BURONAN DALAM BAHAYA #2

42 6 1
                                    

Sity tampak syok juga malu melihatku tiba-tiba muncul menyelamatkannya & anak-anak jalanan dari serangan preman tadi "Err...Terimakasih kak.Kakak kok bisa tiba-tiba ada disini? & hmm kak eh kak Ali gak akan... gak akan laporin aku ke guru Bp kan?" Dengan gugup ia menanyaiku

"Bukan urusan kamu aku bisa disini atau di kutub utara yang jelas kamu udah harus ubah jadwal pertemuanmu dengan anak-anak ini,sekolah tidak boleh di sepelakan" Ucapku sambil meringis kesakitan memegangi bagian belakang kepalaku,sedangkan Sity malah memerhatikan kepalaku "Ah sudahlah aku pergi" sambungku sembari bergegas ke sekolah

"Tapi kepala kakak berdarah,Eee boleh aku mengobatinya?" Sity menawariku "Jangan mengurusiku!" timpalku dengan nada ketus

~Di sekolah~
Kepalaku terasa pusing, langkahku mulai oleng & pak satpam segera menangkapku ketika aku pingsan saat nemasuki sekolah,hayh jika saja yang nenangkapku tadi siswi cantik mungkin akan ada ending romantis eh 🙊😅.

Setelah aku berhasil membuka mata dan sadar diriku berada di UKS dengan Tyas disisiku memegangi tanganku,tak tahu jija aku sudah sadar dan "HEY!!" Aku menepukan tangan yang dipegangi Tyas "Aaahh Ali" sontak ia kaget "Baru sadar udah berani ngagetin,euh kenapa nggak geger otak aja sekalian" dia cemberut.

"Oh jadi nggak bersyukur aku sadar? lebih seneng aku geger otak terus masuk rumah sakit?" gerutuku "Arrgh" pletak dia menjitak kepalaku "tuh biar kamu beneran geger otak daripada jantyngku copot kamu kagetin tadi" ia mengomel.

"Li aku bawa tangan kanan buronan cewe kita!" Anggi masuk tanpa izin dengan membawa satu murid perempuan "Ekhem" tambahnya,karena tdk ada yg merespon.

"Eh ada apa gi?" tanyaku
"Ini kakak KeTos yang sibuk pacaran, aku bawa Septia dia saudara Sity buronan kita sekaligus tangan kanannya" Anggi berbicara dengan nada menyindir "Kenapa kau bawa dia? dia tidak bersalah asistenku yang lupa tatakrama tdk mengetuk pintu sebelum masuk,yg kita cari Sity bukan Septia" Aku balas menyindir.

"Tidak salah bagaimana? dia bukannya melarang Sity bolos, malah memberinya materi pembelajaran sepulang sekolah,jelas malah membuat buronan kita semakin enggan ke sekolah.Dengan kata lain ia tangan kanan buronan kita! jelas ia salah" Anggi menjelaskan dengan nada kesal.

"Benar begitu?" Tanyaku kepada Septia yang sedari tadi menundukan kepala.

"Iya kak,tapi bukannya secara tak langsung aku telah membantu Sity berbuat baik dengan memberikan materi pembelajaran dan ia mengajar anak-anak jalanan, lagi pula aku juga tidak ikut bolos kan? berarti aku tak salah, sekarang lepaskan aku.Aku mau istirahat! " Septia berusaha melepaskan cengkraman tangan Anggi setelah memberikan penjelasan,tapi tak berhasil.

"Tapi perbuatan Sity yang membolos itu yang salah" aku menentang "hmm aku bisa melepaskanmu,tapi berjanjilah esok kamu akan mengajak Sity kembali sekolah dan menyuruh dia menghadapku" sambungku memberi syarat.

"Hmm tapi Sity nggak akan kakak apa-apain kan? Sity tak akan diberi sanksi berat oleh guru-guru kan? " Septia tampak khawatir

"Itu akan menjadi pertimbanganku, asal kau bisa berjanji" ucapku

"Ba... baiklah" Septia menjawab ragu.

"Oke aku pegang janjimu, sekarang kamu bisa istirahat.Gi lepas peganganmu dari tangannya!" perintahku "Aha nakasih kak! EnakEnak" Septia menggeloyor pergi.

"Arrgh untuk apa aku repot-repot mencarinya dan memaksanya kesini jika kau tak memberinya sanksi sedikitpun" gerutu Anggi,ia langsung keluar "Ahahaha" Tyas yang sedari tadi terdiam sekarang tertawa.
~Bersambung~

Hai gimana bagaimana?terlalu pendek? ceritanya nggak kayak sinetron yang makin kesini makin gaje and lebay kan? 😁*nggak semua sinetron gitu sih*
Sorry lama nggak post,penyakit malas nelanda 🙈 gimana ceritanya? Bosenin kah? Hayh jujur Author kurang suka sama cerita-cerita bergenre romance,jadi Nthor pun bosen sendiri pengen cepet² post cerita baru bergenre petualangan yang udah dibuat sebagian*yg ini juga blm beres 🙈* Oke rencana Ali & Sity ntar bakalan berpetualang ke.... Ke rahasia deh 😅 ikutin dan sabar tunggu kelanjutannya di posting ya!
Bye!
Ps : yg tadi cuma curhat bkn khutbah jumatan 😁

LASKAR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang