DETIK-DETIK HANCURNYA REPURTASI #1

79 7 6
                                    

-Ali POV

Baru saja aku memasuki gerbang sekolah,Anggi WaKeTos langsung menarik tanganku menuju ruang OSIS
"Eh ada apa sih? nggak bisa tunggu aku taruh tas ke kelas dulu?"Ucapku ketika Anggi setengah jalan menarikku

" Arrgh ini penting Li"Jawab Anggi,oke raut mukanya terlihat kusut sepertinya dia sedang mengatasi kasus yang rumit.

Di Ruang OSIS,Anggi menyodorkan daftar Siswa bolos dengan kasar "Lihat! 1 orang bolos selama 1 bulan berturut-turut,& lebih parahnya lagi dia perempuan,kalo kita nggak bisa menghadapi dia bisa turun repurtasi kita,pasti kalo guru BP tau 'mana Yang Katanya pengurus OSIS mumpuni?ngadepin murid cewe aja gk bisa' huffft" Anggi ngomel panjang lebar sambil memperagakan gaya bicara guru BP.

"Kenapa nggak ngadain patroli kepungan sih? Apa salahnya juga langsung lapor guru BP aja?panggil orang tua beres" Aku menjawab asal,oke pasti Anggi lebih sewot dengan jawabanku tadi.

"Arrgh Ali semakin banyak kita melapor,semakin lemah kepengurusan kita dimata guru" benar saja dia jadi semakin sewot.

"& semakin banyak kau bicara,semakin sulit aku nencari solusi" sergahku
"hhe oke aku diam" Anggi nyengir kuda.

Aku menelaah buku pelanggaran yang sudah direkap oleh sekretaris OSIS,dilembar Itu tertulis nama 'Sity Aisyah 10-A' secara berturut-turut selama 1 bulan.Sebentar aku seperti pernah bertemu dengannya,gumamku dalam hati.Pikiranku mulai melayang ke hari-hari sebelumnya ralat mungkin minggu lalu,bulan lalu,entahlah dimana aku bertemu dengan wanita Itu?

Akhirnya ingatanku sampai pada hari pemilihan ketua OSIS.Aku duduk di kursi kandidat calon ketua OSIS bersama wakil ketua Anggi,sudah menjadi karakternya, Anggi menjadi wanita cerewet ketika sedang panik dia mengoceh ke pasangan kandidatnya yaitu aku yang harus pasrah jadi korban ocehannya.Sebenarnya aku sama sekali tidak mendengarkan Anggi yang berbicara tentang program-programnya jika kita terpilih'hufft bukannya itu sudah dibahas sebelum kampanye lisan?' gumamku

Mataku tertuju pada wanita berkerudung berbadan mungil,bahkan badannya hampir tertutup oleh kerudungnya yang panjang.Bukannya berbaris menuju bilik KPO*Komisi Pemilihan OSIS* wanita itu malah diam memerhatikan kandidat no 1 itu aku & Anggi ralat mungkin dia memerhatikan semua kandidat aku saja yang terlalu percaya diri.Tapi, untuk apa?untuk apa dia memerhatikan kami? bukankah semua orang sudah mengenal kami sejak serangkaian kampanye panjang yang mirip penganiyayaan,bagaimana tidak?untuk meyakinkan para murid aku harus berpura-pura ramah pada geng-geng cewe centil & berusaha meyakinkan kekasihku Tyas bahwa aku akan tetap setia kepadanya walau melewati serangkaian godaan dari mereka.Eh fokus wanita tadi,ya dia terus memerhatikan kami setelah itu mengangguk-ngangguk lalu berlari menuju antrean bilik suara aku mengernyitkan dahi melihat tingkahnya.

Setelah pengumuman pemenang dengan suara terbanyak,keringat dingin sempat mengucur diseluruh tubuhku.Hasilnya?Aku terpilih menjadi Ketos 😆 tapi setelah aku berhasil lolos dari bermacam-macam rupa manusia yang memberiku & Anggi ucapan selamat sekaligus tagihan traktiran yang pasti aku tolak*please uangku sudah habis untuk membuat slogan segala rupa untuk kampanye*.

Wanita itu berkata padaku ketika aku melewatinya "Kakak Yang sabar ya! aku yakin kakak bisa menghadapinya,sebenarnya ini untuk kebaikan"

Langkahku terhenti & " Hmm ma'af ya maksud kamu apa?" aku mengernyitkan dahi tidak mengerti apa Yang keluar dari mulutnya "nanti kakak juga akan mengerti" jawabnya.Aku hanya diam mematung yang malah tak seperti patung,lebih mirip orang kutuan menggaruk kepalaku yang tidak gatal selama beberapa sekon

Gimana ceritanya?INI Baru permulaan loh 😸 Nama pemeran sebenarnya diambil Dari nama mereka Yang pernah mewarnai hari"ku*cyyah curcol* 😅 Kalo mau liat Ali & kenalan Sama dia pantengin terus yokk!

LASKAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang