20

1.4K 133 0
                                    

Pertandingan basket antar sekolah yang dilaksanakan di Jepang ternyata tinggal menghitung hari yaitu 4 hari lagi.

"Kalian harus berlatih lebih keras lagi, oke"

"Oke saem"

Para team basket kemudian beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa letih mereka.

"Bagaimana hubunganmu dengan Bi?" tanya Mingyu pada Jungkook.

"Sedikit membaik daripada sebelumnya"

"Kami sudah dapat rekaman CCTV, siapa yang merekam pembicaraan kita" kata Ten.

"Siapa?"

"Nanti setelah selesai latihan, ayo"

"Ayo"



~



"Ternyata hubunganmu dengan Jungkook rumit ya" kata Taeyong.

"Haha, rumit sekali saem"

"Tak meragukannya lagi?"

"Sedikit saem"

"Kamu ini" ujar Taeyong sambil menyentil hidung Bi.

"Saem, saya mau nanya. Menurut saem, Jungkook itu tipe yang serius atau tidak?"

"Kan kamu yang pacaran dengannya"

"Saem, jangan bercanda"

"Haha, menurut saya dia tipe lelaki yang serius kalau dengan kamu"

"Ih, jangan begitu dong saem"

"Wajah kamu memerah"

"Serius saem?"

"Iya"

"Saya permisi ke toilet ya saem"

"Haha, dasar anak ABG"



~


Bi berlari ke toilet dengan memegang pipinya. Jungkook yang ingin ke kantin melihat Bi kemudian menghampirinya.

'bruk'

"Aw" kata Bi sambil memegang kepalanya.

"Kalau jalan lihat-lih- Jungkook"

"Kamu kenapa Bi?" tanya Jungkook.

Karena Bi tidak ingin Jungkook tahu kalau wajahnya memerah dia langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku mau ke toilet dulu"

Bi pun langsung pergi ke toilet.

"Ada-ada aja"




~




"Kita gagal lagi?"

"Ya"

"Sial banget itu cewek"

"Tenang Xiao, kita buat rencana selanjutnya"

"Apa rencananya?"

Hana pun membisikkan rencananya kepada Xiao.

"Oke, permainan baru datang lagi Eun Bi sayang" kata Xiao.




~




'triiiinnggg'

"Sampai jumpa minggu depan, selamat siang"

"Selamat siang, saem"

"Bi, kamu pulang sama Jungkook?"

"Iya"

"Ayo kita bareng ke lapangan, aku juga ingin ketemu sama Ten"

"Ayo"

Sesampainya di sana, mereka melihat kerumunan orang.

"Maafkan aku Kookie"

"Kenapa kau lakukan itu Xiao?"

Xiao pun diam sambil menangis.

"Jawab" teriak Jungkook.

"Jungkook" panggil Bi.

Jungkook langsung menarik Bi ke hadapan Xiao.

"Sekarang pilih, kau minta maaf sama Bi dan cium kakinya atau tanganmu kupatahkan"

"Kookie"

"Jawab"

"Ada apa ini Kook?" tanya Bi.

"Selama ini dia yang merusak hubungan kita"

"Tapi Kook, itu kan udah lew-"

"Jadi kamu mau maafkan dia begitu aja"

"Kook, aku bilang kalau masalah ini gak usah diperpanjang"

"Kalau kau yang berkata seperti itu, baiklah" kata Jungkook sambil mengambil tasnya.

"Jungkook" panggil Bi tapi tak di hiraukan oleh Jungkook.

"Rasakan" kata Xiao.





•tbc•






Happy reading.

FINE [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang