senangnya 😊

1.3K 97 5
                                    

Pagi yang cerah, secerah hati mondy yang sedang senang karna sudahmendapat reatu dari papinya. Mondy bergegas pergi menjemput raya di rumahnya tanpa sarapan. Saat mondy berada di depan rumah raya tiba-tiba saja abah mendatanginya

"heh?! Ngapain kamu di depan rumah saya? Mau maling ya?!"

"nggak kok pak, saya mau jemput raya"

"situ kepagian datangnya, si raya masih molor tuh"

"iya. Ini baru mau saya telfon"kata mondy dengan memegang ponsel di tangannya

"ehh jangan di telfon atuh kasian eneng masih ngantuk"abah dengan mudahnya mengambil ponsel dari tangan mondy

"ta,,, pi,,, itu,,, pak "dengan berbata bata mondy ingin protes

"panggil abah aja, sini kamu ikut saya"ajak abah

Mondy mengikutinya karna sudah terlanjur ponselnya diambil oleh abah tanpa protes sedikitpun

"kemaren teh abah dari bandung, trus karna perjalanannya naek motor jadi motornya kotor"abah menunjulkan motornya yang sangat kotor

"ohh"sahut mondy mengangguk pertanda mengerti dengan ucapan yang di ucapkan abah

"Jangan ohh aja, sana kamu cuci motor abah"

"hah?! Ah,,,, iya"

Setelah menyuruh mondy, abah meninggalkannya masuk kedalam rumah. Raya yang hendak olahragapun melihat mondy mencuci motor

"mondy,,, kamu ngapain cuci motor abah? Pasti di kerjain sama abah ya? Sini biar aku aja yang cuci motor abah"

"nggak usah"

"udah sini biar aku aja"

"aku bisa kok"

"kamu kan kesini buat jemput aku berangkat ke kampus, tapi malah disuruh cuci motor, udah aku aja"

"justru karna aku jemput kamu, kamu siap-siap gieh boar aku yang cuci motornya lagian sekalian biar dapet restu dari abah"

Raya yang mendengar ucapan mondy langsung tersenyum menahan tawa

"kenapa ketawa? Emangnya ada yang lucu? "tanya mondy yang heran melihat ekspresi kekasihnya itu

"kita udah di restuin mon,,,, "bisik raya ke telinga mondy

"heh kalian itu ngapain berduaan?"abah menghampiri mondy dan raya reflek terkejut

"ehh abah"sahut raya dengan senyum nyengirnya

"kalian itu gak boleh berduaan nanti yang ketiganya setan"ucap abah menceramahi

"berarti abah,,,, "kata raya dengan menunjuk seram ke abah

"husssh bukan begitu maksudnya eneng malah ngatain abah setan"

"eneng belom ngomong gitu,,,, abah yang ngomong sendiri"

"ahh yasudahlahh sana kamu tuh siap-siap buat berangkat ke kampus, biar si monde cuci motor abah dulu"

"mondy abah"protes raya

"iya, itu maksud abah"

Raya masuk ke rumahnya untuk bersiap-siap ke kampus.
Setelah mondy selesai mencuci motor abah menghampirinya

"ehh kemod kamu beneran mau lamar anak saya?"tanya abah dengan nada tegas

"mondy bah,,, "

"jawab aja pertabyaan saya"

"iya bah saya serius sama raya"

"memangnya kamu teh sudah kerja?"

"belum tapi nanti kerja di perusahaan papi"

"papi? Kamu anak papi?"

"iyalah abah,,,, emangnya anaknya siapa lagi?"

"saya cuma mau tegasin ke kamu, kamu harus pikirin matang-matang kalau mau ngelar si eneng"

"saya udah pikirin matang-matang kok bah"

"anak jaman sekarang nikahnya cepet tapi rumah tangganya gak bertahan lama, dan saya gak mau itu terjadi pada eneng anak saya"

"saya tidak main-main kalau soal menikah, bagi saya menikah itu sekali seumur hidup"

"apa alasan kamu mau menikahi eneng?"

"karna saya mencintai raya"

Raya datang dan tak sengaja mendengar mondy mengatakan mencintainya

"ahhh kamu gak usah bilang ke abah juga kali,,,, malu tau"ucap raya pelan mendekati mondy

"yaudah ayo kita berangkat mon,,,, udah telat nihh"kata raya menarik mondy pergi

Di kampus raya dan mondy seperti pasangan yang paling bahagia, mereka berjalan sambil bergandengan tangan dengan raut wajah yang bahagia

"wuiidiih kalian kayak abis dapet undian besar-besaran, bagi-bagi dong"ucap iyan menepuk pundak mondy dari belakang

"dunia udah kayak milik kalian berdua"kata melly melirik mondy dan raya

"inget ini di kampus jangan pacaran mulu belajar yang rajin"sambung reva

"siip"sahut raya dengan mengacungkan jempolnya

"ohh iya pasangan baru mana ya??"melly menengok ke kanan ke kiri mencari keberadaan sindy dan haikal

"ahh baru jadian udah lupa yang mau ke kampus"sambung iyan

"yaudah kita ke ruangan yuk"ajak reva

Semua masuk ke ruang kelas kecuali haikal dan sindy yang tidak datang

Makasih yang udah mau nunggu updet cerita ini, maaf juga karna kelamaan karna aku ada UNBK. Harusnya karna kelamaan updet aku penjangin ceritanya tapi karna pikiran aku masih penuh sama pelajaran UN kemaren, jadi pikiran aku tiba-tiba kosong lupa sama cerita ini. Hmmm don't change vote and comment (=^.^=)

My love is only for you #END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang