BURONAN DALAM BAHAYA

50 6 0
                                    

  Keesokan harinya,setiba disekolah aku langsung membuat izin berpatroli sendiri. Naluriku berkata aku harus menyelesaikannya sendiri, ya sendiri tanpa bantuan siapapun.

  Setelah mendapat surat izin aku langsung melesat menuju bangunan tua itu & benar saja Sity sudah berada disana bersama puluhan anak jalanan 'Kapan dia mau sekolah? ' gumamku.

  "Ma'af ya kakak gak beliin kalian makanan untuk hari ini, soalnya waktunya mepet sekarang kita harus pindah markas & kakak harap kalian tidak keberatan"Sity mengumumkan pada anak-anak itu.

  'Kenapa dia pindah?' aku terperanjat ketika Mendengar Sity berkata begitu,mungkin saja ada hubungannya dengan kemarin waktu aku tak sengaja menabraknya mungkin saja dia takut aku mengetahui tempatnya membolos ya walaupun benar begitu.

  Aku mengikutinya & anak-anak jalanan itu pergi dengan menyelinap-nyelinap hingga akhirnya mereka berhenti "Kak ada bekas toko,kita pindah kesini aja" Ucap salah satu anak berkucir kuda "Boleh! tapi kenapa kamu tahu bangunan ini bekas toko? "itu suara Sity

  "Hmm" anak itu menunduk "dulunya ayahku bekerja di toko ini,tapi ia menjadi salah 1 korban kebakaran di toko ini" sambungnya dengan mata berkaca-kaca, aku bisa melihatnya karena posisiku dengan anak itu berhadapan 5 meter.Jika tidak terhalang oleh tempat duduk warung yang terbuat dari semen ini anak itu,bahkan semua anak akan melihatku.

  *Plak* papan yang digunakan untuk menutup warung menghantam kepalaku & "ngapain disini?" ternyata pemiliknya sedang membuka warung itu "ma'af bu saya sedang patroli, memantau murid yang bolos" ucapku.

   "mana muridnya? tidak ada,apa kamu yang bolos? udah sana sekolah kalau nggak emak laporin kamu ke KepSek" Pemilik warung itu mengomeliku hingga aku terbirit-birit ke sekolah,untungnya Sity & para anak jalanan sudah masuk ke bekas toko itu sehingga aku tidak ketahuan sedang membututinya tapi itu juga yang membuatku dimarahi pemilik toko tadi hufft.

Esok & hari berikutnya aku terus membuntutinya sebelum bel sekolah berbunyi,tapi tentunya aku tak bersembunyi di warung itu malas aku kena sembur penjaga warung bawel seperti itu.

  Tiba-tiba, 3 ekor lelaki bertubuh jangkung besar *oke mereka pasti punya tulang ekor kan* memasuki bekas toko tempat Sity berkumpul & mengajar anak jalanan.Salah satu dari mereka meringkus Sity dari belakang dengan pisau berada di depan lehernya.Badanku seperti diberi aliran listrik bsberapa Volt saking terkejutnya tanpa pikir panjang aku langsung berlari & menyambar pisau yang ditodongkan lelaki tadi pada Sity.

  Tak mau menusuk preman-preman itu atau bisa saja aku salah sasaran & menusuk salah 1 anak jalanan itu,akhirnya aku serahkan pisau itu pada Sity "Pegang!" perintahku.

  "Tta...tapi aku gak bisa berkelahi,aku gak mau bunuh orang" kata Sity gugup & genetar

  "AKU GAK NYURUH KAMU BERKELAHI ATAU MEMBUNUH,HANYA PEGANG INI!" Aku membentaknya,dia menurut lantas aku langsung mempraktikan hasil latihan karateku 1 berhasil dilumpuhkan.

  Sampai akhirnya,Aku lengah & preman ke 2 berhasil menendang punggungku,tanganku tak bisa berkutik karena preman itu memeganginya preman ke3 berlari kearahku mungkin berniat meninjuku.

  'Salah satu kelemahan lawanmu ada pada kemaluannya' kata yang terucap dari mulut guruku waktu aku lertama mengikuti karate langsung terlintas dikepalaku & "Arrggh" preman ke3 meraung kesakitan setelah aku menendang kepunyaannya tanpa perasaan,langsung aku menangani preman yang memegangi lenganku.

*Gubrakk* tubuhku terhempas oleh preman pertama yang bangkit lagi rasanya kepalaku telah menghantam tembok & membuat diriku semakin kesetanan.

  Sabit, tinju,bahkan kayu sisa atap bangunan itu aku hantamkan tepat di mulut salah 1 preman itu hingga giginya rontok, mulutnya bersimbah darah 2 lainnya lantas mengerubungi kawannya itu lantas nengundurkan diri.

  Sity tampak syok juga malu
~Bersambung~
Gimana? Ada saran? Hufft entahlah para pembaca disini malu atau pelit ilmu juga vote 😑 padahal aku cuma minta saran EYD, bahasa DLL apakah ada yg salah?
Tapi terimakasih segedong-gedongnya buat kalian yang udah kasih vote 😆

LASKAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang