Aku Ingin Seperti Nindi

Aku Tersisih

Aku anakmu,aku bagian dari kalian,mengapa?mengapa kalian membuatku merasa tersisih?

Nanda

------------------------------------------------

Jam masih menunjukkan pukul 05.45.Selesai melaksanakan ibadah subuh,Nanda beranjak ke dapur dan membuat sarapan untuk keluarganya.Sejak tinggal dirumah keluarga Mega,ya tentunya ia pun termasuk dari bagian keluarga ini,Nanda terbiasa membuat sarapan pagi.Sudah tiga minggu ia tinggal di rumah ini.Semasa bersama Ranti,ia tak pernah membuatkan sarapan,ia hanya bangun pagi dan rutin beribadah subuh.Itulah hal yang selalu di ajarkan Ranti kepadanya.Sebelum Nanda pindah ke rumah Mega,sebenarnya Mega sudah memiliki pembantu rumah tangga tapi karena otak dengki Nindi,ia meminta Mega memecatnya dan semua tugas rumah dilimpahkan ke Nanda.Nanda sabar dan mencoba menjalani semuanya dengan rasa tabah yang luar biasa.Bagaimana tidak,ini keluarganya bukan orang lain walaupun kehadirannya cukup baru disini.

Tak butuh waktu lama,Nanda selesai membuat nasi goreng untuk sarapan mereka.Nanda bergegas mandi dan bersiap mengenakan seragam sekolah.

Sekitar pukul 06.30 Nindi,Mega,dan Hadi sudah rapi dan bersiap untuk sarapan

"Pah,aku berangkat sama papah ya," ucap Nindi yang tengah memakan sarapannya

"Iya sayang,oh iya Nanda kenapa gak sarapan sekalian disini?," tanya Hadi menyadari tidak adanya Nanda yang harusnya ikut sarapan bersama mereka

"Pah,udahlah dia kan bisa sarapan di dapur," ucap Nindi santai

"Tapi seharusnya dia disini," balas Hadi memperhatikan Nindi.Ia mulai tau gelagat Nindi yang tidak menyukai kehadiran saudara kembarnya sendiri

"Udahlah pah,lanjut aja sarapannya,nanti papah sama Nindi telat,kalau Nanda biar dia pergi ke sekolah naik angkot," ucap Mega dan mereka diam hingga sarapan selesai.Nanda yang mendengar percakapan itu dari balik pintu dapur hanya menatap meja dapur dengan tatapan kosong.Ia benci seperti ini.Ia rindu kehidupan yang penuh kasih

"Bunda,Nanda rindu sama bunda," lirih Nanda pelan

Ia berjalan pelan ke arah pintu keluar,disana ada Mega yang baru saja mengantarkan kepergian Nindi dan Hadi

"Nanda pergi dulu mah," pamit Nanda ingin menggapai tangan Mega.Namun Mega segera berbalik tanpa menggubris Nanda.Nanda menarik kembali tangannya dan bergegas pergi mencari angkot.Kebetulan rumah Mega tepat di persimpangan jalam raya jadi tak sulit Nanda mendapat angkot menuju sekolahnya

------------------------------------------------

Nana baru saja kembali dari pasar untuk berbelanja.Dan ia menaiki angkot.Matanya terhenti pada seorang gadis yang baru menaiki angkot yang sama dengannya

"Nanda," panggilnya.Yang dipanggil menoleh dan melihat keberadaan Nana.Nanda terkejut sekaligus senang.Ia senang bisa kembali bertemu Nana.Sejak Nanda tinggal bersama Mega,ia sulit sekali bertemu dengan Nana.Ia selalu dihadapkan pekerjaan menumpuk dirumahnya.Ia benar-benar tak bisa menikmati kegiatan di luar rumah

"Tante," ucap Nanda langsung duduk di sebelah Nana,kebetulan angkot itu sedang sepi penumpang sehingga mereka agak leluasa bercerita

"Nanda,kamu apa kabar sayang?gimana?kamu seneng kan tinggal sama mereka?," tanya Nana yang sudah mengetahui semuanya

"Nanda baik kok tante,pasti tante,Nanda bahagia bisa tinggal sama keluarga Nanda sendiri," ucap Nanda penuh kebohongan

"Bener?kamu kurusan banget,kalau ada masalah cerita sama tante," Nana mengelus rambut lembut Nanda.Perjalanan ke sekolah Nanda memang agak jauh,jadi mereka bisa berbicara lama