13 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesajakan
PoetrySebuah Kumpulan sajak tentang segala sendi kehidupan. Pahit manis, asam getir, suka tawa, duka derita, segalanya ada di sini. Just read and enjoy!