bergairah

2.2K 110 5
                                    

Warning!!!
17+

Sesampainya di hotel raya membersihkan tubuhnya alias mandi sedangkan mondy sibuk dengan berkas kerjanya

"ray... Jangan kelamaan rendemnya nanti kamu masuk angin"ucap mondy 

"iya aku udah selesai kok"sahut raya keluar hanya di balut handuk

"ray kamu tuh,,,, "kata mondy memberi jeda

"jangan goda aku dong ray"

"aku gak godain kamu"sahut raya heran

"dengan kamu pakek handuk begitu rasanya aku pengen buka handuk kamu trus aku happ"ucap mondy seperti ingin melahap makanan

"hahaha ih kamu laper yah 😁😁 makan makanan aja sana, inget aku lagi hamil"kata raya mencium bibir mondy singkat

"akhh kamu yang godain aku. aku jadi terangsang nihh ray tapi kamunya gak mau tanggung jawab"ucap mondy kesal

"huhuhu kasian"ledek raya membuat mondy cembetut

Mondy berbaring di kasur memerhatikan raya yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah karna keramas

"kapan kamu mau pakek baju kamu ray?"

"aku keringin rambut aku dulu sayang,,,, rambut aku kan panjang kalo aku pakek baju tapi rambut aku basah nanti baju aku malah ikutan basah"jelas raya

Setelah mengeringkan rambut, raya menguncir rambutnya

"ray udah selesai kan? Sini"kata mondy sambil menepuk kasur disampingnya mengisyaratkan untuk raya duduk di sampingnya

"sabar yah aku mau pekek baju dulu"sahut raya

"gak usah udah begitu aja sini,,,, "

Raya menghampiri mondy duduk di sampingnya dan memdy menariknya kedalam pelukannya

"aku gak bisa tidur memakai handuk mon..."kata raya mencoba melepaskan pelukannya namun hasilnya nihil mondy tak melepasnya

"buka saja handuknya ini udah malem waktunya tidur"sahut mondy dengan senyum kemenangan

"ih dasar mesum!"raya mencubit perut mondy

"kok mesum sih? Kan aku suami kamu ray"

"apa semua cowok itu kayak kamu? Ahh semua laki laki itu memang mesum"ucap raya kesal

"tapi aku tidak mesum, aku hanya akan melakukannya denganmu"kata mondy melonggarkan pelukannya dan menatap raya

"makasih sayang"kata raya memeluk mondy membuatnya terangsang, mondy merasakan kehangatan tubuh raya yang hanya di lapisi handuk

'tahan mon,,, raya lagi hamil tapi,,,, ahh'

"aku lepas yah handuknya"kata mondy langsung menarik handuknya raya

"aku ngerasa aku itu mimpi,aku bisa milikin kamu ray"mondymenatap raya dan memeluknya

"ih gak adil, kamu juga harus lepas pakaian"ucap raya yang sudah tanpa busana

"apa kamu barusan mengajakku untuk melakukannya?"tanya mondy senang

"melakukan apa?"balas raya yang tidak mengerti

"melakukan kewajiban suami istri ray"jeda mondy dan melihat raya yang masih berfikir "maksudnya aku akan memasukkan spermaku kedalam"sahut mondy mengedipkan mata

"okey,,, tapi jangan lupa kunci pintu"sahut raya santai

Mata mondy terbelalak ia terkejut dengan ucapan raya. Biasanya raya akan menolaknya paling tidak ia akan marah marah terlebih dahulu tapi tidak malam ini. Sepertinya kali ini raya juga menginginkannya

Mondy langsungmeniapkan diri dan mematikan lampu hm.... (jangan di bayangin yah)

::::::::

Pagi sekali raya sudah mandi dan beristirahat di sofa sambil kesal sendiri

"apa-apaan ini? Kenapa seolah tadi malam aku yang mengajaknya melakukan itu? Apa karna kebawaan hamil? Ahh mondy melakukannya tanpa berfikir"gumam raya di depan tv yang ia pun tidak mengerti bahasanya

Mondy terbangun hendak mandi namun melihat sang istri yang sedang duduk disofa sendirian ia menghampirinya duduk tepat disampingnya

"ahh mondy,,,, aku udah mandi kamu sangat bau menjauhlah" omel raya mendorong mondy

Mondy di dorong raya sangat keras karna raya saat itu memang sedang kesal padanya tapi anehnya mondy malah tersenyum

"kamu kenapa liat aku sambil senyum-senyum begitu?!"kata raya marah

"ahh tidak,tidak apa apa"sahut mondy senyum sambil menuju kamar mandi

Mondy hanya mandi 10 menit dan ketika ia keluar dari kamar mandi raya melototinya

"kenapa ray? Kamu pengen aku buka handuk aku?"mondy menghoda raya

"apa kamu sudah gila hah? Aku tidak akan memintanya! Aku hanya heran saja kamu mandi cuma 10 menit apa kamu gak berendam?"tanya raya

"kamu bahkan perhatian sama aku sampai kamu tahu berapa menit aku mandi"sahut mondy senang

"eh tunggu bukankah kita melengkapi?"tanya raya yang sedang bingung berfikir

"bukan melengkapi istriku,,,,,"kata mondy memberi jeda ia memeluk istrinya dari belakang "hanya saja tiba-tiba kita tertukar, biasanya aku terlalu lama berada di kamar mandi sekarang hanya 10 menit dan kamu yang mandi cuma 10 menit sekarang kamu mandi 1 jam"jelas mondy

"kau terlalu berlebihan mon,,,, 1 jam? Disini cuaca sangat dingin berbeda dengan negara kita indonesia"imbuh raya

"iya karna cuaca dingin kamu rendem badan kamu pakek air hangat sampe 1 jam"balas mondy yang memang jawabannya benar namun raya tampak kesal "ahh baiklah perkataanku tidak ada yang benar karna istriku lahh yang tak pernah salah"lanjutnya karna melihat raya yang kesal mencoba mengembalikan mood nya

"jangan ganggu aku pengen sendiri"kata raya melepaskan pelukan mondy namun mondy langsung mengejarnya dan bersujud di depan raya "maafin aku yah sayang,,,,, kamu mau apa? Aku bakal nuritin permintaan kamu"ucap mondy sungguh-sungguh

"okey aku pengen kamu beliin aku pizza bukan pesan antar tapi kamu sendiri yang pergi beli, trus beliin aku juga bunga, emm kamu tau kan buka kesukaan aku? Tulip kuning trus jangan lupa beliin aku buah jeruk ya sayang waktu kamu cuma setengah jam untuk beli semua itu dimulai dari sekarang! "ucap raya yang di akhiri dengan lantang

Mondy berlari ke kamar karna ia masih memakai handuknya belum memakai pakaian. Mondy terburu-buru ia lamgsung mengenakan jaetnya dan berlari keluar membeli smua pesanan raya

Huh baru updet lagi nihh kemaren aplikasi wattpad ini erorr sumpah makanya baru updet sebenernya sih part ini udah selesai barengan sama part sebelumnya yaaah karna eror mau gimana lagi coba? ◟(๑•́ ₃ •̀๑)◞ #nasib

Selamat membaca Ramon Lovers ❤ O(∩_∩)O

My love is only for you #END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang