Musim dingin..
kota kahure..Terdapat sebuah rumah yang terbilang kurang layak, karena hanya sebagian besar terbuat dari kardus beralaskan tikar dan di tutupi dengan seng yang pecah-pecah..
Di dalam rumah tersebut terdapat seorang gadis cilik bernama Mo berumur 5 tahun berambut hitam ikal , mata besar hitam , mempunyai senyum pipit 2 di wajahnya..
Ibunya meninggal saat melahirkannyaMo tinggal dengan ayahnya yang cacat mental kurang pandai bicara .. Dan kurang mental.. Ayahnya berkerja sebagai tukang sapu di jalanan
Tapi ia bangga memiliki putri cantik mirip bidadari yang sempurna itu..
Pagi yang terasa dingin...
Keluarlah sesosok bidadari kecil dari pintu rumahnya..
"Ayo ayah antar aku sekolah! " ujar mo dengan semangat
"Iykha .. Tungghu sepentar.. ( iya .. Tunggu sebentar) " jawab ayahnya sembari mengunci pintu rumahnya..
"Ayo ayah.. ayo! " ajak Mo sama ayahny dengan senyuman pipitnya..
"Pegang tanganku yah.. Kita bernyanyi yokk?""Myah.. (Iyah) " ujar ayahnya
Mereka berjalan berdua sambil bernyanyi ria dengan penuh semangat dan canda tawa..
Langkah Mo terhenti saat ia melihat sebuah toko.."Ayah aku ingin tas itu" ujar Mo menunjuk tas sekolah yang di pajang berwarna kuning bergambar barbie..
"Bsyok itca velinmya.. Yea?( besok kita belinya ya?) jawab sang ayah
"Aku maunya sekarang" pinta Mo
"Bsyook azjha ayah anji ..(besok aja ayah janji) jawab lagi..
"Yaudah.." jawab Mo melanjutkan perjalanannya dengan bernyanyi..
Saat sampai di gerbang sekolah Mo melambaikan tangannya pada ayahnya dengan rasa senang dan senyuman pipitnya..
Ayahnya pun membalasnya..Saat mereka tidak saling lihat lagi..
Ayahnya menghitung langkah kakinya sampai langkah ke lima..
"1 .. 2..3.. 4.. 5!!" ayahnya menoleh ke belakang dengan berjoget ala bebek melihat anak gadisnya yang serempak juga sama menghitung langkahnya dan melakukan joget bebek dengan mengeluarkan lidahnya... Yang membuat mereka berdua tertawaMereka tersenyum lucu ala anak dan ayah.. Mereka melambaikan tangannya lagi ucapan perpisahan..
"Daaahh ayahh.. Jangan lupa jemput jam 5 ya!" seru Mo
Ayahnya mengangguk..
#LikeDan Beri Ratingnya yaa??!
KAMU SEDANG MEMBACA
° MY TRUE HERO!°
Non-FictionMENGHARUKAN.. Mo! Seorang gadis cilik yang sangat kehilangan seorang pahlawan hatinya..