Truth or Dare

793 41 0
                                    


Author POV

Setelah mengantarkan Priskiyah pulang, Thomas kembali ke hotel untuk beristirahat

"ternyata dia itu good girl" gumam Thomas, kemudian dia mengacak-acak rambutnya menggunakan kedua telapak tangannya, frustasi

"ish! Kenapa kaya gini? Ingat! Dia itu sering membully Ramona dan dia sering menyakiti hati Ramona" gumamnya lagi

Tak lama kemudian ia menyalakan sebuah lagu berjudul Dear god yang dibawakan oleh group band Avenged Sevenfold, lalu menghempaskan tubuh nya ke atas kasur

Sambil telentang dan memandangi langit-langit kamar, Thomas memikirkan masa lalu, saat ia masih pacaran sama Ramona

Thomas teringat saat ia bersama Ramona sedang berada di padang rumput yang luas, ia duduk menyender di bawah pohon besar yang rindang dan melihat Ramona sedang berlari kecil kesana kemari sambil merentangkan tangan nya dan tak lupa terukir senyuman indah di wajah nya

Merupakan saat-saat yang manis bagi Thomas, namun semua harus berakhir ketika Thomas dijebak oleh Alice

Saat itu Thomas di ajak ke taman sekolah untuk mengerjakan PR oleh Alice, tapi sebelum nya Alice sudah menghubungi Ramona katanya dia ingin meminta maaf kepada Ramona

Tapi semua itu hanya rencana busuk nya si Alice, bukannya meminta maaf ia malah memeluk lalu mencium Thomas saat Ramona berada dihadapannya

Thomas pun sempat mengelak tapi Ramona salah paham dan dia menangis lalu pergi ke lapangan belakang sekolah yang untungnya suasana disana sedang sepi

Thomas pun menghampirinya dan menjelaskan semuanya namun Ramona terbawa emosi dan dia memutuskan hubungan nya dengan Thomas begitu saja, sampai akhir nya dia pindah sekolah

Thomas pun langsung bangkit dari tidur nya ke posisi duduk, ia sangat membenci Alice dan menjauhinya bagaimana pun caranya

Sampai saat ini Thomas masih menginginkan hubungan nya dengan Ramona kembali seperti dulu, Thomas telah melakukan berbagai cara untuk menghubungi Ramona tapi hasil nya NIHIL! dia hanya mendapatkan kacang dari Ramona

Mrs. Kiyaqi POV

Sampai saat ini keluarga Ramona masih menanyai tentang keadaan Ramona, namun mereka tidak dapat menemui Ramona secara langsung karena Ramona tidak ingin bertemu dengan keluarga nya

Aku terus memantau perkembangan Ramona sampai sejauh ini dan hasil nya tidak sia-sia, menurut dokter Ramona sudah mengalami kemajuan

Jam menunjukan pukul 05:30. 2 jam telah berlalu dan saat ini aku masih duduk di dalam kamar 21A tempat Ramona terbaring dengan wajah pucatnya

Aku terus memandangi sekeliling ruangan tak lupa dengan Ramona, aku selalu memberi nya lotion anti nyamuk setiap malam, merapikan rambut nya, memotong kuku nya, dan mengelap wajah putih bersinar nya

Saat aku sedang membersihkan wajah Ramona tiba-tiba seorang remaja pria memasuki ruangan dan ia mengenakan seragam sekolah SMAN Bina Bhakti

Ia memberi salam kepada ku lalu mendekati aku dan Ramona, wajah nya berseri dan ditangan nya terdapat seikat bunga mawar yang sangat indah

Maizi POV

Ingin sekali rasanya koprol sambil bilang yeay! Karena sekarang aku datang lebih awal dari pada si Thomas bule kuper itu!

Aku terus memegangi tangan Ramona dan suhu tubuhnya sangat dingin, ku harap ia cepat sembuh, karena aku rindu senyumannya dan matanya yang menyipit saat tersenyum

Tak terasa sekarang sudah pukul 06:30 saatnya aku berpisah dengan Ramona, sungguh sangat tidak adil bagi ku, aku dan teman-teman ku harus pergi sekolah menuntut ilmu sedangkan Ramona terbaring lemah begini. Aku juga mau kali tidur yang panjang tapi jangan mati :v

BULLY (Terror In School)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang