BULLY (Terror In School)√

Heartbreaker : 1

Author POV

Pagi hari Mona atau lebih tepatnya Ramona berangkat ke sekolah seperti biasanya ia berangkat sekolah seorang diri karena jarak rumahnya ke sekolah lumayan dekat

sesampainya dikelas Ramona melihat Rifiana, Nilah, Yunda yang sedang asik mengobrol tentang K-pop dan Aoki teman sebangkunya yang sedang asik bermain gadget kesayangannya

Selain mereka ada juga teman laki-lakinya yaitu Mopty dan Boyti mereka bukan anak kembar tapi namanya mirip, tak lama kemudian Mopty dan Boyti berbisik yang tak lain membicarakan Mona

Ramona hanya mengabaikan mereka dan beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi, anak-anak pun siap belajar namun guru yang bersangkutan berhalangan untuk mengajar dan hanya dapat memberikan tugas, anak-anak bersorak riang sambil loncat-loncat

Ramona POV

Akhirnya sedikit demi sedikit aku bisa mengerjakan tugas ini, untungnya Pa Nur tidak masuk hari ini, lega sekali rasanya bisa belajar sambil mencet-mencet hp

"Kamu bisa mengerjakannya?" tanya Aoki tiba-tiba yang membuat jantung ku hampir copot dan keluar dari tempatnya

"Baru no 1 ajah Ki" jawab ku. Iyya baru nomor 1, soalnya itu berikan 15 contoh permasalahan alam di Indonesia dan jelaskan! Bisa dibayangkan guys?

Oke selanjutnya jantung ku yang udah mulai pulih kini kembali ngos-ngosan kaya habis lari maraton 4000 km, karena Rifiana yang tiba-tiba nanyain ntu tugas yang belum kelar sejak 2 abad yang lalu

Setelah itu Nilah menyahut "udahlah gk usah dikerjain, anak-anak juga banyak yang ngga ngerjain". Kalau menurut aku sih barusan itu bukan Nilah yang ngomong tapi setan yang bersarang di jitoknya.

Tak lepas dari itu dari arah bangku belakang aku terdengar suara si bullier

"Anak ansos pasti gk punya temen jadinya sibuk sama gadget deh!" suara lolongan itu terdengar seperti suaranya Vieny

Kemudian ada suara lain "anak ansos, miskin, gk punya temen lagi! Lengkap banget penderitaannya!" lolongan yang dilontarkan Fahya buat ku, asal kalian tau guys Fahya itu anak cowo loh cuma karena pergaulan bebas kayanya dia jadi transgender deh dan karena bergabung sama geng the cabe-cabean's

Gk berhenti sampe situ suara burung hantu eh suaranya Mayti yang lagi teriak terdengar "dasar anak ansos kurang makan!" Dari suara ocehan tadi diikuti gelak tawa para iblis eh maksut aku suara si Vieny, Billfah, Mopty, Vieny, Fahya, dan Westa.

Aku yakin ocehan-ocehan itu tuh buat aku guys, tapiii! Aku lihat sekeliling TKP banyak anak yang lagi asik main gadget dan disini cuma aku yang ngerasa kupingnya panas kaya ada semacem kompor gas di deket telinga ku.

Author POV

Teng. Tong. Teng. Jreng. Ngokk..

Bel istirahat berbunyi. Ramona keluar kelasnya untuk sekedar mengobrol dengan teman kelas sebelahnya, tanpa Ramona sadari ia terlalu bersemangat saat curhat sehingga membuat hatersnya

oke lanjut. Teman-teman dikelasnya mendengar perkataan Ramona yang tak lain ocehan yang dikeluarkan teman-temannya untuk Ramona

Selang beberapa menit, bel masuk berdenting, Ramona kembali ke kelasnya dan mengobrol dengan Aoki. Tak berapa lama kemudian Vieny menjerit "Ihh dasar anak cabe-cabean, bisanya nguping ajah!"

Fahya pun melirik sinis kepada Ramona dan berkata "biarin Vie itukan dia bukan kamu!" Suara teriakan dari bangku sebrang pun terdengar "dasar ihh anak ansos!" suara itu keluar dari mulut Mayti

Mona pun hanya bisa berpura-pura tuli. Setelah itu wali kelas yaitu mrs. Altina datang untuk memberikan beberapa informasi mengenai study tour yang tak lama lagi akan diadakan sekolah. "anak-anak kalian harus membuat kelompok 4 cewe dan 2 cowo, nanti datanya dikumpulkan ke Priskiyah ya!" suara tersebut terdengar jelas dari mulut mrs. Altina