Satu : Kangen

70 13 25
                                    

Selamat membaca semua😄 jangan lupa ninggalin jejak yah, 😂😂 lapyu😘😘.....

💛

💚
--------
Dikediaman Rumah Alia Diserang.

"Alia, kaka boleh tanya gak?." Tanya Ando yang bersender ditembok kamar Alia yang sedang merapihkan pakaianya.

Alia menatap kakanya sekilas. "Ya,boleh ka. Memang mau tanya apa yah." Jawab Alia acuh tanpa menatap kakanya yang serius.

"Apa_kamu serius mau sekolah disini?." Ucap Ando.

"Memangnya kenapa?, Alia serius ko mau sekolah disini." Jelas Alia meyakinkan dan menatap kakanya dengan lekat.

"Apa, ini keputusan yang tepat dek. Dan..." Kata Ando yang langsung dipotong oleh Alia yang menatap kakanya dingin.

"Ka, Alia cape mau istirahat dulu_maaf." Ucapnya lirih sambil berlalu keranjang kasurnya.

Ando tak eran jika melihat sifat, adiknya yang langsung dingin menanggapinya. Apa lagi jika membahas semua masalalunya.

"Baiklah. Kaka keluar dulu dek, tidurlah yang nyenyak." Kata Ando sambil berlalu keluar kamar.

Maafkan Alia ka Ando, hiks.... Ka Arka Alia kangen, selamanya Alia cinta ka Arka.

Flashblack On

Kota Singapur

"Alia, kangen banget sama ka Arka hehe." Kata Alia manja sambil merangkul tangan kanan lelaki tampan yang memakai pakaian pormal itu.

"Hahah ya sayang kaka juga kangen dirimu, kamu tau gak?." Ujar lelaki tampan itu yang bernama Arka Eka Fratama, dan sekaligus merupakan Kekasih Alia.

"Apa.?"

"Nanti setelah kamu kelas 2 SMA kaka akan ajak kamu tunangan, apa kamu mau?." Kata Arka yakin sambil memegang kedua tangan Alia.

Alia terdiam, dia masih syok dengan kalimat kekasihnya yang dilontarkan kepadanya itu secara Tiba_tiba. Tapi lain dengan hatinya yang bersorak girang ingin menerima dan meng IYA_kannya.

"Alia, apa kam..."

"Mau, ka Alia sangat mau." Seru Alia senang dan memeluk Arka yang terkaget, tetapi dia juga membalas pelukan kekasinya dengan erat.

"I love you princess kecil_ku."

"I love you too prince es ku."

-------

2 Bulan kemudian....

"Cie, yang udah gak sabar nunggu sang pujaan_nya jemput ciw ciw." Kata Ando yang menggoda adiknya itu yang membuat Alia bersemu merah dipipinya.

"Ihk, kaka apan sih_ sanah pergi hus hus." Usir Alia sambil mengibas_ngibaskan tangannya, Ando menatapa adiknya manyun dan berlalu ke kamarnya.

2 jam kemudian....

Aduh ka Arka mana sih, gak biasanya dia telat jemput aku.

Ada segurat rasa khawatir yang memenuhi relung hatinya, meskipun sekarang ia merasa kesal kepada arka yang tak kunjung menjemputnya. Sudah 2 jam ia menunggu didepan rumahnya.

Drett.... Drett....Drett....

Tiba_tiba. Hp Alia yang sadari ia pegang. Bergetar begitu nyaring mengagetkan sang empunya yang berjalan mondar_mandir tak karuan.

Alia segera melihat siapa yang menelponnya ternyata my Arka calling, begitu tertera jelas dilayar hp_nya. Reflek Alia langsung mengangkatnya dengan kesal.

"Ka, ko lam..." Belum selesai Alia bicara ia dikejutkan dengan suara riuh disebrang sana dan suara berbeda itu membuat Alia panik sendiri.

"Rumah sakit milik Arka, sekarang juga elo kesana cepat." Teriak disebrang sanah tak terbantahkan. Alia menegang dengan tangan yang bergetar hebat.

"Ka ando....." Teriak Alia melengking.

"Apan lagi sih, ya tuhan kamu kenapa dek." Kaget Ando yang melihat wajah Alia menjadi pucat pasi dan panik sendiri.

"Ayo, antar alia kerumah sakit ka Arka_ sekarng juga ka cepat.!" Kata Alia buru_buru

"Ya dek," Ucap ando yang ikut_ikutan panik dan mengambil mobil dibagasi rumahnya.

-------

"Cepat ka, bawa mobilnya" Ucap Alia tak sabar.

"Iya dek, sabar napa."

DI Rumah Sakit ....

"Alia, hiks..." Mama Maria yang berlalu memeluk Alia yang ada didepan matanya sedang panik menghampiri dirinya dengan menangis histeris.

"Tante, ada apa ini tan.?" Tanya Alia panik dan terlihat ketakutan.

"Sayang, Arka hiks... Arka dia mengalami kecelakaan mobil."

DEG.....

Alia syok, seakan ribuan jarum yang menusuk jantungnya. Dia tak yakin Arka akan mengalami kecelakan separah ini. Alia terduduk lemas dan menagis histeris dipelukan mama Arka.

"Gak mungkin tan, gak mungkin ka Arka kecelakan_ ka Arka...." teriak Alia sambil meraung tak menentu mamggil nama Arka.

1 jam kemudian.

Clek...

"Keluarganya tuan muda Arka." Panggil Dokter Tiba_tiba. Dan langsung Alia segera menghampirinya dan menanyakan keadan Arka.

"Dok, gimana ka Arka dok.?" Ucap Alia tak sabar.

Dokter itu memandang Alia sendu,dan menghelakan napas beratnya.

"Maaf, nona Alia. Tuan muda Arka tidak tertolong dan saya sudah berusaha sekuat tenaga saya untuk menyelamatkan nyawanya." Ujar Dokter tak tega mengatakanya

"Tidak.."

Bruk....

"Alia... "

Flashblack Off.

"Tidak," Teriak Alia bangun dari tidurnya, keringat dingin yang memenuhi wajahnya.

Tes...

Air mata bening itu akhirnya terjauh dan membuat Alia teringat akan Alm.Arka kekasih tercintanya.

"Cuma mimpi,... ka Arka." gunam Alia lirih sambil menyeka air matanya yang akan jatuh.

Cintaku akan selalu tetap bersamamu, meski raga kita yang terpisah. Aku tak akan pernah berpaling darimu dan tak akan pernah mencari penggantimu selamanya.

------

Takdir Cinta AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang