18

1.4K 136 1
                                    

Mata gadis itu pun akhirnya terbuka.

"Bi" panggil Eunseo.

"Aku dimana?"

"Kamu di UKS sayang"

Tiba-tiba, muncul kembali kilasan video yang ditampilkan pada proyektor dikelas tadi di kepala Bi.

"Kok nangis lagi Bi?"

"Seo, benarkan yang aku bilang kalau Jungkook itu gak serius samaku"

"Bi"

"Dia jahat banget samaku, semalam dia udah bentak aku sekarang? Hiks"

"Bi"

"Aku benci sama nya, aku benci sama Jungkook"

"Bi"

"Aku gak mau lagi ketemu samanya"

"Bi"

"Aku benci kamu Jungkook" teriak Bi.

"Bencilah sesukamu" kata Jungkook.

Mendengar suara Jungkook, Bi mengangkat kepalanya.

"Ngapain kau?"

"Bi"

"Pergi"

"Bi"

"Pergi aku bilang"

Jungkook pun mendekat dan memegang tangan Bi.

"Bi, maafkan aku"

"Pergi"

"Bi"

"Kau gak dengar? Aku bilang per-"

Perkataan Bi terhenti akibat Jungkook mencium bibirnya. Merasa dibodohi, Bi pun mendorong Jungkook tetapi tidak bisa karena lelaki itu mendekapnya sangat kencang.

Tak lama kemudian, Jungkook melepaskan ciumannya.

'plak'

Bi menampar Jungkook sambil menangis.

"Gampang sekali kau membuat sakit seperti ini"

"Maaf"

"Aku tak butuh maafmu dan ingat aku membencimu, aku membencimu Jungkook"

Bi pun akhirnya berdiri bersiap meninggalkan UKS namun Jungkook memeluknya dari belakang.

"Bi, tolong maafkan aku"

"Tolong lepaskan aku"

"Bi"

"Lepaskan aku Jungkook"

"Aku tak akan melepaskanmu begitu aja"

"Maumu apa hah?"

"Bi, percayalah tentang video itu-"

"Ternyata kamu pembohong besar ya"

"Bi, itu kejadian dulu"

"Aku memang gak pernah percaya samamu"

"Kamu gak percaya samaku?"

Bi pun diam tak menjawab.

"Jawab aku, kamu gak percaya samaku? Baiklah"

Jungkook meninggalkan Bi yang menangis di UKS.

"Jungkook, maafkan aku"







•tbc•






Kita tamatkan malam ini juga? Haha.
Happy reading.

FINE [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang